Part 10

1.2K 97 13
                                    


"Kim Bum Oppa..."

Kim Bum hanya tersenyum dan kembali mendekatkan wajahnya
lalu mencium kening So Eun lama.

Shin Hye yang masih berada
disitu tidak berkata apapun selain hanya diam menyaksikan kemesraan pasangan calon suami istri itu.

Sampai akhirnya Shin Hye merasakan  ada yang memeluknya dari belakang, Shin Hye menoleh dan tersenyum begitu tahu siapa yang sedang memeluknya itu.

"Yong Hwa.."

"Ya sayang."

"Lepaskan, malu dilihat orang."

"Kenapa harus malu, lihat.
Didepan kita saja bahkan ada
yang lebih mesra."

Shin Hye menunduk menyembunyikan rona merah diwajahnya, Yong Hwa
gemas melihatnya.

"Jangan menyembunyikan
wajah menggemaskanmu itu,
kau membuatku ingin melahap
habis bibirmu yang sexy ini."Yong
Hwa, membelai bibir Shin Hye
dengan telunjuk jarinya.

So Eun dan Kim Bum yang sejak
tadi melihat kemesraan Shin Hye
dan Yong Hwa, hanya tersenyum.

Kini Kim Bum sudah duduk tepat disebelah So Eun, tangannya tak lepas mengenggam tangan So Eun.

"Ehm ehm.."

Kim Bum berdehem membuat sepasang kekasih itu mengalihkan pandangannya kearah dirinya
dan So Eun.

Terlihat sangat jelas, pipi Shin Hye memerah saking malunya.

"Ehhh aku sampai lupa kalian
disini juga."Ujar Yong Hwa melepaskan pelukannya, dan mengambil posisi duduk
disamping Shin Hye.

"Tidak masalah, aku juga pernah muda dan aku sangat tahu rasanya diposisimu."Sahut Kim Bum.

Mereka berempat tertawa bersama setelahnya, baik So Eun dan Shin Hye melanjutkan makan mereka sambil ditemani kekasih masing-masing.

___

Sepulang dari kampus, So Eun dan
Kim Bum tidak langsung pulang
ke rumah melainkan ke hotel tempat kedua orangtua So Eun menginap.

Sebenarnya tadi malam, Kim Bum menasihati So Eun agar jangan membenci Tae Ri dan Hyun Jae, bagi
Kim Bum bagaimanapun mereka berdua tetaplah orangtua kandung
So Eun.

Sesampainya didepan kamar hotel tempat orangtua So Eun menginap, Kim Bum lah yang mengetuk pintu sedangkan So Eun dengan tenang berdiri disamping calon suaminya itu.

Selang beberapa detik, pintu pun terbuka dan nampaklah seorang wanita yang sangat mirip dengan
So Eun, siapa lagi kalau bukan Tae Ri Ibu kandung So Eun.

"So Eun.."Gumam Tae Ri lirih.

"Eumm boleh kami masuk, ada
yang ingin kami bicarakan dengan kalian berdua."Suara Kim Bum menyadarkan lamunan sesaat
Tae Ri.

"Ahh ii-iya.. salahkah masuk."
Balas Tae Ri gugup memundurkan langkahnya agar Kim Bum dan
So Eun dapat masuk.

Sebelum duduk, So Eun terlebih dahulu memeluk sang Ibu, Tae Ri sedikit terkejut akan pelukan So Eun yang tiba-tiba. Tae Ri tersenyum sambil membalas pelukan putri kandungnya itu.

"Hiks hiks,, maaf. Maaf kemarin
aku sudah bersikap tidak sopan pada kalian.. hiks hiks.."Ucap So Eun terus menangis dalam pelukan Ibunya.

Tae Ri menatap bingung kearah
Kim Bum yang berdiri tepat dibelakang So Eun, Kim Bum hanya membalas tatapan Tae Ri dengan senyum saja, membuat Tae Ri bertambah bingung.

Tae Ri mengurai pelukan mereka,
lalu menangkup wajah So Eun yang masih dipenuhi airmata, melihat
So Eun menangis seperti ini membuat
Tae Ri juga ikut bersedih.

Indah Pada WaktunyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang