28 July
Di Ruang Guru
*Plak* Suara kertas yang dipukulkan dimeja
" Apa maksudnya ini?!", menggarahkan kertasnya kewajahku.
" Ingin menjadi Panda?! yang ibu tanya mau jadi apa dimasa depan nanti", tanya guru dengan nada sedikit tinggi.
" Saya ingin menjadi Panda, karna dia tidak perlu melakukan apapun hanya perlu makan dan menunjukan dirinya, dia disukai", jawab dio.
" Gezz", menaruh telapak ditanggan diwajahnya.
" Itu aja pertanyaanya, Bu? kalo gitu saya pergi dulu", berjalan meninggalkan ruangan itu.
*Huftt*
Kehidupan SMA, kehidupan yang wajib dinikmati katanya..
adanya sesuatu yang membosankan, menyenangkan tidak.. malah merepotkan.Saat perjalanan menuju kelas Dio bertemu dengan Ibu. Kasa atau panggilan singkatnya yaitu BUsa.
Ketika melihat Dio BUsa melambaikan tangannya dan berkata,
" Hoi Dio cepat kumpul kertas pendaftaraan Klub yang ingin kamu masuki".Cih! Dio terhenti dan menoleh
" BUsa, aku tidak mau masuk klub apapun".BUsa memukul kepala Dio sambil berkata, " Hah! gak mau masuk klub!?", bentak BUsa.
" Benar, karna klub membuang-buang tenagaku".
"Hah...", sambil menggelengkan kepala dan berkata " Pulang sekolah pergilah ke meja Ibu, Ingat! jika kau tidak datang akan ada pukulan melayang kearah perutmu", Dengan sikap kuda-kuda memukul.
" Ya-Ya, aku tidak akan lari", jawab Dio.
" Baiklah, akun akan pergi keruang guru".
" Hati-Hati dijalan", Sautnya.
*huftt* sambil menghela nafas
Merepotkan!
⚪⚪⚪⚪⚪
*Ding Dong Ding*
Suara bel pulangan
Hah, keruang guru. Sambil meringkasi buku yang ada dimeja dan menaruhnya ditas.
Dio pergi meninggalkan kelas dan pergi keruang guru.
Sesampainya diruang guru
Dio menoleh ke kanan dan kiri untuk mencari meja BUsa.
Meja BUsa berada di Pojok kanan didekat jendela dan disitu juga ada BUsa sedang duduk.Dio menghampiri BUsa.
" Oh, akhirnya datang kau ternyata".
Jika tidak datang Ibu akan membunuhku.
" Nah, jadi kenapa memanggilku?".
" Ini tentang klub, kau harus segera bergabung dengan klub untuk nilaimu", sambil merapikan kertas yang baru keluar dari mesin Print.
" Oh...", jawab Dio yang tak tertarik sama sekali.
" Ibu akan mendaftarkanmu diklub Sukarelawan, jangan menolak! ini demi kebaikan nilaimu" BUsa menoleh ke arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita komedi yang seremawut
Teen FictionTidak perlu memiliki kenangan pahit untuk menyendiri tapi yang dibutuhkan adalah niat dan tekad yang kuat. ketika seseorang mendekatimu dan menggajakmu berbicara yang bukan sesuatu yang penting? Hiraukan, 'Aku bukanya malas, melainkan menghemat ener...