#vr_16

393 72 1
                                    

ㅡ🌑ㅡ

νισℓєт яσѕє єριѕσ∂є 16

ㅡ🌑ㅡ

orang tua mana yang tidak khawatir saat tau anaknya yang masih baik-baik saja kemarin malam, diketahui menghilang paginya?

jadi, jangan heran jika sudah dua jam tapi minjoo serta ryujin masih belum selesai berbincang dengan kedua orang tua mereka lewat telefon.

yuri di sisi lain masih terlalu pissed off.

"please lah, ini kan masalah kalian, so why bother dragging all of us into this mess?!"

"lo ngomong seolah-olah di kosan lo gak ada kejadian apa-apa aja", cibir chenle.

yuri mendecih, tentu saja ia ingat.

bagaimana ia bisa melupakan kejadian seumur hidup sekali tersebut?

"that's my point! gue bahkan gak tau apa-apa! kenapa gue malah ditargetin gitu sama beomgyu yang kerasukan entah setan dari mana?!"

"santai, yuri", lirih daehwi.

"SANTAI?! SANTAI LO BILANG?! BAYANGIN AJA JADI GUE! YANG HABIS DITEROR BUKAN SAMA PERAMPOK TAPI SAMA APA TADI?! BEOMGYU YANG KERASUKAN?! DAN BUKANNYA NGELAPOR POLISI GUE MALAH DISERET SAMA ORANG-ORANG YANG NGAKUNYA ADALAH VAMPIR?!"

"lo mau gue tenang ya gak gitu juga", lanjut yuri kemudian mengelus dadanya yang naik turun akibat nafasnya yang terengah-rengah.

ternyata capek juga teriak-teriak sambilan ngerap.

dan setelah menenangkan batin gadis itu yang terus saja memberontak dan marah-marah gak jelas, daehwi mulai menceritakannya dari awal. mulai dari kenapa mereka ke violet rose, kebohongan mereka soal cerita 'gay', dan lain-lain.

pokoknya sampe yuri paham.

"WHAT?!"

chenle lagi-lagi meringis saat yuri kembali mengeluarkan intonasi melengkingnya.

"ma-maksud lo kepsek kita juga vampir?! dan fck udah meninggal?! pantes aja, akhir-akhir ini gue ngerasa ada yang kurang"

daehwi mengangguk kecil.

"ya, dia ketua suku demogorgon, ketua kami--"

saat daehwi hendak lanjut menjelaskan, yuri menunjukkan telapak tangannya, tanda dia tidak lagi mau mendengar kelanjutannya.

daehwi sebenarnya tidak masalah jika yuri tidak mau tau, tapi ia tetap harus melanjutkan karena beomgyu yang mendadak muncul dan menggenggam telapak tangan yuri, kemudian ia turunkan.

"lanjutkan aja dew, dia kudu tau"

yuri terkesiap, "SETAAAAN"

chenle had had enough. lelaki itu langsung pergi dari sana karena lelah harus terus mendengar pekikan nyaring seorang jo yuri.

"raja ingin somi menderita dan bu jiho menyetujuinya, dan ya seperti yang lo tau, beneran kejadian kan? somi masuk rumah sakit. pas itu, gue masih dalam masa hukuman gue, tapi karena gue gak tega, gue terpaksa ngelanggar dan nolong si somi"

"makanya kemarin lo sekarat banget", gumam beomgyu membuat yuri kembali mendelikkan matanya ke arah pria yang kini berdiri di sampingnya.

baru saja ia ingin mengeluh, tapi beomgyu sudah duluan mengisyaratkannya agar diam saja dan menyimak.

dan for the first time in forever, surprisingly, yuri patuh.

"setelah menemukan gue yang dalam kondiai sekarat, chenle bawa gue pulang. mengetahuinya, bu jiho mendadak mencemaskan somi. bu jiho pada saat itu bisa merasakan kalo raja ingin membahayakan somi malam itu juga. makanya, dia buru-buru suruh chenle balik ke rumah sakit lagi dan untung saja, gak sempat terjadi hal buruk karena dokter keburu dateng"

Violet Rose || 01 line ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang