Violet Rose || 01 line ✔️

#vr_03

ㅡ🌑ㅡ

νισℓєт яσѕє єριѕσ∂є 03

ㅡ🌑ㅡ

"jadi, lo berempat pindah kesini karena dicurigai gay?", heboh somi di tengah jalan menuju halte bus.

singkat cerita mereka bertujuhㅡryujin, somi, minjoo, chenle, beomgyu, guanlin, daehwiㅡ jadi deket karena sekelas.

"kenceng banget suara somi ya lord", cibir chenle.

somi nya cengengesan sendiri.

"sumpah, itu murni salah paham. entah gimana ceritanya, gue kepeleset sampe mereka juga kenak imbas. pas itu lagi malam acara api unggun di vila. wali kelas nyariin kita di kamar terus kitanya lagi di posisi ambigu, long story short story, kita dipecat karena diduga yang iya-iya", jelas daehwi kemudian menggerutu kesal.

sambil ngejulid, sambil jalan dan akhirnya mereka berhasil dengan selamat duduk di dalem bus.

"terus kalian gak jelasin apa ke ortu kalian? gila aja sih, gimana ceritanya boys attending school special for girls", kata ryujin kemudian naik turuni alisnya.

"udah, tapi mereka malah lebih percaya pada pihak sekolah soalnya kita dulu pernah... ya gitu", balas guanlin.

"kalian ngapain hayooo~", ledek somi.

"pernah kepergok ortu juga pas di posisi ambigu", kekeh beomgyu kemudian pindah duduk ke samping minjoo.

"kalian oke aja gitu dipindain ke sekolah gini? gue jadi cewek aja gak suka", kata somi.

"gue juga. kalo bukan karena paksaan ortu, mana mau gue sekolah di single sex school gini", timpal ryujin.

"kalo minjoo?", tanya beomgyu kemudian memiringkan kepalanya untuk mendapat pandangan wajah minjoo lebih jelas.

minjoo nya salting.

"jangan modus, gyu", kekeh daehwi.

"habisnya dia diem mulu", kata beomgyu.

"emang gitu karakternya haha", kata somi.

"temen kalian yang satu lagi... erm, yuri kan namanya? dia gimana?", tanya guanlin.

ryujin sontak mengalihkan pandangannya.

ㅡ🌑ㅡ

yuri lagi rebahan sambil main hape.

sambil mikir keras juga sih.

apa dia udah keterlaluan ya?

apa dia yang harus minta maaf duluan?

apa tidak menyukai orang karena sikap orang tersebut itu salah?

ponselnya tiba-tiba bergetar membuyarkan lamunannya

mama is calling...

yuri memutar bolanya malas dan hanya menatap layar ponsel tersebut tanpa minat.

panggilan tersebut akhirnya mati dan masuk ke dalam daftar missed calls.

mama:
kakak kamu pulang
malam ini, pulanglah untuk menyambutnya.

tuh kan.

mana mungkin mamanya ngehubungin dia duluan kalo gak ada hal yang beginian.

yuri kan dicap keluarganya sendiri sebagai pembawa sial.

mengingatnya, yuri tertawa hambar.