TWO SIDES ( KTH/ V BTS )

Part 6

" Eonnie apakah kau benar benar bersedia untuk menerima ajakkan Taehyung untuk keluar bersama hari ini?" Hee ji datang kepada Miyoung sambil membawa beberapa tumpukan berkas berkas yang akan segera dia serahkan ke Miyoung untuk dikerjakan

" Sebenarnya aku tidak sudi untuk keluar bersamanya. Tapi mau bagaimana lagi, demi bisnis dan misi aku terpaksa melakukannya" Miyoung berkata seperti itu dengan mimik wajah yang santai seakan pasrah saja atas semua yang terjadi

Semenjak 3 hari yang lalu, setelah KV Group menerima tawaran untuk bekerja sama dengan perusahaannya Miyoung, Taehyung terus saja berusaha untuk bisa mengajak Miyoung untuk keluar bersama dengannya, menggunakan berbagai macam alasan. Tapi semuanya Miyoung tolak dengan berbagai macam alasan juga

Tapi kali ini Miyoung terpaksa menerima ajakan Taehyung, karena katanya Taehyung ingin membahas beberapa hal tentang perusahaan mereka masing masing dan ingin lebih mengenal agar kontrak kerja sama ini bisa lancar sesuai target. Miyoung sama sekali tidak bisa menolak lagi jika alasannya seperti itu. Miyoung terpaksa mengikuti keinginan Taehyung kali ini

" Baiklah, aku akan segera menyiapkan semuanya" Hee Ji berkata sambil sedikit membungkukkan badannya untuk izin pamit dari hadapan Miyoung

" Pastikan semuanya lancar, dan kau harus ikut denganku juga"

" Tentu saja Eonnie" Jawab Hee ji dengan mantap

****

18.00 KST

Saat ini Miyoung dan Hee ji sudah tiba di tempat perjanjian untuk bertemu dengan pimpinan KV Group yang Miyoung benci

" Kenapa dia mengajak kita untuk bertemu disini?" Tanya Miyoung tidak mengerti kondisi yang terjadi saat ini

Memang seorang Kim Taehyung memiliki jalan pikiran yang unik, tapi Miyoung sama sekali tidak akan menyangka bahwa tempat pertemuan mereka adalah tempat yang sedang mereka datangi ini. Taehyung mengajak Miyoung untuk ke sebuah lapangan latihan menembak yang kelihatannya sudah direservasi oleh Taehyung agar tidak ada yang menggangunya saat ini

" Katanya agar dia bisa bertemu denganmu sambil menjalankan hobinya" Kata Hee ji setelah memastikan bahwa tempat yang mereka datangi ini adalah tempat yang benar

" Jika dia mengajakku kesini agar dia bisa membunuhku, akan kuhabisi dia sebelum dia bisa menodongkan pistolnya padaku" Kata Miyoung begitu menyeramkan sampai membuat Hee Ji yang berada di sebelahnya bergedik ngeri

" Ayo kita segera masuk Eonnie!!" Ajak Hee Ji dengan sedikit berhati hati agar tidak membuat emosi Miyoung naik karena Miyoung memiliki kestabilan emosi yang begitu gampang berubah dan saat ini bukanlah tempat dan waktu yang aman bagi keselamatan Hee Ji. Miyoung bisa membunuh siapa saja jika emosinya sedang memuncak, dan jika pas ketika dia sedang memegang senjata apapun ditangannya

Setelah masuk Miyoung menemukan Taehyung dan sekretaris prianya, Jihoon sedang berlatih menembak bersama. Miyoung dan Hee ji sama sama tidak menyangka bahwa dua orang pria itu sangat baik dalam hal berbahaya seperti ini

Menembak bukanlah hal yang mudah, orang yang melakukannya harus memiliki kepastian, keyakinan, keberanian, kekuatan, ketepatan yang tinggi jika ingin melakukannya. Lagipula jika ingin memiliki lisensi dalam memiliki senjata api cara mendapatnya begitu sulit, apalagi untuk orang yang tidak berkepentingan dalam hal ini akan semakin dipersulit lagi oleh pemerintah. Jadi Miyoung sama sekali tidak menyangka bahwa Taehyung dan Jihoon bisa melakukannya, terkhususkan untuk seorang Park Jihoon

" Ohh... akhirnya kau datang Hwang Miyoung-ssi" Kata Taehyung menyambut Miyoung dengan hangat setelah menyadari keberadaan Miyoung