Part 4

85 5 0
                                        

Jam 11.30 malam di Seoul

Miyoung masuk ke ruangannya secara tergesa gesa karena takut terlambat dalam pertemuan dadakan ini

" Maaf membuat kalian menunggu. Apakah kalian sudah siap?" Miyoung masuk dan berbicara dengan nafas yang tersengal-sengal akibat habis berlari tadi

" Gwaenchana Eonni. Ayo segera kita selesaikan ini!!" Ajak Hee ji berusaha umtuk tetap semangat meski matanya sudah begitu berat karena mengantuk

" Maaf membuat kalian harus bekerja lembur" Kata Miyoung sambil membungkuk badannya sedikit untuk meminta maaf

Jika dibandingkan dengan Miyoung yang ada di Markas atau Miyoung yang ada di Kantor, itu adalah 2 Hwang Miyoung yang begitu berbeda. Miyoung yang dikantor akan begitu sopan kepada siapapun di kantornya, bahkan orang yang dia benci sekalipun. Dia tidak segan segan untuk menundukkan kepalanya hanya untuk meminta maaf hal yang kecil saja. Tapi jika di markas, Miyoung tidak akan pernah sopan kepada orang orang yang dia benci atau memiliki sedikit saja kesan buruk kepadanya, dia akan sering berkata kejam dan menohok kepada orang yang dia kurang sukai, juga Miyoung bukan tipe yang akan meminta maaf sambil membungkukkan badannya jika hanya melakukan kesalahan kecil

" Gwaenchana depyunim. Ayo kita segera selesaikan ini!!" Kata Pak Oh dengan semangat meskipun masih ada sedikit rasa kesal di hatinya karena harus bekerja lembur. Tapi setelah dia melihat Presdirnya datang dengan begitu sopan meminta maaf kepadanya padahal dia memiliki posisi lebih rendah, dia kembali bersemangat. Ternyata Presdirnya begitu menghormati seluruh karyawan disini, dan dia merasa senang

" Gomawoyo Yeorobuneul. Kita akan mengerjakan presentasi terbaik malam ini" Miyoung maju mendekat ke arah Hee ji dan juga Pak Oh untuk segera bisa melakukan rapat dadakan untuk menentukan presentasi seperti apa yang akan disajikan untuk perusahan KV Group

Jam 01.00 dini hari, Miyoung masih bekerja dengan baik meskipun dia sudah menguap berulang kali di kantornya. Pak Oh sudah disuruh untuk pulang 1 jam yang lalu, dan Hee ji meskipun masih ada disini, dia dipersilahkan untuk beristirahat sebentar oleh Miyoung karena melihat kondisi Hee ji yang benar benar sudah kelelahan

" Tinggal kita edit sedikit lagi, dan selesai!!" Teriak Miyoung begitu kencang sambil mengangkat kedua tangannya ke atas

Karena teriakkan Miyoung, Hee ji yang tadi tertidur pulas di sofa yang terletak di ruangannya lansung terbangun

" Apa-apa? Apakah sudah selesai?" Pekik Hee ji terkejut karena baru dibangunkan tiba tiba dengan tidak sengaja oleh teriakkannya Miyoung

" Maaf aku membangunkanmu. Ayo kita pulang!!" Ajak Miyoung yang sudah bersiap siap untuk pulang dengan membereskan barang barangnya secara tergesa gesa

" Tapi aku harus menyusun kalimat presentasinya dulu. Aku belum bisa pulang" Tolak Hee ji tidak mau ikut pulang bersama Miyoung meskipun di lubuk hatinya dia begitu ingin kembali ke rumahnya

" Nanti saja, Kau bisa mengerjakan itu besok. Kajja!!" Kata Miyoung dengan semangat sambil menarik tangan kanannya Hee ji agar bisa berjalan bersamanya

****

" Akhirnya sampai dirumah. Rumahku surgaku" Teriak Hee ji melepaskan sedikit rasa suntuknya setelah sampai di rumah

Hee ji lansung berbaring di sofa panjang dengan lemas karena sudah sangat kelelahan

" Ini rumahku bukan rumahmu" Kata Miyoung dengan santai saat masuk ke rumah setelah melepaskan sepatu ketsnya tapi berhasil membuat Hee Ji tertegun sementara akibat terkejut

" Aaa... Eonni apa yang kau katakan? Bukannya dulu kau berkata bahwa rumah ini juga rumahku dulu?" Hee ji segera bangkit dan mendekati Miyoung sambil berlagak imut di depannya

TWO SIDES ( KTH/ V BTS )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang