Sendiri..Sendiri lagi...dan tetap sendiri...
Rooftop sekolah selalu menjadi tempat kesendiriannya dalam suasana apapun.
Siapa lagi jika tidak Aruna Maharani seorang gadis buruk rupa maupun fisik, namun ia berprestasi dan berbakat.
Ia pikir saat dia mulai menduduki bangku SMA pemikiran orang disekitarnya lebih dewasa namun ternyata tidak, dua tahun sudah Aruna menduduki bangku SMA tetap saja semua teman-teman Aruna selalu menghujat penampilannya.
Lamunannya terhenti ketika seorang laki-laki yang ia kagumi bahkan yang ia cintai (dalam diam) terlihat dari rooftop sedang memainkan bola basket dilapangan.
Laki-laki itu bernama Dewa Putra Alatas seorang laki-laki dingin namun peduli yang selalu menjadi idaman para perempuan.
Aruna selalu membayangkan bisa berada disampingnya namun ia selalu menepisnya! Mana mungkin seorang Aruna yang buruk rupa dan fisik itu bisa menjadi kekasih Dewa Putra Alatas seorang laki-laki tampan,cool,perhatian, bahkan semua orang disekolahnya mengenal Dewa karna ketampanannya.
"Ngapain lu liatin dewa ?" Tanya salah satu siswa disana.
"Em- engga kok" jawab Aruna.
"Iya gue tau kalo lu suka sama dewa tapi lu itu nggak pantes sama dia! Kamu itu buruk rupa!" Cibir Selyna.
Yapp betul Selyna Ratu Eliska ketua geng The Barbar yang selalu menghujat bahkan membully Aruna.
Buruk Rupa ! Gendut ! Buruk Rupa !
Yaa Kalimat itu yang selalu terngiang-ngiang di pikiran Aruna.
Siapa juga yang menginginkan paras dan fisik yang buruk?
Pasti semua perempuan menginginkan kecantikan yang abadi.Sampai-sampai banyak perempuan diluarsana yang operasi plastik karena ingin cantik entah karena butuh atau sekedar mencari sensasi.
"Seharusnya lu nggak pantes disekolah ini! Pantesnya lu itu di hutan hahahaha" Lagi dan lagi kalimat itu yang membuat hati Aruna hancur.
"Disini itu tempat belajar jadi nggak ada pantes atau nggak pantes" Suara yang tegas dan manis membela Aruna.
"Lu ngapain belain dia sih ? Tau ah gue sebel sama lu dew !" Ujar Selyna namun tetap diacuhkan oleh dewa.
"Thanks ya lu udah belain gue !" Ucap Aruna
"Biasa aja kali !"Balas Dewa tanpa basa basi dan langsung pergi.
"Ayo run kita pulang " Ujar Alea.
"Ayo"
Alea ? Yaaa Alea Dewi Saputri teman Aruna yang bisa dibilang tidak pernah memandang fisik dalam berteman.
Hanya itu teman yang bisa menerima Aruna dalam keaadaan apapun.Alea yang selalu menjadi tempat keluh kesah Aruna.
Alea sendiri adalah anggota dari geng The Barbar namun, karna Alea tidak mau masuk ke pergaulan yang salah jadi Alea memutuskan untuk keluar dari geng itu.
!@#$/^&*
Embun menetes dideaunan sama seperti air mata Aruna yang selalu menetes dipipinya. Pergi ke sekolah dengan hati yang hancur tak pernah menggoyahkan tekadnya.
"Hey run nanti malam disekolah ada Promnight nih...dateng yuk!" Ujar Alea.
"Kayaknya gue nggak bisa deh..."
"Kenapa ? Nggak punya baju pesta ? Baju lu kan banyak dan bagus-bagus lagi !" Sahut Alea.
"Mau dipakein baju sebagus apapun gue tetep gendut dan jelek al !" Jawab Aruna.
"Jangan dengerin kata orang run... kita ke Promnight untuk have fun bukan untuk pamer kecantikan !" Jelas Alea.
"Ya udah gue pikir-pikir dulu deh"
"Nggak usah kebanyakan mikir ! Ntar jam 6 sore gue jemput !" Paksa Alea.
"Ta-tapp i"
"Nggak ada tapi-tapian run !"
06.00 PM
Kelap-kelip lampu telah menghiasi aula SMA Negeri 1 Nusa Bangsa terlihat Selyna memakai gaun merah berdiri disamping Dewa.
Memang pantas Cantik dan Tampan Perfect ! 95 dari 100.
"Apa gue pantas ada di acara ini ?" Gumam Aruna.
"Run ingat ya... nggak ada pantas atau nggak pantas kita disini semua sama !" Tenang Alea.
"Ah ini dia si Buruk rupa dateng juga ! Masih percaya diri lu dateng kesini ?" Sapaan tajam dari mulut Selyna.
"Emangnya kenapa ? Seharusnya lu yang harus malu !" Sahut Alea.
"Ha gue ? Malu ? Hahahaha buat apa gue malu ?" Lawan Selyna.
"Lu itu harusnya malu sel ! Meskipun nggak secantik elu Tapi kita adalah ciptaan Tuhan jadi harus menghargai dan mensyukuri ! Ini nggak malah lu yang selalu merendahkan Aruna memangnya Aruna salah apa sama lu ?" Ujar Alea.
"Kalo emang buruk rupa ya udah buruk rupa aja nggak usah sok ! Emang sepantasnya Aruna rendah !" Ejek Selyna.
"Sel cukup sel ! Gue sadar gue nggak secantik lu gue sadar ! Tapi tolong sel walau gue nggak punya fisik dan paras secantik lu gue masih punya hati sel !" Ujar Aruna.
"Syukur deh kalo lu sadar lagian emang kecantikan kita nggak akan pernah sama!" Jawab Selyna.
"lu itu emang nggak punya hati yaa ??? atau otak kamu mati dan hati lu nggak berfungsi ?" Tanya Alea.
"Serah lu deh ! Yang penting kalian tuh nggak pantes ada disini !" Balas selyna sambil mendorong dada Aruna.
ARUNAAAAAAAAAAA!!!!!!
BERSAMBUNG...
Don't forget to vote and share the link...
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMETHING
Teen FictionDendam yang selama ini selalu mengusik hatinya, hati yang rapuh karena sering tersakiti oleh kata-kata pahit dalam hidupnya. Aruna Maharani nama yang indah namun tidak dengan paras dan fisiknya. Iya, itu yang menjadi masalah terbesar dalam hidup Aru...