Oh misang (2)

102 4 2
                                    

Hari ke-3 setelah diberikannya quest namun progressnya masih belum mendekati 30%.

Apa sih yang harus ku lakukan?
Kenapa aku nerima quest tanpa berpikir terlebih dahulu?
Bukannya lebih baik jika aku membiarkan Asaka yang menjawab quest ibu itu?
Ah... entahlah..
Berhasil atau gagal
Aku tau tau lagi.

Bagian (2)

Ini masih sore mungkin sekitar jam 15:00 Pm.
selesai kegiatan KBM aku pergi ke klub.
Sesampainya aku duduk ditempat biasa, dekat jendela kursi ke-3 dari pintu.
tentu saja aku tak datang dengan tangan kosong, malahan aku membawa sekaleng kopi Mochacino, sambil meneguknya Aku berpikir... selalu berpikir bagaimana cara menyelesaikan quest ini?

Sesaat pintu klub terbuka.
Yang datang bukan Asaka saja tapi juga ada seseorang dibelakangnya.

"Maaf telat..."

Aku tak tau kenapa tapi wajah Asaka terlihat sedikit lelah?

" Dio, sekarang kita mendapatkan anggota baru"

"Oh.. siapa?"

Sejujurnya aku tidak tertarik dengan anggota baru tapi karna anggota diperlukan untuk mempertahankan klub ini setidaknya aku akan perduli sedikit.

Hm?? kenapa familiar?

Aku merasa pernah melihat cewe ini... tapi kapan??

ke-2 Lengan baju digulung keatas sedikit.. memakai pita rambut bewarna pink matanya tak setajam milik Asaka namun tak selembut BUsa ditambah dengan gunung kemb- Lupakan...

" Namaku Cheelin Putri!! Masih ingat aku Dio?"

Quiz Dadakan!!!
Quiz dadakan biasanya sering terjadi untuk para pasangan.
Biasanya si Gadis yang menanyakan sebuah pertanyaan bahkan pertanyaan ini sangat-sangat langka untuk bisa menemukan jawabanya di Kuis Cinta!!

Sekarang Dio dia menanyakanmu apakah kamu masih ingat dia atau tidak?
→Tentu Saja →Tidak →Alihkan topik

Jawaban mana yang harus ku pilih? semua jawaban ini bisa menunjukan akhir tragis.. berpikirlah Dio berpikirlah!!! Jika aku Jawab Ingat maka dia bisa menanyakan ku quiz lainnya, jika tidak mungkin dia menatap diriku dengan rendah!!! alihkan topik berarti memiliki efek yang sama!!! apa jawabanku!!???

"T-Tentulah mana mungkin aku lupa sama kue gos-"
Kampretttt keceplosaaan!!! Gak salah lagi dia cewe yang masak kue gosong waktu itu!! mana mungkin aku lupa!!! aku dijadikan monyet percobaannya lhoo dan aku sedikit teralihkan karna nama panjangnya.

"Dio barusan kau bilang apa?"
Perkataan Dio menyingung hati Cheelin dan dia sudah bersiap tuk menghabisi Dio

" Sudahlah.."

Perkataan Dingin seperti Es dilontarkan oleh Asaka..

" Jadi Dio dia member baru kita, Cheelin Putri kelas X-D. Alasan aku terlambat tadi karna BuSa memanggilku. Juga, Cheelin biar kuperkenalkan sekali lagi Namaku Asaka Sa dan dia disana Dio Pharsu. Kau bisa memanggilnya Ikan mati"

Oi hatiku tersayat lho.

" Y-Ya Meri bekerja sama!!"
Jawaban semangat dari cheelin.

Lalu Asaka berjalan ketempat duduk biasanya... Cheelin juga mengikutinya dan duduk di sebelah kiri Asaka.

" Lalu Dio, Gimana Progressnya?"

" Gak ada perkembangan signifikan"
Jawabanku pasti membuatnya kecewa kan?

" Membiarkan mu mengerjakan tugas ini sepertinya pilihan yang salah"

"......" Aku gak bisa membantah lagi... selama 3 hari tidak ada progress signifikan.

"Um.. maaf? Kalian lagi membicarakan apa yah?"
Pertanyaan keluar dari Mulut cheelin dan jujur dia cukup berani (dalam hal lain).

"Ah maaf kamu belum tahu yah, Jadi begini....."

Kami menjelaskan semua keadaan ke Cheelin tentang quest yang klub ini jalani dan kenapa harus aku yang bertanggung jawab atas quest ini. Cheelin sepertinya cukup paham dengan masalah ini
dan dia mencoba memberikan beberapa masukan, Namun semuanya ditolak oleh Asaka.

" Bukannya itu hal yang wajar jika dia sedikit nakal? lagipula dia masih 15 tahun, itu masa pemberontakan lho"

" Kau bisa mengasumsikannya begitu namun bagaimana jika ada hal lainnya dibalik semua kejadian itu?"

"Apa maksudnya??"

Ini mungkin jam 15:22 Pm mereka sungguh tahan lama..

namun apa maksudnya hal lain?
apa maksudnya ada hal menganjal dari segala sikapnya?
bisa saja ini melibatkan sebuah kelompok... bukan dari individu itu sendiri... lantas apa dan siapa?
Kemarin nusa saat aku melihat Yun aku merasa dia tidak memancarkan aura nakal itu sendiri..
jadi bisa aja pelakunya adalah.....

" Asaka.. aku punya rencana dan sedikit melihat kesana"

" Kau kepikiran tentang pelakunya?"

" Ya.. tapi samar-samar"

" Apa yang kalian bicarakan?"

Sepertinya Cheelin masih belum paham sementara aku sudah memikirkan rencana dan Asaka melihat pelakunya.

" Dio... Ini questmu dan jelaskan rencananya"

" Ya... akan kujelaskan dan kita jalankan operasinya akan kujelaskan nanti!!!"

"Heeh.....!? Apaan!?"

Aku sedikit bersemangat dengan rencanaku sendiri.

Cerita komedi yang seremawutTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang