4

1.2K 116 10
                                    

"mempertanggung jawabkan apa amber?"

"Unnie!"

"Noona!?"

ucap krystal dan amber seraya melepas pelukan mereka secara bersamaan. krystal menatap kearah jessica dengan takut begitu juga dengan amber yg sama takutnya dengan krystal.

"kalian sedang membicarakan apa? kenapa serius sekali. aku mendengarmu berbicara tentang pertanggung jawaban, ada apa amber?" ucap jessica berdiri dihadapan amber dan krystal seraya menyilangkan kedua tangannya didepan dada.

"i-itu...." ucap amber gugup dan tidak berani menatap jessica. kemudian amber melirik kearah krystal yg duduk di samping nya dan melihat krystal menggeleng, mengisyaratkan agar amber tidak mengatakan sebenarnya.

"anni soojung, cepat atau lambat semua orang pasti akan tau." batin amber seraya menatap krystal lekat dan kemudian beralih menatap kearah jessica.

"mianhae noona." ucap amber seraya berlutut dihadapan jessica. jessica yg melihat itu tentu saja terkejut, karena amber yg tiba-tiba berlutut dihadapan nya dan meminta maaf.

"wae? ada apa, kenapa mau minta maaf padaku dan berlutut seperti ini." ucap jessica bingung. perlahan, amber mulai berdiri dan memberanikan diri untuk menatap kearah jessica.

"mi-mianhae noona, a-aku sudah..." amber menghentikan kalimatnya dan kemudian menunduk takut.

"sebenarnya ada apa, cepat katakan padaku." ucap jessica tak sabar.

"aku menghamili krystal, noona mianhae." ucap amber dengan lantang dan masih tertunduk takut.

PLAK~

perih, itu sensasi yg amber rasakan pertama kali setelah mendapat sebuah tamparan dari jessica yg cukup keras pada pipi kanan nya.

"Amber~" teriak krystal saat melihat itu dan segera menyentuh pipi amber yg terkena tamparan oleh jessica.

"katakan pada eonni, apa yg dikatakan amber benar?" ucap jessica menatap kearah krystal.

"i-itu benar eonnie, aku baru mengetahuinya pagi tadi." ucap krystal seraya menatap kearah jessica dengan air mata yg mulai menetes perlahan. jessica yg mendengar itu semakin terkejut dan kemudian melirik kearah amber dengan tatapan sedih dan kesal secara bersamaan.

"wae??!!! kenapa kau melakukan ini pada soojung amber!! kenapa??!!" teriak jessica seraya mengguncang tubuh amber yg hanya bisa diam tidak berdaya.

"mianhae noona, mianhae." ucap amber seraya menunduk takut.

"kalian berdua ikut aku, amber harus menjelaskan tentang kehamilan soojung pada eomma dan appa." ucap jessica dan menarik amber serta krystal menuju ruang tengah untuk menghampiri appa dan eomma jung.

.
.

"appa, eomma. ada yg ingin amber bicarakan pada kalian, ini tentang soojung." ucap jessica setelah sampai diruang tengah. appa dan eomma jung yg mendengar itu, segera menoleh kearah amber yg berdiri diantara krystal dan jessica.

"ada apa soojung kenapa kau menangis?" ucap eomma jung yg melihat krystal sesegukan disamping amber.

"sebenarnya ada apa ini, katakan apa yg ingin kau katakan amber?" ucap appa jung menatap amber yg masih tertunduk diam.

"mianhae abonim, karena aku telah menghamili soojung." ucap amber seraya berlutut dihadapan appa jung.
appa jung membulatkan kedua matanya terkejut, setelah mendengar ucapan amber. appa jung kemudian mencengkram kerah baju amber dan memaksa amber agar berdiri.

"brengsek!!!" teriak appa jung seraya melayangkan bogem mentah pada pipi kanan amber dan membuat amber jatuh tersungkur dengan darang segar yg keluar dari sudut bibirnya. amber hanya bisa diam, masih tertunduk seraya memegangi pipinya yg sakit.

"appa...hiks..." ucap krystal seraya terisak dan berlutut dihadapan appa nya.

"sudah appa katakan padamu berkali-kali soojung! untuk menjauhi namja brengsek ini!!!" teriak appa jung dengan penuh emosi seraya menunjuk kearah amber.

"mianhae appa..mianhae." ucap krystal semakin terisak seraya memeluk kaki appanya itu. sedangkan eomma jung hanya bisa terdiam seraya bersedih melihatnya dan jessica mencoba untuk menenangkan eomma jung. appa jung kemudian melepaskan pelukan krystal pada kakinya dan mendorong krystal kearah belakang, beruntung amber segera menangkap krystal agar tidak terantuk ke meja.

"mulai sekarang, kau bukan anak appa lagi, kau bukan lagi bagian dari keluarga jung. pergi kau dari sini dan bawa juga kekasih brengsekmu itu, appa sudah muak melihat kalian berdua ada disini." ucap appa jung dengan penekanan penuh emosi dan segera memalingkan wajahnya, saat krystal menatapnya tak percaya.

"yeobo! apa yg kau katakan?!" ucap eomma jung sedikit berteriak menatap kearah appa jung. tapi appa jung tidak mendengarkannya dan memilih untuk memalingkan wajahnya.

"kemasi barang-barangmu dan segera pergi dari rumah ini." setelah mengucapkan itu, appa jung langsung saja pergi menuju ruang kerjanya. krystal semakin terisak dipelukan amber yg masih berlutut dan eomma jung yg mencoba untuk tenang dibantu oleh jessica yg mengusap punggung eommanya lembut.

"eommonim, mianhae ini semua salahku, jangan salahkan soojung atas semua ini, aku berjanji akan segera menikahinya." ucap amber masih menatap kearah eomma jung.

"sudahlah, ini semua sudah terjadi. sekarang eomma hanya ingin kau menjaga soojung, eomma tau appa hanya sedang kecewa pada soojung." ucap eomma jung menatap kearah pintu ruangan kerja suaminya itu dengan sedih. kemudian, eomma jung kembali menatap kearah amber dan krystal.

"eomma percaya padamu amber, kau pasti bisa menjaga soojung dan juga cucu eomma." sambung eomma jung seraya tersenyum. krystal yg mendengar itu, segera berdiri dan memeluk eommanya seraya menangis.

"hiks...gomawo eomma." ucap krystal dengan sesegukan.

"sudah, berhentilah menangis soojung. eomma tidak mau, cucu eomma cengeng nantinya." ucap eomma jung seraya tersenyum dan mengelus lembut perut krystal yg masih datar.

"kajja, eonnie bantu kau membereskan barang-barangmu soojung." ucap jessica dan diangguki oleh krystal. setelah selesai berkemas, mereka semua mulai berpamitan satu sama lain.

"eomma aku akan kembali lagi kemari, setelah anakku lahir." ucap krystal yg sudah mulai tenang dan tidak menangis lagi seraya menggenggam tangan eomma jung.

"selalu beritahu eomma keadaanmu dan tempat tinggal kalian nantinya." ucap eomma jung dan diangguki oleh amber dan krystal.

"eonnie mianhe, aku sudah membuatmu kecewa." ucap krystal memeluk jessica dan bulir air mata kembali jatuh membasahi pipinya.

"sekarang eonnie mau kau menjaga keponakan eonnie soojung, eonnie tidak mau kecewa untuk yg kedua kalinya ingat itu soojung." ucap jessica seraya tersenyum dan dibalas anggukan oleh krystal yg masih memeluk jessica. kemudian jessica menatap kearah amber yg berada dihadapannya.

"yak! amber!"

"ah, n-nde noona?" ucap amber dengan gugup menatap kearah jessica.

"ingat ini! kau harus menjaga soojung dan keponakanku dengan baik" ucap jessica dan diangguki oleh amber seraya tersenyum.

"kajja, soojung." ucap amber seraya membawa tas gendong milik krystal yg berisi beberapa pakaian miliknya.
krystal hanya membalasnya dengan anggukan dan menatap keatah eommanya untuk terakhir kalinya. setelah itu, amber dan krystal pergi menggunakan motor sport amber menuju kediaman keluarga liu.

BERSAMBUNG.

marriage youngTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang