TWO SIDES ( KTH/ V BTS )

Part 1 : Prolog

20 Juli 2000

Tanggal 20 Juli adalah tanggal dimana pertama kali kami bertemu. Pertemuan antara seorang anak laki laki berumur 5 tahun yang ceria bertemu dengan seorang anak perempuan manis berumur 3 tahun di salah satu bandara secara tidak sengaja. Pertemuan yang menyebabkan kebahagiaan datang di kedua belah pihak tapi juga membawa kebencian dan kebingungan disaat salah satunya hilang tanpa kabar yang disebabkan kesalahpahaman

Flashback on

Semua bermula dari saat itu, saat dimana ada seorang anak laki laki kecil menangis tersedu sedu akibat hilang dari pelukan kedua orang tuanya di salah satu bandara di Daegu. Anak itu bernama Kim Taehyung, dia adalah anak yang manis, ceria, berbakat, pintar, baik hati, sabar, dan memiliki tingkat kesempurnaan wajah yang diatas rata rata meskipun masih dalam umur yang masih begitu kecil

Saat dia menangis dengan histeris dia ditemukan oleh sepasang suami istri bersama seorang anak perempuan mereka yang manis yang berusaha menenangkan Taehyung yang menangis pada saat itu

" Eomma lihat ada anak laki laki yang menangis seorang diri disana" Kata seorang anak perempuan kecil kepada ibunya sambil menunjuk kearah anak laki laki itu

Anak perempuan kecil itu adalah Hwang Miyoung, dia adalah anak yang baik hati, polos, ceria, memiliki kepintaran diatas rata rata diumurnya yang masih sangat muda, dan memiliki struktur wajah yang imut sekaligus cantik dengan mata yang bulat dan pipi yang bewarna pink dan disertai dengan bibir merah yang menggoda

" Ayo kita lihat sayang!" Ajak Ibunya kepada Miyoung setelah melihat anak yang ditunjuk jari kecil Miyoung saat itu

Mereka bertiga menghampiri Taehyung yang masih menangis kencang tiada henti. Bagaimana ada orang yang tidak melihat ada anak kecil yang menangis seperti itu? Kenapa tidak ada yang peduli? Setelah mendekat Ibu dari Miyoung segera berlutut mensejajarkan tingginya dengan tubuh kecil Taehyung agar bisa melihat wajahnya

" Kau kenapa menangis disini anak tampan? Dimana kedua orang tuamu?" Tanya Ibunya Miyoung kepada Taehyung sambil mengusap air mata di kedua pipi Taehyung dengan lembut dan penuh kasih sayang

" A-aku tidak ta-tahu mereka dimana. A-aku tersesat" Kata Taehyung masih terisak

" Apakau akan pergi ke suatu tempat menggunakan pesawat?" Tanya Ibunya Miyoung lagi berusaha mencari jawaban darinya tanpa membuat Taehyung tambah menangis

" Katanya Eommaku aku akan pergi ke China hari ini. Ta-tapi aku tersesat" Saat ini dia sudah mulai tenang karena usapan lembut dari Ibunya Miyoung yang menenangkan

" Pesawat yang memiliki tujuan ke China dari sini hanya ada satu tapi sudah berangkat sekarang" Saat ini yang berbicara adalah Ayahnya Miyoung yang memang cukup tahu dengan jadwal keberangkatan pesawat hari ini

" Ja-jadi aku tidak bisa bertemu dengan Appa dan Eomma lagi?" Saat ini Taehyung tambah menangis lagi. Ibunya Miyoung spontan lansung memeluk tubuh kecil Taehyung dengan lembut memberi kehangatan dan ketenangan agar Taehyung bisa lebih tenang dan tangisnya bisa sedikit mereda

" Tenanglah kita akan segera mempertemukan kamu dengan orang tuamu, tenanglah. Chagi-ya tolong beritahu kepada bagian informasi agar memberi tahu bahwa ada anak yang tertinggal pesawat dan sekarang terpisah dengan kedua orangtuanya" Setelah mendengar itu Ayahnya Miyoung lansung bersiap siap untuk pergi ke bagian informasi tapi sebelum itu dia tidak lupa untuk menanyakan nama Taehyung terlebih dahulu

" Anak tampan, siapa namamu?" Tanya Ayahnya Miyoung dengan lembut sambil mengusap kepalanya Taehyung lembut

" K-kim Taehyung" Jawab Taehyung sedikit terbata bata akibat menangis tadi

" Baiklah tunggu sebentar ya. Miyoung-ah kamu disini saja, menemani Eomma-mu" Kata Ayahnya Miyoung sambil menyerahkan Miyoung ke penjagaan Eommanya

" Ne Appa. Joshimhae Appa!" Kata Miyoung sambil menggangguk kecil ( Joshimhae : Hati hati )

Ayahnya Miyoung lansung pergi ke bagian informasi di bandara ini setelah mendapatkan jawaban dari Miyoung

Tak lama kemudian, Ayah Miyoung-pun kembali. Tapi dia bilang mungkin Taehyung baru bisa bertemu dengan kedua orang tuanya besok pagi, jadi dengan usul dari Miyoung yang menyuruh mereka mengajak Taehyung untuk pulang kerumah mereka sementara agar bisa beristirahat merekapun mengajak Taehyung untuk kerumah mereka. Awalnya Taehyung menolak tapi karena dia tidak kenal siapapun disini dia akhirnya menerima ajakan dari mereka bertiga untuk pulang bersama mereka

Selama di perjalanan dan sampai ke tujuan Taehyung tertidur pulas dipahanya Ibunya Miyoung bagaikan dia adalah anak darinya

Semua hal tidak berjalan dengan mulus. Keesokan paginya mereka bertiga mendapatkan kabar bahwa pesawat yang ditumpangi oleh kedua orangtuanya Taehyung telah mengalami sebuah kecelakaan saat mengudara, dan dinyatakan tidak ada yang selamat pada kejadian itu. Saat Taehyung mendengarnya, dia lansung menangis dengan histeris lalu jatuh pingsan. Selama beberapa minggu Taehyung mengalami shock yang berat sehingga dia terus menangis setiap hari. Tapi dengan kasih sayang yang tiada henti dari keluarga Hwang yang merawat dia dengan begitu baik, dia bisa pulih dengan begitu cepat

Taehyung-pun diangkat sebagai salah satu anak dari mereka. Meskipun tidak secara hukum dan sah tapi mereka tetap merawat Taehyung dengan baik sama dengan cara mereka merawat Miyoung. Miyoung merasa senang karena akhirmya mendapatkan saudara, jadinya mereka begitu akur dan akrab

Flashback off

Itu adalah hari dimana mereka mulai bertemu. Hari dimana semua kehidupan Taehyung berubah. Tapi meskipun kehidupan Miyoung tidak begitu berubah pada saat itu ada hari dimana kehidupan Miyoung harus berubah begitu drastis. Itu adalah hari dimana Taehyung harus berpisah dengan mereka bertiga karena harus mengejar pendidikan di luar negeri. Hari itu terjadi setelah Taehyung tinggal bersama mereka sudah menginjak sekitar 10 tahun, lebih tepatnya pada tanggal 30 Agustus 2010. Awalnya semuanya berjalan dengan baik, Taehyung masih terus memberikan mereka kabar tapi akhirnya kehidupan Miyoung berubah menjadi suram, Taehyung tidak pernah memberikan mereka kabar lagi bagaikan dia hilang ditelan bumi. Setelah itu Ayahnya Miyoung harus gugur di medan perang meninggalkan Miyoung dengan ibunya saja, memang Ayahnya Miyoung berprofesi sebagai tentara yang sudah memiliki pangkat yang cukup tinggi

Miyoung harus menanggung beban cukup berat dalam hidupnya ditambah lagi saat ibunya jatuh sakit. Dia harus bekerja dengan keras agar bisa mengobati ibunya. Meski berat tapi dia tetap berusaha

Setelah tanggal 30 Agustus tahun 2010, rasa sayang Miyoung kepada Taehyung perlahan lahan berubah menjadi perasaan benci akibat dikhianati, dan lama lama berubah menjadi dendam akibat saking bencinya. Dia benci dengan pria yang namanya Kim Taehyung, orang yang pernah begitu dia sayangi sebagai kakak. Dia begitu membencinya