" ya allah , sial banget via hari ini " kini via berada di toilet wanita yang ada di sekolah nya. Gadis ini terus ngedumel tidak jelas sampai-sampai orng yg berada di toilet tersebut pun heran.
" allahuma via, gue cariin lo kemna- mana ternyata diem di sini " gini ni teya. Orang yang selalu datang tiba-tiba dan di sertai teriakan toa nya
" berisik te, sekali aja gak usah pake teriak"
" hehe.. Maaf vi, mulut gue emng kek gini dari dulu " kata teya sambil cengengesan gak jelas
" padahal gue baru pertama masuk, tpi masalah ada aja yang dateng" lirih via
" ehh kok melow, udah deh ayuk ah ke kelas gue laper tau " hah? Laper ke kelas? Kantin udh pindah? Sejak kapan? Ya gitulah teya kan orang nya rada-rada
" kantin udh pindah te? Sejak kapan ya? " tanya via polos.
" ih maksud gue tuh, ayo ke kelas gue udh beliin lo makanan. Jadi kita ga usah ke kantin " jelas teya . Sedangkan via hanya membulatkan mulutnya berbentuk "O" sambil mengangguk tanda paham
" baik kan gue, ayo ah tar keburu bel" ajak via
Sedangkan di kantin, kini tiga most wanted SMA GLADE sedang makan makanan yang mereka pesan dengan nikmat
" anjir zidan itu baso gue " teriak gani dengan menunjuk baso yang berada di mangkok zidan
" dih apaan sih orang ini baso gue, baso lo udah lo telen bego " kesal zidan yang tidak mau kalah menunjuk juga mangkok gani
" eh baso gue tadi ada 7 ya, terus kenapa sekarang ada 6 baso gue satu lagi kemana " kata gani dramatis
Galang? Cowo ini hanya menghembus kan nafas nya kasar melihat tingkah dua sahabat nya ini cuma berebutan baso . Mau tak mau galang memberikan baso nya kepada gani.
" aaaa makasih zheyeng " ucap gani sambil mengelus pelan pipi galang
" jiji gan " balas galang dengan tangan yang sedang mengelap pipi nya akibat ulah gani
" kurbel lo gan sumpah dah " ujar zidan
" bodo amat "
•••
Bel pulang sekolah berbunyi kini murid - murid SMA Glade berhamburan keluar kelas
" vi, naik apa lo tadi ke sekolah? " tanya teya dengan tangan sibuk memasukan buku-buku ke tas
" bawa mobil " balas via
" jangan bilang lo yang nabrak mobil nya galang? "
" oh si tengil itu nama nya galang "
" jadi ben--"
" bener gue yang nabrak mobil nya di tengil itu " tukas via sambil mencepol rambut nya asal
" gila gak si lo, ribet berurusan sama galang mah" kata teya . Kini dua gadis itu sudah berjalan meninggalkan kelas mereka
" ga tuh gue masih waras " kata via
" jadi utang lo nanti gimna . 27 juta coy , gak mungkin kan lo minta ke orangtua lo. Mau gue bantu gak?" tanya teya . Via agak sedikit tersinggung ucapan terakhir teya , di kira ia gak mampu napa . Belom ae lo tau siapa gue - batin via
" gausah gue bisa sendiri, yaudh ya gue duluan te " ucap via dengan kaki kini meninggalkan teya yang berada di depan mobilnya
" udah gue bilang jangan manggil gue te viaa " teriak teya sambil menghentak- hentakan kaki nya

KAMU SEDANG MEMBACA
GALANG
Roman pour Adolescents" aduh elah gimana ni, segala acara nabrak lagi baru pertama masuk udah sial " guman gadis tersebut sambil mengigit kuku nya dengan muka panik " Turun " ujar cowo tersebut sambil mengetok-ngetok kaca mobil . Mau tak mau gadis itu turun dari mobil...