Jam sudah menunjukkan pukul 16.30 itu berarti sebentar lagi Luhan akan menutup kantornya untuk sementara dan pulang untuk beristirahat. Iya kemudian akan kembali lagi nanti jam 20.00 untuk kembali bekerja. Seperti itulah rutinitas Luhan setiap harinya. Karena dirinya memang memilih untuk bekerja sendiri tanpa karyawan dan semacamnya untuk mengurus usaha biro jodohnya ini.
Tadi siang ada beberapa orang yang mendaftarkan diri di tempat luhan untuk menjadi anggota biro jodoh di tempatnya itu. Nantinya mereka akan menjadi rekomendasi jika ada klien yang sedang ingin menggunakan jasanya untuk mencari pasangan.
Pria manis itu menghela nafas berat. Harusnya dia sudah menyelesaikan satu kliennya tadi jika dia tidak terlambat. Tapi apa mau dikata. Semua sudah terjadi, mungkin nanti malam atau besok akan ada pria kesepian yang ingin mencari jodoh di tempatnya
Setelah membereskan kantornya, luhan segera beranjak untuk pergi. Ia akan mengunci pintu kantor itu jika saja seorang pria yang tinggi, ah tidak sangat tinggi lebih tepatnya menepuk pundaknya pelan
"Hai perkenalkan namaku Chanyeol"-ucap Chanyeol sambil tersenyum aneh
Luhan menatap pria jakung itu dengan tatapan aneh dan curiga. Senyum itu membuatnya merinding
"Maaf tuan kami sudah tutup"
"Ahh, benarkah... Sayang sekali. Aku ingin menggunakan jasa mu. Kudengar kau sangat hebat dalam memuaskan pelanggan"
Luhan sedikit terkejut mendengar ucapan pria dengan wajah bodoh tapi tampan di depannya itu. Bukankah itu terdengar sangat negatif
"Mohon maaf tuan. Kami sudah tutup. Jika anda ingin menggunakan jasa pelacur jangan ke tempat ini. Ini kantor cari jodoh"-ucap luhan sedikit ketus pada chanyeol
Chanyeol menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidak gatal kemudian kembali tersenyum
"Anda salah paham. Baiklah saya akan kembali nanti malam. Saya ingin menggunakan jasa biro jodoh anda. Bukan sedang mencari pelacur. Hahaha"
Luhan jadi malu sendiri gara-gara sudah salah sangka. Lagipula pria di depannya ini terlihat baik-baik walau senyumannya sedikit menakutkan.
"Baiklah. Maafkan saya tuan. Kalo begitu silakan kembali nanti malam pukul 20.30. saya kembali bekerja di jam itu"
Tanpa basa basi lagi, luhan segera menaiki sepeda nya dan mengayuhnya sedikit lebih cepat. Ia merutuk dirinya sendiri yang sudah hampir melewatkan sebuah klien gara-gara salah paham
"Kau bodoh luhan"- rutuk pria manis itu
-o-
"Dari mana saja kau Park Chanyeol"
Baekhyun, kekasih Chanyeol berteriak marah di lobby kantor Sehun saat melihat pria tinggi itu baru datang dengan wajah mencurigakan. Ia sedikit kesal karena Chanyeol tidak segera kembali ke kantor Sehun selepas meeting tadi. Ia meminta untuk turun di sebuah tempat pada Sehun untuk menyelesaikan sesuatu katanya
"Ohh sayangku. Kau pasti lama menungguku bukan??"-ucap Chanyeol dengan pose seperti akan memeluk Baekhyun
"Hentikan Yoda. Ini tempat umum"
Dan pelototan mata Byun Baekhyun membuat nyali Chanyeol untuk macam-macam sirna seketika
"Kau galak sekali pada suamimu ini"
"Kau bukan suamiku. Kita belum menikah"-rengut Baekhyun
"Apa itu kode baby?? Kalo kau mau kita bisa-"
"Hentikan bodoh. Aku masi belum mau menikah, dan jangan mengalihkan pembicaraan. Darimana saja kau"
Chanyeol tersenyum bodoh mendengar pertanyaan Baekhyun. Ia jadi geli sendiri mengingat rencana gilanya lagi untuk mencarikan Sehun pasangan
KAMU SEDANG MEMBACA
Biro Jodoh (HunHan)
FanfictionTampan, kaya, cerdas, berkharisma, keren, cool, oh! mungin ada suatu kata yang bisa menggambarkan sosok pria muda berumur 25 tahun itu. Sempurna!!. Tapi pada kenyataannya dia tidak seperti itu. Deskripsi di atas memang sangatlah benar, tapi bagi seo...