teacher• sookai

teacher.12

Ga yakin mau di up

Maaf kalo tidak sesuai ekspektasi kalian ya :(
Btw penulisannya jelek banget karna buru buru. Ini juga bikinnya buru buru.
Kalau ketemu typo kasih tau. Nanti gue benerin

/langsung baca aja oke

" aku tidak berbuat macam macam kepada hueningkai om"
Soobin mengacak rambutnya frustasi.

" tapi kau harus tanggung jawab. Atas semua perbuatanmu kepada anak ku"

" hyung~ bagaimana ini hyung~ aku tidak bisa hyung~ hyung bicara lah padanya kalau aku masih kecil..huaa hyung~ bantu lah aku"
Soobin memeluk lutut kaki yeonjun yang sama gusarnya dengan soobin

" duduklah bin. Jangan seperti ini. Malu dilihat ayah mertua"
Yeojun menyuruh soobin duduk.

" hyung kau ini! Bicaralah padanyaa hyung~ kumohon hyung"

" ini tisu ambil lah. Elap ingusmu! Hey! Jangan terus memeluk kaki ku. Belajarlah dewasa bin. Duduk samping ku"
Yeojun menarik soobin agar duduk tenang disampingnya. Bukannya duduk soobin malah tambah memeluk erat kaki jenjang yeojun hingga celana yeojun basah akibat tangisan soobin.

" soobin duduklah!"
Yeojun setengah berteriak

Taehyung hanya geleng geleng kepala menyaksikan kedua pria dewasa ini berdebat. Taehyung cukup bingung menyaksikan drama ini. Lagipula ia tak yakin pria yang tengah menangis ini telah melakukan perbuatan tak senonoh itu kepada hueningkai.

Tapi pikiran itu segera ditepis taehyung.
Jaman sekarang banyak orang penampilannya polos padahal tingkahnya jahat kan?

Mungkin soobin salah satunya.

" percumah kau menangis. Tetap. Kau harus bertanggung jawab . Mengerti!"

" hyung! Lihatlah. Dia membentak ku hyungg.."

Yeojun hanya bisa menggaruk kepalanya bingung.

" m-maaf tuan....hm..."

" kim taehyung! Panggil aku tuan taehyung ! Ayah hueningkai"

" baiklah tuan kim taehyung. Apa yang harus adikku pertanggung jawabkan? Maaf sebelumnya."

" kau masih bertanya? Katanya guru. Tapi kok berbuat seperti itu kepada muridnya. Kau harus menikahi anakku!"

Soobin dan yeojun tercekat.

Mereka berdua sama shock nya

" huaaa t-tidak mau hyung!. Hyung bagaimana ini hyung?. Hyung bicaralah padanya. Aku tidak mau hyung. Aku masih kecil hyung.hyung bicaralah padanya.."
Yeonjun mendudukkan soobin secara paksa.

" diam lah! Aku sedang berfikir bin! Ah bagaimana ini..oh!aku memiliki tabungan uang tuan.memang tidak terlalu banyak.lalu Bagaimana jika kami ganti dengan uang.."
Yeojun mencoba bernegosiasi dengan taehyung.

" tidak. Kami sudah kaya raya tidak butuh uang kalian. Yang aku butuhkan dia! Manikahi anak ku! Lagi pula anak ku tidak jelek. Dia imut dan cantik. Kau manikah dengannya adalah suatu keberuntungan!"
Taehyung menunjuk soobin yang tengah membersihkan kacamatanya yang sedikit basah. Sungguh menyedihkan sekali wajah soobin kali ini.

" lagipula jika orang lain tau tentang ini pasti anakku akan malu. Dan bisa bisa depresi! Jadi kamu..choi soobin harus menikah dengan putraku!"
Taehyung menatap tajam soobin

" sudah. Hapus air matamu bin! Jadilah jantan! Jangan menangis!"

Soobin menatap taehyung memelas. Berharap pria paruh baya itu mengasihaninya barang sedikit saja. Soobin tak percaya ini akan terjadi. Padahal tahun depan soobin berencana mengejar beasiswa S2 nya di london. Tapi sepertinya akan sulit baginya mengingat ia harus menikahi kai.hancur sudah harapan soobin.