"Eonnie apakah kau sudah siap? Kita akan segera bertemu dengan CEO dari perusahaan KV beberapa menit lagi" Kata Hee ji mengingatkan Miyoung tentang jadwal selanjutnya kepadanya
" Aku selalu siap kapanpun. Ayo kita segera selesaikan ini!!" Kata Miyoung begitu percaya diri tapi sebenarnya ada rasa gugup yang bersemayam di dalam hatinya saat ini
Dia merasa gugup karena akhirnya dia bisa bertemu dengan seseorang yang paling dia cari selama ini. Pertemuan yang sudah sangat lama tidak terjadi antara dirinya dengan kakak laki lakinya atau lebih tepatnya mantan kakak laki lakinya karena dia sudah tidak pernah menganggap Taehyung sebagai kakak laki lakinya lagi dari bertahun tahun yang lalu
Bukan rasa bahagia yang timbul tapi justru rasa jijik dan juga kebenciaan yang timbul di hatinya Miyoung. Timbul rasa benci dan jijik yang muncul karena pria yang akan dia temui kali ini adalah pria yang pernah menghancurkan kepercayaan yang diberikan Miyoung kepadanya beberapa tahun yang lalu
Pintu ruangan rapat ini akhirnya di buka, dan akhirnya kedua pasang mata Miyoung bisa melihat seorang pria bertubuh tinggi dengan wajah yang mempesona, siapa lagi kalau bukan seorang Kim Taehyung
Mereka sempat saling bertatapan selama beberapa detik. Masing masing dari mereka memancarkan tatapan yang begitu sulit untuk diartikan. Miyoung memberikan tatapan yang sulit diartikan antara bahagia, benci, atau sedih. Sementara Taehyung memberikan tatapan seperti orang yang terkejut, bahagia, atau sedih. Begitu sulit untuk mengartikan tatapan dari mereka karena menyimpan berbagai macam emosi di sorotan mata yang mereka pancarkan untuk satu sama lain
Miyoung lansung mengalihkan tatapannya dari Taehyung lalu lansung disusul oleh Taehyung juga yang ikut mengalihkan matanya dari Miyoung. Mereka berdua sama sama berpura pura tidak saling mengenal satu sama lain padahal sebenarnya jantung mereka sudah berdetak tidak karuan
Miyoung memutuskan untuk berpura pura tidak ingat dengan yang namanya Kim Taehyung. Jika ada yang bertanya soal mantan Kakaknya itu, dia akan berpura tidak tahu apapun
Pertemuan antara dua perusahaan berjalan dengan lancar. Mereka semua sepakat untuk mengadakan pertemuan lagi 2 hari kedepan untuk membahas rencana proyek yang akan diambil oleh perusahaan masing masing. Semua orang telah pergi kecuali Taehyung dan juga Miyoung.
Miyoung sebenarnya ingin cepat- cepat pergi dari sini tapi Taehyung menahannya dengan alibi tentang membahas beberapa hal tentang perusahaannya Miyoung yaitu HV Group" Tuan Kim, apa yang anda ingin tanyakan kepada saya? Saya harus buru buru pergi dari sini sekarang. Saya masih ada jadwal yang lain" Kata Miyoung berbicara berusaha menghentikan keheningan yang terjadi diantara mereka
" Apakah kau tidak mengingatku Miyoung-a?" Tanya Taehyung tiba tiba sambil menatap Miyoung sendu
Miyoung yang dari tadi berusaha untuk berpura pura tenang lansung tertegun terkejut akibat pertanyaan Taehyung yang begitu tiba tiba itu
" Bisa saya tanya maksud dari perkataan tuan?" Tanya Miyoung yang dijadikan sebagai tanggapan oleh Miyoung
Jelas dia ingat- sangat ingat. Dia juga paham dengan apa yang ditanyakan Taehyung olehnya tapi ia merasa benci dan jijik untuk memikirkannya. Berada di satu ruangan dengan si brengsek tidak tahu diri ini saja sudah sangat menyiksa
Rasanya Miyoung benar-benar ingin langsung membunuhnya saja pada saat ini juga karena sudah muak
" Benarkah? Apakah kau benar benar sudah melupakan bahwa aku ini adalah Kakak laki lakimu? Aku Kim Taehyung, kau ingatkan?" Tanya Taehyung lagi memastikan bahwa Miyoung benar benar sudah melupakannya atau tidak
" Sebelumnya saya minta maaf tapi asalkan Tuan tahu saja, Saya sedari awal adalah anak tunggal di keluarga saya. Jadi tentu saja saya tidak memiliki kakak laki-laki seperti yang dimaksudkan oleh Tuan, dan saya juga mohon maaf karena saya harus segera kembali ke perusahaan saya segera karena ada urusan penting lainnya. Saya izin undur diri dulu Tuan Kim" Kata Miyoung sambil membungkukkan badannya lalu segera pergi dari ruangan rapat
Taehyung yang terkejut dengan perkataan Miyoung tadi hanya bisa terpaku sambil menatap punggung Miyoung yang sudah hilang di balik pintu. Taehyung sangat terkejut karena perkataan Miyoung tadi yang begitu menyakiti hatinya
" Jadi ini alasannya kau yang menjadi Agent utama disini." Kata Taehyung lirih berbicara pada dirinya sendiri
****
" Hyung apakah kau tadi melihat wajah Hwang Miyoung? Dia begitu dingin kepadamu. Dia bahkan sama sekali tidak mau melihatmu meskipun kau ajak bicara" Jihoon datang kepada Taehyung sambil membawa beberapa tumpukkan file yang akan dia berikan untuk Taehyung kerjakan
" Tentu saja aku melihatnya. Aku sangat sedih melihatnya seperti itu" Taehyung yang masih sakit hati hanya bisa menjawab dengan tatapan sendu
" Tapi tak kusangka sekretarisnya itu cukup cantik, tapi menurutku si Hwang Miyoung itu jauh lebih cantik.___"
___" Sayangnya mereka bersikap begitu dingin pada kita. Tapi mungkin aku bisa mencoba mendekati sekretarisnya itu atau CEO-nya" Jihoon berkata sambil menampilkan wajah yang dia sengaja buat menjadi wajah sedih lalu berubah menjadi ceria lagi saat menyebutkan nama Hee ji dan Miyoung sebagai target PDKT selanjutnya
" Jangan pernah mendekat kepada Miyoung atau dirimu akan kuhabisi saat itu juga!!" Ancam Taehyung sambil melempar tatapan seriusnya kepada Jihoon
" Iya-iya tenang saja. Aku tidak akan mendekat atau melakukan apapun"
"Hyung aku izin pergi dulu ya" Kata Jihoon lalu lansung lari kabur meninggalkan Taehyung sendiri karena takut Taehyung akan mengomel lagi jika dia masih disini tanpa ada tujuan yang jelas
Setelah Jihoon pergi, Taehyung menyandarkan kepala dan tubuhnya di sandaran kursi kebesarannya lalu menghela nafas dengan berat
" Kenapa kau bisa sebenci itu padaku? Apakah aku melakukan kesalahan yang begitu besar kepadamu?" Taehyung sungguh mengatakan itu dengan perasaannya yang sangat kecewa dengan sikap yang diberikan Miyoung kepadanya
Tentu Taehyung merasa sedih dan juga kecewa. Dulu Miyoung akan selalu melempar senyuman manisnya disaat dia pertama kali melihat Taehyung dimanapun itu. Tapi sekarang Miyoung bahkan tidak mau melihat Taehyung apalagi melempar senyuman manisnya kepada seseorang yang sudah dia anggap sebagai musuhnya sendiri
Taehyung rindu masa masa dimana, Miyoung kecil bermain bersamanya, tertawa bersamanya, saling memberi perhatian satu sama lain. Dia menginginkan masa masa itu kembali lagi saat dia bertemu Miyoung untuk pertama kalinya setelah sekian lama. Tapi itu semua hanyalah harapan, Miyoung tidak akan pernah kembali ke masa masa itu, dan Taehyung juga tidak akan pernah kembali ke masa itu juga. Karena takdir mereka adalah untuk saling membunuh, dan menyakiti satu sama lain. Kebahagiaan akan sulit berjalan bersama mereka untuk saat ini
KAMU SEDANG MEMBACA
TWO SIDES ( KTH/ V BTS )
FanfictionSetiap manusia pasti memiliki sisi terangnya dan sisi yang lebih gelap dalam dirinya dan mereka meski bertentangan tapi tetap bersama dan saling melengkapi didalam kehidupan sang pemilik. Seperti itu juga Hwang Miyoung, gadis cantik yang lembut dan...