1

3.6K 383 4
                                    

Yoongi sedang tertidur pulas disamping Seokjin, ia sibuk membuat cekungan berisi air dengan cara tertidur. Seokjin menggoncang bahunya brut cukup untuk membuat Min Yoongi terbangun dari alam sadarnya.
.
"Yoongi, ini surat pengadilan dan kau ..maksudku adalah hak asuh atas dirimu jatuh pada ibumu" Seokjin berucap pelan takut menggores luka untuk sahabatnya itu. "Biarkan saja Jin -hyung aku akan tetap tinggal diapartemen milikku membiyayai semua keperluan dengan uangku mengurusi hidupku dengan caraku sendiri. Lagipula jika hak asuh atas diriku jatuh pada ayah atau ibuku itu tak akan merubah apapun" ucapan yang diakhiri sebuah senyuman manis dari Min Yoongi hanya membuat Seokjin semakin merasa iba. Benar memang jika Yoongi sekarang tersenyum namun kalimat terakhir pada cerita Yoongi benar-benar membuatnya merasa kasihan.
.
Disaat pulang sekolah Yoongi segera bergegas melangkahkan kaki kecilnya menuju sebuah mini market, "halo Bibi Cha maaf jika terlambat" ucapnya seraya mengganti almamater dengan seragam kasir miliknya. "Tak apa Yoongi, seharusnya kau istirahat dulu dan kembali saat pukul 7 malam, kau juga perlu istirahat Yoongi -aa kau terlalu sibuk" ucap seorang wanita renta disamping Yoongi.
.
.
"Aku akan baik-baik saja ...

.
.tbc

He Is My Wife Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang