Dan di sinilah dua pria tampan itu berada, di halaman sebuah bangunan yang terlihat megah dari luar, tempat orang yang sedang jenuh untuk bersenang-senang sejenak. Tempat yang sangat ramai dan penuh sesak, tak sedikit Sehun melihat pria-pria dengan setelan jas formal seperti dirinya. Ia bertaruh orang-orang itu pastilah sudah beristri. 'ck, tipe pria brengsek' umpat Sehun melihat bagaimana tingkah mereka saat seorang wanita malam datang menggoda.
Ya, sesuai dengan yang diucapkan Chanyeol, mereka sedang berada di sebuah Bar terkenal di Seoul. Chanyeol sering mengunjungi tempat ini, kekasihnya adalah seorang bartender di tempat ini. Sehingga dengan alasan ingin menjaga kekasihnya itu, ia sering terlambat untuk pergi ke kantor. hampir setiap hari sehingga ocehan Sehun sudah seperti sarapan rutin baginya.
"Halo tampan, kau terlihat lelah, mau kutemani?"
Perhatian dua pria itu teralihkan saat seorang wanita dengan baju kekurangan bahan menghampiri mereka. Wajahnya yang terpoles make up tebal tak pelak membuat Sehun mengernyit jijik dan memandang wanita itu dengan tatapan enggan.
"Hay nayeon. maaf temanku ini sudah memiliki pasangan untuk malam ini. jadi kau carilah orang lain ya"
Chanyeol segera menengahi saat melihat wajah tak enak Sehun. Bisa gawat kalau Sehun risih dan beranjak pulang. Bisa gagal lagi rencananya malam ini, ia sudah terlanjur berjanji pada nyonya Oh
"Ahh seperti itu?? tapi apa kau tidak tertarik padaku?"-wanita itu tetap kekeuh menggoda Sehun. Tapi sebelum tangannya mendarat di pundak kekar Sehun, pria tampan itu segera menghindar dan menatap nayeon tajam.
"Jangan pernah berfikir untuk menyentuh apapun dariku dengan tangan kotor yang sering kau gunakan untuk memuaskan pria brengsek yang datang ke sini"
Kaget? tentu saja. Nayeon memerah, ia malu, marah dan tanpa menunggu Apapun lagi segera beranjak pergi dari sana dengan tangan terkepal menahan kesal. Chanyeol menatap Sehun dengan pandangan terkejut, ia sudah sering mendengar caci maki Sehun, tapi melihatnya mencaci orang lain terlihat sangat kejam. Memang seperti itulah Sehun, ia kaku, dingin, blak blakan. Tapi sedetik kemudian wajah Chanyeol terbelalak saat melihat Sehun membalikkan badannya menuju mobilnya kembali. Dengan cepat Chanyeol menahan pergerakan Sehun
"Ayolah Sehun, kau belum masuk kan... lupakan Nayeon, dia memang sedikit jalang"
"Semua wanita di sini pastilah sama dengannya. dan kau mau aku menjalin hubungan bersama mereka?, kau teman yang baik Chanyeol"
"tidak tidak. kau harus menemui yang satu ini Sehun, dia wanita yang emm, lumayan baik"
"aku akan pulang"
"Aku akan telfon nyonya oh sekarang juga"
Brengsek!! Sehun mengumpat untuk yang ke sekian kalinya. Sahabatnya itu memang pintar mencari sesuatu yang bisa mengancam dirinya. Jika saja ibunya tidak begitu ingin dibawakan seorang menantu secepatnya, ia pastilah lebih memilih menyelesaikan pekerjaan kantornya dari pada datang ke tempat seperti ini.
Dan akhirnya mereka memasuki gedung besar itu setelah diperiksa oleh dua orang berbadan kekar dengan wajah menyeramkan di pintu tadi.
Ramai, sesak, bau alkohol menerpa indra penciuman sehun saat memasuki ruangan itu. Telinganya terasa kebas saat dentuman musik memasuki dirinya. Beberapa kali tubuhnya tersenggol orang yang sedang menggila karena alkohol dan juga musik-musik itu. Susah payah ia mengikuti Chanyeol yang terlihat lihai menyelinap di antara tubuh-tubuh yang bergerak tanpa terkendali itu. Dan akhirnya mereka sampai di meja bartender, tempat pertemuan itu akan dilaksanakan.
"Halo sayangku, aku merindukanmu"Sapa Chanyeol kepada seorang pria dengan seragam bartender yang sedang membuat minuman untuk para pelanggan. Mendengar suara orang yang dikenalnya, Baekhyun pria itu segera menghentikan pekerjaannya dan mengopernya kepada rekan kerjanya. Berjalan menghampiri Chanyeol dengan senyum manis terukir di wajahnya yang cantik. Chanyeol membalasnya dengan senyum sumringah yang terukir di wajahnya. Pasti dia akan mendapat satu ciuman malam ini, mood kekasihnya terlihat bagus
KAMU SEDANG MEMBACA
Biro Jodoh (HunHan)
أدب الهواةTampan, kaya, cerdas, berkharisma, keren, cool, oh! mungin ada suatu kata yang bisa menggambarkan sosok pria muda berumur 25 tahun itu. Sempurna!!. Tapi pada kenyataannya dia tidak seperti itu. Deskripsi di atas memang sangatlah benar, tapi bagi seo...