part 4 [PAR]

34 3 1
                                    

Silahkan diputar lagu yang diatas. Bisa menambah feel saat membaca? Mungkin.

3rd POV

Dunia itu tidak sekelam warna hitam, tapi juga tak secerah warna putih.

Itu bukanlah sebuah dunia biasa. Itu adalah dunia bagi mereka yang merasa bahwa hidupnya penuh dengan kesedihan dan kesakitan. Apalagi bagi mereka yang merasa bahwa dunia ini tidak adil.

Maka, persiapkanlah diri kalian. Matikan lampu dan baca cerita ini dengan seksama, karena mungkin akan ada kode rahasia yang bisa membimbingmu menuju dunia yang baru.

-Black and White-
•EPISODE 4•
Par

Kai berlari di tengah dinginnya udara malam yang menusuk tulang, sampai akhirnya ia memutuskan untuk beristirahat di bawah kolong jembatan (Jangan tanya kenapa Kai istirahat disana, latar kolong jembatan dibuat demi kepentingan cerita).

Kai yang sedang beristirahat mendengar suara musik -meskipun samar- dari jembatan. Kai pun mengecek suara tersebut dan menemukan seorang anak perempuan yang mungkin seusia dengannya -atau mungkin lebih tua satu tahun- sedang duduk di pinggir jembatan sambil mendengarkan lagu di smartphone miliknya (Btw ini jembatannya yang tinggi gitu, yak).

“Sudah jam 9, waktunya menyeburkan diri.”

Ucap anak perempuan tersebut. Kai yang kaget pun berteriak dari bawah jembatan (Ray:Kok bisa kedengeran? Namanya juga cerita wkwk.Ici:-_-).

“Woi!! Itu yang warna rambutnya dua! Mau ngapain disitu?!” Teriak Kai.

Anak perempuan tersebut mendengar suara Kai dan mematikan smartphone miliknya. Namun anak perempuan ini memang serius ingin mati. Dia melompat dari jembatan.

Kai pun kaget. ‘Woi ini kan sungainya dalem!!!’
Batin Kai.

Dan Kai pun ikut menyeburkan diri demi menyelamatkan anak perempuan tersebut.

-TIME SKIP-

Yap, Kai dan anak perempuan tersebut sekarang sedang di tepi sungai dengan baju dan badan yang basah.

“Hei kamu rambut mint.” Panggil anak perempuan tersebut.

“Aku bukan anak rambut mint! Namaku Kaisha!” Balas Kai tak terima. Enak saja dia dipanggil rambut mint (Walau emang warna rambutnya itu mint) sama anak dengan dua warna rambut ini.

Anak perempuan tersebut terdiam.

“Woi, namamu siapa? Kenapa tadi kamu mau bunuh diri?” Tanya Kai. Anak perempuan tersebut menatap Kai tidak suka, namun ia tetap menjawab. “Panggil aja aku Par, nama panjangku rahasia. Baru juga ketemu udah nanya nama. Lagian emang urusan kamu ya aku mau mati, kek, aku kau hidup, kek. Itu kan bukan urusan kamu.”

Fix, anak perempuan tersebut sudah mendeklarasikan perang terhadap Kai.

[Par (Nama panjang masih rahasia wkwk)]

Fav food: apa aja yg penting bisa dimakan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Fav food: apa aja yg penting bisa dimakan

Fav drink: susu yg suka diminum lai guanlin.

Motto:"mati boleh gak ya?"

Tbc.

Thx for GuruguruRay

BLACK AND WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang