teacher. 10

1.4K 182 62
                                    

Jam dinding beomgyu menunjukkan pukul 05.00 pagi. Jelas disini masih gelap karna matahari belum memunculkan dirinya.

Yeojun mengerjapkan kedua netra nya agar mempermudah untuk melihat sekelilingnya.

" dimana aku! Ini bukan kamarku!"

" jelas bukan kamar mu! Ini kamarku"

beomgyu yang berbicara. Pria itu membelakangi yeojun yang tengah terduduk dipinggiran ranjang. Yeojun sangat bingung apa yang telah terjadi semalam. Kepalanya masih sangat terasa sakit dan ia tidak mampu mengingatnya secara baik.

" kenapa saya bisa disini!?"
Yeojun menutupi dadanya yang toples.

" bapak hampir memperkosa saya pak. Lihat ini! Ini! Ini! Dan semua ini!" Beomgyu menunjuk dada, pundak, dan lehernya yang penuh dengan kissmark buatan yeojun semalam.

Beomgyu mendengus kesal. Bagaimana yeojun melupakan kejadian semalam? Bahkan beomgyu masih mengingat kejadian itu dengan baik, bagaimana yeonjun melakukan hal tidak senonoh itu kepadanya, bukankah ini termasuk pencabulan? Sungguh hati beomgyu sangat sakit diperlakukan seperti ini.

Beomgyu menggigit bibir bawahnya. Sekuat tenaga menahan tangis yang tertahan.
Ketahanan beomgyu luruh. Ia terisak sejadi jadinya. Sejujurnya ia tidak ingin diperlakukan seperti ini. Ia hanya ingin melalukan hal 'itu' dangan pria yang ia cintai. Bukan malah yeojun 'gurunya'

Yeojun yang melihat kesayangannya menangis tertegun dan dengan cekatan tubuhnya bergerak untuk memeluk kesayangannya. Ia tahu beomgyu menangis karna dirinya. Tapi itu bukanlah kesalahannya pertama ia mabuk dan kedua ia mabuk karna beomgyu.

Jadi siapa yang harus disalahkan saat ini? Pihak beomgyu atau yeojun?

Yeojun merengkuh tubuh beomgyu yang lebih kecil didekapannya. Ia mengelus surai blonde milik beomgyu dengan lembut.ia telah menyesal karna hampir melakukan 'itu' kepada beomgyu yang masih berstatus sebagai muridnya.
Tapi apa boleh buat? Semalam yeojun dikendalikan oleh nafsunya yang teramat memuncak.

Beomgyu menepis tangan yeojun yang mengelus pucuk kepalanya. Ia tambah tidak suka kepada yeojun. Yeojun tidak meminta maaf dan memberi penjelasan tentang semalam hingga membuat beomgyu muak. Muak dengan yeojun. Muak dengan semua ini.

Yeojun terdiam.

Kemudian ia memakai sweter nya lalu melipat dan membereskan kamar beomgyu yang dibuat berantakan oleh kedua anak adam itu. Sesekali yeojun tersenyum ketika mengingat desahan desahan dari nya dan beomgyu yang sangat panas dan bergairah tadi malam.

" bamie-ya sebaik nya aku pulang..maaf kejadian semalam"

" tidak! Tunggu! Duduklah"

" apa ini? Ah tidak usah aku sebaik nya sarapan diapartemen ku saja." Yeojun mencoba membiasakan dirinya berbahasa aku- kamu kepada beomgyu walau rasanya sangat sulit.

" bapak semalam mabuk berat! Mana bisa begitu! Makan lah dan setelah ini pulang!"
Beomgyu menggebrak meja makan dihadapannya

Yeojun terkaget.
Yeojun mengelus dadanya ketika mengingat semua dosa beomgyu kepadanya. Seharus nya beomgyu di skors 1 bulan lamanya atau dihukum membersihkan semua toilet sekolah untuk menebus semua dosanya karna terlampau sering menyakiti hati gurunya.

teacher• sookaiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang