Setiap hari disekolah, selalu aja ada yang terjadi.
"Lee Jeny~! anterin ini dong"
"Jeny kuh, tolongin ini donk~"
"Jen, bantuin"Ya, pekerjaan ku hanya membantu, dan bengong dikelas, aku tidak pernah makan ke kantin... Karena... sudah ditebak, menjaga kelas, bukan untuk melamun ataupun tidur, melainkan membantu jika ada yang butuh... Kakaku, Lee Jeno, pemain klub Basket terkenal disekolahku, baik, jago, tampan, dan pintar. Siapa sih yang tidak terpesona? apa lagi mempunyai 'eye smile' khasnya yang membuat semua orang meleleh. .... sempat tidak suka kalo aku membantu mereka terus.. tapi sudah terlanjur.. harus bagaimana?
04.54
Jam sudah menunjukan angka empat. ah, waktu yang ditunggu-tunggu semua orang, Pulang.Aku selalu menunggu kakaku dilapangan basket. Sudah terbiasa yang nama-nya 'teriakan para cabi' yaitu teriakan perempuan-permpuan untuk menyemangati.. siapa lagi? Lee Jeno.
Permainan selesai setelah aku kembali dari Toilet. Tapi aku lihat kakakku sedang bersama dengan 4 cowok lain, tentunya ada; Johnny, Taeil, Doyoung, dan Jaemin. Saat mendekat aku pun kaget.
"kak, ini kenapa tangan-nya bisa begini?!"
"tolong obatin dong dek!"Aku tidak menjawab tapi langsung bertindak.
Ya, aku lihat tangan Jeno berdarah. Ah lebih tepatnya lagi sikut. Sudah banyak lecet dekat darahnya. Untung aku selalu bawa P3K.Sudah selesai mengobati sang kakak. Lalu langsung bertanya.
"Kak Doy, Jeno kenapa?"
"Pas lagi mau nge-shoot bola didorong sekalian dihalang sama lawan, jadi jatoh, taunya sikut duluan kena"
Aku yang mendengar sudah terasa ngilu, apa kabar dengan kakakku yang lagi mengalami?
Tiba-tiba ada seorang lewat. Muka tampan dengan keringat dirambutnya, membuat aku terpesona.
Park Chanyeol.
Angkatan ke-21 sekolah ku. Ternyata aku baru sadar, cinta pertamaku. Aku tidak pernah merasa cinta sebelumnya-kecuali cinta anggota keluarga-dan juga belum pernah merasa dicintai orang lain.
~o0o~
Sesampai dirumah, aku langsung kekamarku tanpa menyapa orang rumah, Tidak Sopan.
Menjatuhkan Tas, lalu menjatuhkan diri. Masih terbayang dengan sosok Pria yang lewat dilapangan tadi. huffftt.....
Aku istirahat sebentar, hanya sekedar tidur untuk 15 menit, lalu bangun dan mandi, makan. Dilanjut dengan Belajar.
Saat aku belajar suara bel pintu terdengar, langsung terjun kebawah dan membuka pintu. Sempat tersentak oleh siapa yang datang.
Park Chanyeol.
Pria itu lagi. Memakai hoodie dan celana training.
"kamu pasti adeknya Jeno, betul?"
"i-iya, kenapa kak?"
"kakak mau minta tolong, kalau boleh, tolong ambilin buku kakak yang ketinggalan diJeno dong."
"oh, iya sebentar aku panggil Jeno"
"gak usah, kamu aja."
Ini pertama kalinya aku berbicara kepadanya. Tidak dirumah, tidak disekolah, banyak yang ingin bantuanku. Tapi itu baikan? membantu sesama itu baikan?.