10 (30 Mei)

322 55 1
                                    

Yoongi yang belum tertidur memilih membuat ramen instan, lapar melanda saat malam adalah hal biasa baginya. Ia berjalan mengambil sebuah telur sebagai pelengkap. Ramen miliknya sudah matang, hanya tinggal disantap dengan khidmat saja.

Cahaya berkelip berhasil mengalihkan pandangan yoongi pada ponsel. Tak pernah terduga bahwa jimin mengirimi sebuah pesan padanya.

Pjm
Hi, aku adalah park jimin 10.02pm

Maaf sebelumnya jika ibuku membuatmu terkejut karena kedatangannya 10.03pm

Kita belum pernah bertemu sebelumnya, maaf 10.04pm

Pekerjaan di Jepang menyita banyak waktuku, setelah selesai aku akan menemuimu 10.05pm

Dan jika kau berfikiran buruk tentangku, bagiku tak masalah. Semoga semua hal buruk itu tak melekat padaku 10.06pm

Jangan begadang dan makan ramen malam hari. Minumlah teh chamomile hangat itu akan membuatmu tenang 10.07pm

Selamat malam dan tidurlah nyenyak🙂 10.08pm

Hati kecilnya menghangat melihat pesan beruntun dari orang disebelah sana. Yoongi jadi bimbang memikirkan sikap saat akan bertemu jimin nanti. Entah topik apa yang akan ia bahas dan melakukan apa, semua menjadi satu didalam kepalanya.

Tanpa sadar yoongi mengetik sebuah pesan balasan untuk jimin disertai emotikon yang sama seperti milik jimin

Minsuga
Halo aku min suga

Maaf terlambat membalas pesanmu, aku merasa tidak enak. Sekali lagi maafkan aku

Soal ibumu aku tak masalah sungguh, ya walaupun sangat uwauw untuk aku yang yahh seperti ini.

Terima kasih atas saran teh apapun itu, akan ku coba lain kali.

Kurasa kau adalah orang yang baik, tolong jangan buat asumsiku menjadi salah

Dan selamat malam, beristirahatlah. Jangan terburu untuk pulang aku menunggumu dengan sabar 😊
11.05pm

Yoongi kembali melahap ramen miliknya dengan kikikan aneh, tidak mengetahui jika kedua sahabatnya mengintip sedari tadi.

"wahh kau membalas pesannya"

Dengan polos jungkook berceloteh, tapi berakibat yoongi tersedak karena kaget. Bukannya membatu kedua temannya itu malah memilih melanjutkan aktifitasnya. Jungkook mencicipi ramen sementara jin malah tertawa melihat yoongi yang masih tersedak

"sejak kapan kalian mengintip!! Tau mitos jika mengintip mata kalian akan benjol besok pagi!! Memang mau!! Dasar tukang intip"

Plak!

Yoongi terkena geplakan dari jin, bisa dibilang cukup keras dengan suara memekakan telinga itu.

"kami hanya mengintip isi pesan, tidak mengintipmu saat mandi. Dan lagi itu hanya mitos"

"ya! Jungkook ini ramenku, buat sendiri sana!"

Di seberang sana jimin yang masih berkutat dengan berkas pekerjaan sedikit tersenyum. Lemburnya kali ini adalah lembur pertama yang membuatnya bahagia.

Tangannya menekan ikon kalender pada ponselnya. Menulis sebuah pengingat dengan suatu momen tertentu.

"terima kasih sudah berasumsi baik tentangku, semoga Tuhan memberi jalan terbaik untuk tetap menjaga asumsi itu"

Tangannya kembali mengetik sesuatu pada laptop kerja miliknya. Tak peduli seberapa larutnya keinginan untuk segera menyelesaikan begitu membuncah dalam dirinya.

Tbc

He Is My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang