teacher• sookai

teacher.03

Pagi pagi sekali kai sudah sampai di sekolah. Hanya beberapa murid yang datang saat kai sampai.

" kai kemari!"

Kai samar samar mendengar orang memanggil namanya.kai bergidik merinding. Kai mencoba mempercepat langkahnya menuju kelas dengan wajah menatap lurus.

" apa kau tidak mendengarku?!"

Kerah belakang seragam kai di tarik paksa. Membuat kai agak terjungkal kebelakang. Dan sontak punggung kai menatap dada orang tersebut.
Kai menengok. Dan itu pak soobin. Guru baru yang menyebalkan dan galak.

" p-ppak. Ada apa? Kirain setan."

" semabarangan! ikut saya ayo!"

" kem-kemana p-ppak?"

" ikut saja.."

Soobin memimpin di depan sementara kai mengekori. Dalam hati kai merutuki dirinya, kenapa harus lewat jalan ini. Dan mengapa dirinya berangkat sekolah sepagi ini, dan-dan mengapa ia pagi pagi begini harus bertemu pak soobin guru yang menyebalkan ini

Kai membenci pagi ini.

Kai menghembuskan nafas nya berat.

" sampai!"
Soobin menatap lurus dan tersenyum di depan sebuah pintu ruangan.

Mereka telah sampai di perpustakaan.

"Apa ini?"
Kai melonggo menatap gedung didepan nya

" ini pepustakaan. Apa kau tidak tahu?"

" ya pak saya tahu, ini perpustakaan. Lalu mengapa mengajak ku kesini?"
Kai menautkan kedua alis nya. Berpikir sejenak. Kapan kiranya ia terakhir kesini. Dan kai mengingatnya. Ia kesini sewaktu buk  jihyo menyita ponselnya. Itu kejadian sudah lama. Kira kira 7 bulan yang lalu. Dan semejak itu kai tidak pernah datang kesini lagi.

Bau bau khas buku menyebar keserampi penciuman kai.

Memuakkan

" mengapa berdiri saja disitu? Bantu bapak mengambil buku buku ini"

Soobin menyadarkan lamunan kai.

Kai berjongkook dan ikut mengambil buku buku bersama soobin

" mau untuk apa buku sebanyak ini?"
Tanya kai dengan polos.

Soobin menghentikan pergerakan tangan nya dan memandang kai.

" ya untuk belajarlah! Belajar kamu, Belajar teman teman kamu,"
Soobin menyipitkan matanya. Menatap kai dingin.

Kai hanya meng-oh kan sembari mengambil buku buku tebal itu yang kini telah memenuhi tangan nya.

" bawa."

" ha?"

" bawa sampai meja saya. Taruh disana."

" bapak, ini banyak sekali.kayi mana kuat"

" jadi uke itu harus kuat!"

" pak. Tapi kayi belum sarapan."

" apakah saya harus menunggu kamu sarapan dulu disini? Yasudah saya bantu"

Kai menghela nafas.

Soobin membawa 3 buku di tangan nya. Dan sisanya kai lah yang berkewajiban membawa.

" pak berat sekali "

" gausah manja"

"Pak serius.."

" kamu itu gada sopan sopan nya sama orang yang lebih tua ya."

" emang umur bapak berapa sih pak?"