✔️Black Tech Internet Cafe System (2)

Bab 257: Tuan Fang dari Afrika

Penerjemah: Terjemahan Noodletown Editor: Terjemahan Noodletown

[TL Catatan: Saya juga tidak tahu mengapa nama bab ini, LOL.]

Sebenarnya, Jiang Xiaoyue tidak ingin pergi ke terowongan bawah tanah yang lembab, suram, dan penuh dengan zombie. Melihat Fang Qi berlari ke dalamnya, dia menginjak kakinya dan mengikutinya dengan enggan.

Ruan Ning, Xi Yue, dan dua gadis lainnya saling memandang. Mereka memiliki kepercayaan pada Fang Qi, tetapi setelah melihat-lihat, mereka bertanya-tanya apakah bijaksana bagi mereka untuk percaya padanya ...

Namun, mereka telah menggunakan begitu banyak Gulungan Teleportasi Acak untuk datang ke sini, dan mereka tidak bisa menyerah begitu saja.

Itu adalah terowongan bawah tanah yang dibangun dengan batu bata, dan penuh dengan zombie. Fang Qi mengayunkan zhanmadao-nya dan memimpin jalan.

Pada saat ini, penyihir wanita hanya mempelajari Fire Resistance Ring dan Fireball Spell.

Su Yao, seorang Taois kecil, belum belajar Catatan Jiwa Fire Rune dan tidak bisa melakukan apa-apa selain menyembuhkan dan meracuni monster sebelum meretas dengan pedang.

Sementara itu, Ji Wu dan para pemain lain yang tidak terlibat dalam perang kemarin semakin mendekati level 20.

Mereka mulai menjelajahi Lubang Tambang Biqi dengan sekelompok besar penjaga kerajaan. Sementara itu, para pemain dari Dajin membunuh monster di Gua Zombie sementara orang-orang dari Realm Bintang Laut bertarung di Gua Kerangka; tidak ada konflik di antara mereka saat ini.

"Ayah ..." Putri Kerajaan Ji Yu melambaikan senjatanya dan membunuh zombie yang bergegas ke arahnya sebelum berkata, "Di dunia ini, tampaknya tidak ada manfaat khusus selain pertumbuhan kekuatan budidaya yang cepat ..."

"Satu-satunya manfaat lain adalah bahwa teknik pedang dasar memberi kita dasar teknik pedang yang lebih solid," kata Pangeran Kedua, "Tapi sudah beberapa hari sekarang."

An Huwei dan yang lainnya juga memainkan permainan, dan bahkan Song Qingfeng telah mencapai level 17.

Namun, tanpa dukungan dari Royal Gold Hunting Team atau membeli koin emas dari pemain lain untuk naik level, kecepatan pertumbuhan kekuatan tidak lebih cepat daripada bermain game komputer pemain tunggal.

Perang hebat menarik banyak pemain ke dalam permainan, tetapi ketika mereka menemukan bahwa efek dari Legend of Mir 2 tidak sebagus yang mereka harapkan, mereka menjadi ragu.

Terlepas dari keraguan mereka, konflik kecil dan serangan menyelinap yang umum dalam permainan mengajarkan para pemain dari akademi keterampilan bertahan hidup yang cukup berguna bagi orang-orang dengan kekuatan kultivasi yang rendah seperti Song Qingfeng dan Xi Qi. Jadi, para pemain saat ini terus memainkan permainan.

Adapun para pemain yang tidak memainkan permainan seperti Nalan Hongwu dan Lan Mo, mereka terus bermain Legenda Pedang dan Peri dan Diablo dan menonton Seri TV.

...

- Sementara itu di terowongan bawah tanah rahasia -

Masalah berada di bawah tanah adalah tidak ada cahaya. Untungnya, mereka dapat menggunakan obor meskipun kisaran iluminasi sangat terbatas.

Itu adalah tempat yang nyaman bagi mereka untuk naik level. Setelah ramuan mereka habis, mereka hanya pergi ke Kota Sarbark untuk mengisi kembali persediaan di apotek di tanah. Setelah beberapa perjalanan, mereka membunuh begitu banyak monster sehingga hanya beberapa monster kucing kecil yang tersisa.

Beberapa jam telah berlalu, dan mereka telah memperoleh dua Buku Keterampilan Petir Mantra, Buku Keterampilan Pemanggilan Kerangka, dan Buku Keterampilan Mantra Pemadam Kebakaran Jiwa untuk Su Yao. Kemudian, Tuan Fang memimpin timnya untuk naik ke tingkat berikutnya.