Sejak mereka tau kabar itu, Donghyun berubah dia tidak pernah lagi mendebat Nara dan bahkan perlakuannya pada Nara menjadi begitu manis. Setiap pagi Donghyun akan bangun terlebih dahulu lalu langsung menuju ke dapur untuk membuat sarapan. Setelah selesai dia akan membangunkan Nara dan membantunya makan. Nara masih terus megalami morning sickness sehingga Donghyun akan membantunya agar setidaknya Nara tetap makan walau sedikit.Hari itu adalah weekend sehingga Donghyun tidak perlu pergi ke BrandNew. Dia akhirnya memutuskan untuk mengajak Nara berjalan jalan ke taman atau ke sungai Han untuk melepaskan lelah yang terasa setelah bekerja seminggu kemarin. Nara terlihat begitu menikmati hari itu, bahan senyuman tidak sedikitpun lepas dari wajahnya. Sebelum makan siang, mereka mampir ke salon milik Nara karena walaupun weekend setidaknya dia harus memastikan tidak ada masalah yang terjadi, dan kebetulan sekali ketika mereka disana mereka bertemu dengan Woojin yang menemani Jia yang ingin memotong rambutnya.
"Weits, ada bumil nih dateng," goda Woojin ketika melihat Nara berjalan memasuki salon.
Beberapa pegawainya melihat Nara lalu menunduk memberi salam lalu melanjutkan pekerjan mereka. Nara kemudian berjalan menuju ke belakang meja kasir dan mulai sibuk dengan beberapa buku. Dia juga tidak lupa mengecek persediaan dan meminta salah satu pegawainya untuk membelanjakan persediaan yang sudah mulai kurang.
"Ohiya, buat Jia digratisin aja ya nanti," kata Nara pada salah satu pegawainya.
"Bumil gimana kabar? udah gendutan aja lo sekarang," kata Jia yang masih duduk didepan meja rias.
"Biasa, nggak gimana-gimana tuh fine aja as always. ahh iya lu bilang gue gendutan? kok lu nggak ngaca," kata Nara.
"Nihh gegara Woojin dari kemaren ngajakin gue kulineran mulu nggak tau kesambet apaan tu orang," kata Jia menyalahkan Woojin yang kini memasang muka 'gue lagi yang salah' kearah Jia dan Nara yang masih mengobrol.
"Jia Woojin udah makan? mau ikut kita makan nggak?" kata Donghyun kemudian.
"Ganggu nggak nih? mau dimana emang?" tanya Woojin.
"Kenapa ganggu, lagian kita mau ke tempat Harim kok nggak bakal ganggu lah kumpul juga jatohnya," kata Nara yang langsung disetujui oleh Jia dan Woojin.
Mereka berempat kemudian menuju ke restoran yang berada tak jauh dari perusahaan itu. Karena mendekati makan siang, restoran itu kini tengah penuh dengan pelanggan membuat Youngmin dan Harim sang pemilik harus ikut membantu memenuhi semua pesanan yang masuk. Nara dan Donghyun kemudian menuju ke rooftop dan bermain bersama Gongju disana sedangkan Jia membantu didapur dan Woojin membantu di meja kasir.
"Nih buat Nara, khusus buat kamu," kata Harim sembari memberikan segelas jus untuk Nara.
"Mama Gongju juga mau jus," kata Gongju pada ibunya.
"Gongju turun dulu yuk bantuin mama dibawah ya nanti mama buatin jus," kata Gongju menurut pada kata-kata ibunya.
Di rooftop kini hanya tersisa Nara dan Donghyun yang kemudian menikmati makan siang mereka berdua. Nara siang itu makan cukup banyak membuat Donghyun bahagia dibuatnya. Harim juga membuatkan jus untuk Nara membuat wajahnya tidak lagi pucat seperti biasanya. Harim yang merasa pernah mengalami tidak enaknya hamil akhirnya membantu Nara melewati semua rasa mualnya pusingnya, bahkan dia banyak memberi tips pada Nara seputar kesehatan. Begitu pula dengan Donghyun yang banyak bertanya pada Youngmin yang dengan senang hati dijawab oleh Youngmin.
"Nara masih laper?" tanya Donghyun melihat Nara memakan supnya hingga habis tak bersisa.
"Pengen ice cream coklat nih, kayanya enak deh," kata Nara membuat Donghyun tersenyum lalu turun untuk memesan ice cream coklat pada kakaknya.
"Donghyun, Nara masih sering mual nggak kalo pagi?" tanya Harim
"Masih si tapi udah nggak begitu kaya waktu awal-awal makannya juga udah lumayan banyak," jawab Donghyun.
"Syukur deh, oiya kalo Nara makin moodswing sabar-sabarin aja terus lagi kalo Harim dulu pas malem bisa berubah jadi manja banget tidur minta dipeluk lah ini lah itulah jadi lakuin aja semua yang dia minta," kata Youngmin memberi saran.
"Kayanya Nara nggak gitu si, dia malah jadi agak pendiem tuh nggak cerewet kaya biasanya lebih mandiri juga dianya."
"Bawaan bayi itu tu, tiap orang juga bakal beda-beda oang kadang anak pertama sama kedua juga bisa beda kok. Yang jelas kamu harus jadi suami siaga lo buat Nara."
"Hamil tu berat udah capek gendong selama 24 jam, tidur posisi nggak bisa bebas, masih harus kerja segala macemnya itu bakal bikin capek banget dan kadang bisa bikin stress juga jadi sekali-kali ajakin Nara jalan-jalan refreshing," kata Youngmin menyambung kata-kata Harim.
"Siap, laksanakan komandan. Ice creamnya aku bawa keatas ya kasian Nara nunggunya kelamaan," kata Donghyun kemudian membawa ice creamnya ketas dan memberikannya pada Nara.
Akhirnya karena mereka kelelahan, Donghyun dan Nara lebih memilih untuk mengahabiskan waktu disana. Malam harinya, Donghyun mengantar Nara pulang lalu dirinya langsung menuju ke Brand New setelah memastikan Nara aman dirumah. Bagaimanapun Donghyun harus tetap bekerja karena kini dia bekerja bukan hanya untuk dirinya dan Nara namun untuk kedua anak kembarnya yang akan segera bertemu dengannya.
Malam itu dia di Brand New membantu Nara untuk melakukan rekaman untuk comebacknya bersama Woong lalu setelah itu dia menuju ke mejanya yang berada disebelah ruangan Youngmin dan mulai bekerja dengan komputernya hingga larut malam. 3 jam berlalu dan ketika dia melirik jam yang berada di dinding sudah menunjukkan pukul 11 malam, akhirnya dia memutuskan untuk pulang. Sampai di rumah lampu sudah dimatikan, dia langsung menuju ke kamarnya memastikan Nara tertidur dengan nyaman lalu dia menyusul Nara ke alam mimpi setelah mengganti bajunya.
"Nara, aku sayang kamu. Makasih atas semuanya aku janji akan bahagiain kamu," kata Donghyun didekat telinga Nara kemudian dia memeluk istrinya itu dan tertidur dalam posisi berpelukan.
Warning lagi buat reader tercinta gue bahasanya bakal random banget sesuai mood kadang manggil bang kadang hyung kadang bahasa nonbaku kadang baku pokoknya kalo nggak suka tinggal klik gambar panah di bangian kiri atas layar kalian simpel kan?
Jan lupa Vomment buat kalian semua readersku tersayang
~B:Absolute.AB6IX~
KAMU SEDANG MEMBACA
Brand New Story || AB6IX After Married
FanfictionKesalahan, tangis, tawa, dalam kehidupan terkadang suatu kesalahan dan kegagalan hadir untuk mengingatkan bahwa manusia masih hidup di dunia dengan berjuta keindahan dan keburukan yang ada, dimana kita harus mampu mencri jalan untuk kembali dan mene...