My ICE Queen

MIQ-PART 02

Author POV.

Dalam perjalanan pulang, Diana selalu menggerutu karena ulah pemuda yang tiba-tiba mengatakan bahwa dia adalah 'jodoh' nya. Sungguh menggelikan.

Karena sibuk memikirkan si pemuda menyebalkan itu ia jadi kurang fokus mengendarai mobil nya, hingga suatu benturan keras membuat dia sadar dari lamunannya. Dan ternyata itu berasal dari mobil nya yang menabrak mobil di depan nya.

"Astaga, bencana apa lagi ini, kenapa aku bisa tidak fokus hanya karena pria kurang kerjaan itu." Gerutu nya tak terima, sambil menuruni mobil dengan tergesa. Setidaknya ia akan bertanggung jawab karena telah menabrak mobil tak berasalah di depan nya.

Si pemilik mobil yang menjadi korban pun menuruni mobil nya, karena bagaimana pun juga mobil nya adalah mobil mahal, dan ia harus minta ganti rugi!

Namun begitu melihat si penabrak mobil nya, raut marah nya seketika berubah menjadi seringai jahil. Keinginan nya protes pun ia urungkan, karena yang menabrak adalah gadis nya, Diana. Dan pemuda itu adalah Alden.

Diana pun sempat tersentak melihat siapa pemilik mobil yang ia tabrak, namun segera ia mengubah ekspresi nya menjadi datar. "Kenapa harus pria ini sih?" Gerutu nya dalam hati.

"Ternyata kau nona manis, awal nya aku ingin marah, namun melihat betapa menawan nya diri mu, rasa marah ku lenyap begitu saja." Jawab Alden sambil terkekeh pelan.

"Maafkan aku, aku tidak sengaja telah menabrak mobil mu, aku akan ganti rugi." Jawab nya datar tanpa perlu basa basi.

"Berapa yang perlu ku bayar?" Tanya Diana, sambil mengeluarkan dompet nya.

"Tidak perlu terburu-buru seperti itu manis, aku tidak perlu uang mu, aku sudah memiliki uang yang sangat cukup untuk mobil ku." Jawab Alden tanpa menghilangkan seringai nya

"Dasar pria sombong." batin Diana

"Apa kau ingin bertanggung jawab?" Tanya Alden yang hanya dijawab anggukan kecil oleh Diana

"Jika kau ingin bertanggung jawab, cukup turuti saja kemaukan ku dalam 3 hari ini, setuju?" Mendengar pernyataan aneh dari pria itu, mata Diana membulat sempurna merasa tak percaya.

"Apa maksud mu? Tentu saja aku tidak mau, kau pasti akan menjahili ku habis-habisan selama 3 hari, aku tidak mau!" Seru nya tak terima.

Mendengar jawaban dari gadis cantik itu, Alden terkekeh kecil, apa kah wajah nya terlihat sangat jahil?

"Kau yakin? Baiklah jika kau tidak mau, kau harus berurusan dengan polisi." Jawab Alden dengan santai

"Polisi? Yang benar saja. Aku tidak mau di cap sebagai kriminal, aku tidak mau orang tua ku terkena masalah" Batin Diana. Walau bagaimanapun juga, ia tetaplah anak baik yang tak ingin orang tua nya terkena masalah.

Setelah beberapa menit terdiam, Diana pun akhirnya memutuskan, "Baiklah aku akan menuruti mu selama 3 hari, tapi ku mohon jangan permalukan aku di depan umum, aku tidak suka."

"Pilihan yang sangat tepat nona, sekarang kau bisa pulang dengan tenang, sampai jumpa besok." Ujar nya sambil berlalu meninggalkan Diana yang masih mematung menahan kesal.

"Kenapa aku harus berhubungan dengan pria itu, arghhh sial!" Batin nya kesal.

💮💮💮

Ini adalah hari pertama Diana untuk menuruti segala keinginan dari pria yang ia tabrak mobil nya kemarin. Huft hari ini ia harus ekstra sabar.

Jam baru menunjukkan pukul 06.10, namun Alden sudah siap berangkat ke sekolah. Mmm tapi sebelum itu ia akan menjemput seseorang terlebih dahulu. Sepertinya akan menyenangkan memulai hari dengan menjahili gadis itu. Ia suka ekspresi kesal yang sesekali ditujukkan untuk nya oleh Diana. Ya Diana. Gadis yang menarik hati Alden.

✔✔✔

Hai lagi, apa yang bisa saya ucapkan selain maaf? 😂
Ada yang ingat saya ngilang berapa lama? Mungkin tidak, saya aja gk ingat kapan terakhir mampir ke lapak ini. Saya merasa memberikan harapan palsu ke kalian :( maafkan author yang sangat sangat sangat labil ini ya readers :")

I'm so sorry

Btw, mereka mantai bareng tuh, baju nya sama"putih lagi 😆

Xoxo ❤