teacher.04

2K 248 36
                                    

- oke kenapa makin kesini bahasanya mulai baku banget:)
Gua bingung mau make bahasa baku atau banyakin komedinya:")

Langsung aja baca oce  :3













Sudah 15 menit kai hanya terduduk didepan meja soobin. Sambil sesekali melirik ke arah soobin

Soobin sedari tadi hanya menatap kai intens dengan kedua tangan dilipat didepan dada.

" pak ini udah bel pulang sekolah pak"

" ya terus?"

" ya kayi mau pulang pak"
Pria androgini itu menunduk lesu.

" oh. Kamu masih mau berbicara dengan orang jelek kaya saya? Mirip bebek lagi ya! Saya mirip bebek"
Soobin menatap dingin kai.

Sementara kai rasanya seperti tersengat listrik diseluruh tubuhnya ia tak menyangka bahwa wali kelasnya ini termasuk orang yang terbilang 'baperan'. Kai makin menunduk, sambil sesekali menggaruk tengkuknya bingung.

Detik selanjutnya soobin menaruh kasar LKS kai di depan mata sang pemilik. Terlihat jelas bahwa LKS yang semula mulus karna tidak pernah dibaca, kini telah kusut ulah genggaman tangan soobin.

" pak. Kayi bercanda"

" terus kenapa kamu ga manjalankan hukumanmu? Saya kan bilang, setiap hari harus bantu saya antar buku buku ke kelas yang akan saya ajar" Tukas Soobin menekankan semua kata katanya

Kai makin terpojok.

"Pak maafin kayi, kayi mau pulang. Ngga mau disini"

" kamu tidak saya izinkan pulang, bantu saya nyampulin semua buku buku ini"

" ya ampun pak..ini udah jam pulang sekolah. Dan semua guru guru juga sudah pulang.."

Soobin mengerutkan dahinya.

Kai meninggalkan soobin di meja nya. Kai semakin mengikis jarak antara mereka berdua.soobin menyernyit bingung

" kalo tidak mau, nilai PKN kamu tidak bapak luluskan"
Ucap soobin cepat dan itu sukses membuat kai memberhentikan kakinya

Kai mematung didepan pintu keluar ruangan.
Anak laki laki itu memutar bola matanya malas. Menghela nafas panjang, memang harus sabar dalam menghadapi wali kelas yang selalu mengancam tentang nilai

Kai menoleh ke arah wajah soobin.

" kayi ambil tas dulu pak. Nanti kesini lagi bantuin bapak nyampulin buku bukunya "
Kai tersenyum ceria, sampai sampai kedua mata nya hilang, membentuk seperti bulan sabit , sangat manis

Soobin membeku di tempat, bibirnya tipis nya mengatup.

Soobin mengangguk mengerti

Mendapat aba aba anggukan dari soobin kai langsung berlari menuju kelasnya. Mencari tasnya dan kembali keruangan soobin untuk menjalankan hukumannya

Tidak sampai 2 menit kai telah kembali keruangan soobin dengan terenggah enggah. Nafasnya sedikit tersenggal.

" duduklah."
Pria bongsor yang berstatus wali kelas kai menarik kursi disampingnya, menyilahkan lelaki dihadapannya itu untuk duduk.

Hening

Ya sudah 20 menit hening. Ruangan tidak ada suara.

Kai yang fokus menyampul buku dan soobin yang fokus mengkoreksi hasil lembar kerja siswa, mereka sama sama sibuk sendiri

" kai, apakah kau tidak dijemput ayah mu pulang. Kalau kau ingin pulang ya silahkan..saya sendiri saja disini"
Soobin membuka suara. Menghindari keheningan yang sedari tadi menyelimuti atmosfer ruangannya ini

teacher• sookaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang