Teruntuk kamu
Dengan senyum memukau dan mata sendu
Dengan candaan lucu dan bunga berwarna biru
Apakah kau tahu keberadaanku?
Sinar mentari menunjang presensimu
Sinar rembulan seakan mencintai tawamu
Kau bagaikan bintang di langit kelabu
Apakah kau masih ingat kisah kita malam itu?
Suaramu bagaikan melodi indah untukku
Harum aromamu dapat menerbangku pada langit ke tujuh
Kau menenggelamkanku pada mata hitam kelammu
Wahai cinta, sadarkah kau aku sangat mengagumimu?
Tawa candamu hanya untuknya
Mata kelammu diperuntukkan hanya untuk menatapnya
Bahkan kau siap untuk menangisi dirinya
Wahai pujaan hati, aku bahkan bisa membahagiakannmu lebih dari ini
Bucin, 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Sembilan Kurang 10
PoetryUngkapan hati dalam bentuk yang indah Sindiran dalam rangkaian kata Pujian untuk yang memikat mata Inilah buku harian seorang gadis yang penuh suka dan duka 15-05-2019
