0.1 her name is Ana

4.8K 236 64
                                    

"Cabut aja kuy? Giman-" Agam menolehkan pandangannya pada Varo dan Nakula yang duduk di belakngnya, namun belum sempat ia menyelesaikan bicaranya lagi-lagi Nakula menjitak kepalanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cabut aja kuy? Giman-" Agam menolehkan pandangannya pada Varo dan Nakula yang duduk di belakngnya, namun belum sempat ia menyelesaikan bicaranya lagi-lagi Nakula menjitak kepalanya

Pletak

"kenapa si Al?Hobby ngejitak lo ya? Padahal gue ngomong pelan-pelan, Serba salah emang dedwek" Ucap Agam tak terima kepalanya dijitak lagi oleh Nakula sambil memegang kepalanya yang terjitak kedua kalinya oleh Nakula

"Lo lagian masih jam setengah sembilan, udah minta cabut aja" Jelas Nakula pada Agam

Ya memang saat ini jam masih menunjukan pukul 8 pagi lewat 30 menit, tetapi Agam sudah merasa bosan dikelas, meskipun guru pelajaran pagi ini tak masuk, tetapi guru itu memberi tugas yang membuat Agam enggan mengerjakannya

"Tugas dulu" Varo berkata singkat namun membuat niat Agam yang ingin membolos jadi memutuskan untuk tidak cabut sekarang, dari pada nanti Varo marah ia tak akan dapat contekan wkwk,

"Nak, temen adek lu selain Cewek lo
itu, siapa?" Tanya Varo yang sejak pembicaraan tadi selesai ia diam di sebelah Nakula

Nakula langsung menoleh tak percaya saat mendengar Varo berkata begitu
"Anjir kaget gua Ro ! Oiya Arum bukan Cewek gua tapi MANTAN." Ucap Nakula dengan kaget lalu diganti dengan muka melasnya dan menekan kata MANTAN pada akhir bicaranya,

"Halah masih berharap juga lo sama mantan" Jawab Agam pada Omongan Nakula tadi, ya memang keliatannya Nakula belum bisa melupakannya

"Suka suka gue, lagi nyambung aja lo kayak tiang listrik " Balas Nakula dengan rasa kesal

"Oiya Ro, lo beneran Nanya tentang temen adek gue? Ga salah denger kan ro?"

"Biasa aja kali Nak" Balas Varo dengan santai namun sebenarnya ia Malu menanyakan itu, tapi setelah di pikir pikir memang salah jika varo menanya sesekali tentang Cewek?

"Ya gue kaget Ro, tumbenan lo nanyain Cewek"

"Setau gue ya Ro, Temen adek gue selain Arum itu si Ana sama Elsa" Kata Nakula

"Lo kira projen apa Al! " Cetuk Agam

"Lah diem aja lo Gam! Ana itu Askana" Balas Nakula ngegas

"Lo kenapa nanyain Ro? Lo lagi suka sama temen adek gue? " Tanya Nakula yang membuat Agam melihat kebelakang karena Omongan Nakula menarik perhatian Agam yang duduk didepannya,

"Enggak, gue cuma nanya." Jawab Varo

"Kenapa lo nanya gitu Ro? Gamungkin dong ada asep ga ada api? " Ucap Agam sedikit kepo

"Pagi gue hampir nabrak Cewek, Gue gatau dia siapa." Kata Varo dengan santainya dan tak lupa ia menunjukkan wajahnya yang datar

"Ciri-cirinya gimana Ro? " Tanya Nakula

"Rambut panjang warna coklat, Manis" Jelas Varo dengan seadanya sambil ia mengingat-ingat Cewek yang sejak tadi ia pikirkan

Hening

ALASKA [Alvaro & Askana]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang