11

906 102 32
                                    

amber saat ini sudah berada di rumah sakit. amber terlihat mondar-mandir dengan cemas menunggu dokter yg memeriksa krystal keluar dari dalam sana.

"aku mohon, semoga krystal dan juga bayiku baik-baik saja." batin amber seraya melihat kearah pintu tempat krystal diperiksa. tak lama kemudian, dokter yg memeriksa krystal keluar dari IGD dan kemudian berjalan menghampiri amber.

"bagaimana dok, apa krystal dan juga bayi kami baik-baik saja?" ucap amber dengan cemas pada dokter yg batu saja keluar dari ruangan tempat krystal diperiksa.

"beruntung kau membawa krystal kemari dengan cepat, karena jika tidak kau akan kehilangan bayimu." ucap dokter henry seraya memegang pundak amber untuk menenangkannya.

"huffh~syukurlah." ucap amber seraya menghela nafas lega.

"sebaiknya krystal beristirahat untuk beberapa hari, karena kandungannya masih cukup lemah. aku sudah memberinya suntikan untuk penguat kandungan dan aku sarankan untuk krystal jangan mengangkat barang-barang yg terlalu berat." ucap dokter henry menjelaskan kepada amber

"baiklah dok, lalu apa sekarang aku boleh melihat krystal?" ucap amber dan diangguki oleh henry.

"terimakasih dok, kalau begitu aku akan masuk kedalam dan melihat keadaan krystal." ucap amber seraya tersenyum dan kemudian masuk kedalam ruangan tempat krystal dirawat. sedangkan dokter henry kembali melanjutkan pekerjaannya untuk memeriksa pasien lainnya.

amber mulai masuk kedalam ruangan tempat krystal dirawat, dengan perlahan amber berjalan mendekati bankar tempat krystal yg masih terbaring lemah. kemudian, amber duduk disamping bankar dan menggenggam erat tangan krystal.

"soojungie, kau sungguh membuatku sangat ketakutan tadi." ucap amber seraya mengelus lembut tangan krystal yg menempel dipipinya.

"beruntung kau dan bayi kita tidak apa-apa." ucap amber kemudian meletakkan satu tangannya diatas perut krystal.

"amber~" suara krystal yg terdengar seperti sedang berbisik namun, masih bisa didengar oleh amber. kemudian, amber melirik kearah krystal yg baru saja sadar.

"nde~aku disini soojung, apa masih sakit?" ucap amber seraya mengusap lembut kepala krystal. krystal hanya membalasnya dengan gelengan seraya tersenyum lemah.

"mianhae, aku sudah membuatmu khawatir oppa." ucap krystal dengan sedih.

"sstt~sudah jangan bersedih, yg penting kau dan bayi kita baik-baik saja." ucap amber kemudian mengecup singkat kening krystal dan kemudian tersenyum.

"oppa?"

"nde, ada apa soojung?" ucap amber seraya mengusap kepala krystal.

"aku ingin makan ice cream~" ucap krystal merengek seraya memperlihatkan wajah menggemaskannya.

"baiklah, nanti kita beli setelah pulang dari rumah sakit nde." ucap amber seraya tersenyum dan diangguki oleh krystal. setelah keadaan krystal sedikit membaik, akhirnya krystal diperbolehkan untuk pulang. namun, ia masih harus tetap beristirahat. sesuai janjinya, amber mengajak krystal untuk membeli ice cream.

dalam perjalanan mencari toko ice cream, krystal sangat manja kepada amber. sejak keluar dari rumah sakit, krystal sedetikpun tidak melepaskan pelukannya pada lengan amber.

"sayang, aku sedang menyetir." ucap amber pada krystal yg masih setia bermanja-manja pada dirinya.

"oppa, menyetir saja. lagi pula aku tidak mengganggu oppa, aku hanya ingin bersandar di bahu oppa." ucap krystal mendongakkan kepalanya menghadap kearah amber yg masih sibuk menatap lurus kearah jalan.

"arraso soojung, jika kau mau, kau boleh memelukku." ucap amber seraya tersenyum. krystal hanya mengangguk dan kemudian memeluk amber dari arah samping.

"kenapa kau jadi manja begini soojung, hmm?" tanya amber tanpa memutuskan pandangannya dari jalan.

"entahlah, aku hanya menyukai wangi tubuhmu oppa." ucap krystal menempelkan hidupnya pada tubuh amber. sedangkan amber hanya bisa tersenyum seraya menggeleng mendengar ucapan krystal. tak lama kemudian, mereka sampai di sebuah kedai es cream. amber turun dari mobilnya bersamaan dengan krystal yg juga ikut turun dari mobil.

"kenapa kau ikut turun soojung?" tanya amber seraya menatap krystal.

"aku tidak ingin diam di dalam mobil, aku ingin bersama oppa." ucap krystal sambil bergelayut manja dilengan amber.

"aish~kenapa kau jadi sangat manja hari ini sayang..." ucap amber seraya mencubit gemas pipi krystal. kemudian, amber dan krystal mulai berjalan mendekati kedai ice cream tersebut dan mulai memilih beberapa ice cream yg krystal inginkan.

"ayo, pilih yg mana yg kau mau soojung." ucap amber seraya tersenyum kearah krystal yg hanya mengangguk dan kemudian mulai mengambil beberapa ice cream yg ia inginkan. setelah membayar ice cream yg ia ambil, amber kembali mengajak krystal untuk masuk kedalam mobil dan kembali melajukan mobilnya pulang menuju rumah.

"oppa?" ucap krystal yg sedang memakan ice cream strowberry nya tanpa melihat kearah amber.

"hmm?" amber hanya menjawabnya dengan berdehem dan pandangannya masih fokus pada jalan.

"apa kau tau, di kelasku ada anak baru, pindahan dari amerika." ucap krystal kemudian melirik kearah amber.

"jinjja? anak itu namja atau yeoja?" ucap amber.

"dia seorang yeoja oppa." ucap krystal kemudian kembali menjilati ice cremnya yg hampir mencair. amber hanya membalasnya dengan anggukan.

"mulai besok kau jangan pergi ke sekolah lagi nde?" ucap amber sedikit menoleh kearah krystal dan kemudian kembai fokus pada jalan.

"nde? tapi kenapa oppa?" ucap krystal dengan terkejut setelah mendengar ucapan amber.

"aku tidak ingin, kejadian hari ini terulang kembali soojung. jadi, lebih baik kau homeschooling saja." ucap amber seraya melirik kearah krystal.

"tapi oppa, bulan depan kita akan ujian. hanya tinggal sebentar lagi oppa, setelah itu kita akan tamat." ucap krystal menatap lekat amber.

"anniya, kali ini aku mohon jangan membantah soojung. aku tidak ingin, terjadi apa-apa denganmu lagi." ucap amber dengan serius dan krystal hanya bisa mengangguk menuruti perkataan amber.

"arraso oppa." ucap krystal seraya menunduk sedih. amber yg melihat itu kemudian menepikan mobilnya dan menangkup kedua pipi krystal agar menatap kearahnya.

"hufh~sayang kau tahu, aku sangat khawatir saat kau tadi kesakitan seperti itu. aku sangat takut terjadi sesuatu denganmu dan bayi kita soojung." ucap amber dengan serius seraya menatap krystal lekat. sedangkan krystal hanya bisa diam seraya mendengarkan seluruh perkataan amber

"aku tidak ingin itu terulang lagi soojung, untuk kali ini aku mohon dengarkan aku nde?" ucap amber yg mulai berkaca-kaca. krystal melihat itu ikut merasa sedih dan hanya mengangguki ucapan amber. kemudian, amber mebawa krystal kedalam pelukannya.

"gomawo soojung, saranghae." ucap amber memeluk krystal dengan sangat erat.

"nado, saranghae oppa." ucap krystal seraya membalas pelukan amber. kemudian amber melepas pelukan mereka dan mencium kening krystal.
amber kembali melanjutkan perjalanan mereka dengan krystal yg kembali bersandar di bahu amber.

BERSAMBUNG.

marriage youngTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang