"Ehhh van ada anak baru noh kelas sebelah namanya ririn,cantikkk benerrr wajahnya,di tambah lesung pipinya yg manis,tapi sayangnya gua denger sifatnya cuek dan dingin kayak elo"ucap gilang
Devano meliriknya dan tak menghiraukan ucapan sahabatnya,dia langsung mengambil headshet dr saku celananya dan pergi ke kantin meninggalkan gilang
"Maaf gue mau tanya kantin di sekolah Ini dimana ya?"ucap ririn sedikit tersenyum
"Ohh itu di sana di sebrang lapangan,mau gue tunjukin?"
"Ca lu mau kemana ?"kata fira langsung nyambung
"Ngajak ririn ke kantin emang napa ?"
"Gua ikut donk cacing di perut gua udah dj dj nih,gpp kan rin gua ikut?"kata fira sambil memegang perutnya yg lapar
Namun,ririn hanya tersenyum dan berkata "ok" karna dia belum pernah berjumpa dengan mereka.
Sesampainya di kantin...
"Braaakkk" suara terdengar dan menjatuhkan ririn dan makanannya karna di tabrak oleh seseorang pria"Aaduhhh jadi kotor deh baju gua"ucap ririn kesal
Namun pria itu hanya mengambil sapu tangan dari sakunya dan bersikap acuh tak acuh"Nih gua pinjemin sapu tangan gue, maaf gue kaga sengaja" ucap pria itu langsung meninggalkan ririn.
"Rin lo gapapa kan?" Tanya caca
"Gue ga papa, siapa sih pria itu bukannya nolongin malah pergi gitu aja" ucap ririn sambil membersihkan roknya yg terkena minumannya tadi
"Lo ga tau siapa dia? Lo org paling beruntung yg pernah di pinjemin sapu tangan diaa "ucap caca sambil berjalan menuju bangku kantin
"Kalau gue mah biasa aja,lagian Devano sifatnyaa cuek dan dingin jadi gue ga terlalu suka sama dia" kata fira sambil memakan kentang gorengnya
"Emangnya dia siapa sih sampai FAMOUS segala kayanya?"
"Dia itu Devano azhar,dia orgnya pinterrr kerenn cakepp dia kemarin ikut lomba olimpiade IPA senasional dan mendapat nilai paling tinggi,makanya itu adik kelas dan kk kelas tergila gila dengan dia"
Ririn hanya berkata "owh gitu" dengan nada santai.
"Btw gue belum kenalan sama lu ,nama gue caca dan ini sahabat gue namanya fira si resek"kata caca sambil tertawa
"Enak aja lu,gue fira salken ya"
"Iyaa gue ririn rambe pindahan dari bengkulu,gua di bengkulu terkenal adek kelas yg cuek dan sifat dingin sedingin salju"kata ririn dengan santai
"Yaelahh gue mah liat lu pertama kali udah tau, kalau lu sifatnya dingin banget kaya Devano ,etss sorry typo"kata caca dengan bahasa bercanda,namun ririn hanya meliriknya sinis dan langsung melanjutkan membaca novelnya
#Bel masuk berbunyi mereka kembali ke kelas dan meninggalkan makananya begitu saja,dan saat pulang sekolah.......
"Brakk"bunyi benda berjatuhan dari kolong meja ririn
"Lohh apaan ini ? Bunga,coklat?surat? Knp banyak banget?" Kata ririn sembari mengambil bunga bunga yg jatuh dari kolong mejanya
"Wajarr mah di sekolah ini kalau ada ank baru apa lagi cewe kaya elu anak barunya" kata pria yg sedang duduk di sudut meja kelas
"Lu siapa? Lu tau siapa yg ngasih bunga dan surat ini?"kata ririn dengan nada yg heran
"Gue riko,td banyak anak kelas lain ke bangku lo mereka nyariinlo ya gua bilang donk lu pergi ke luar"kata Riko sembari keluar kelas
"Itu Riko rin sifatnya dingin juga kaya Devano tapi lebih dinginnan Devano"kata fira sambil mengambil tasnya
"Oowh,lahh ini bunga mau gua tarok di mana ? Atau gue kasih org aja? Masa gue bawa pulang kaya miss Indonesia aja guaa" kata ririn dengan nada kebingungan
"Kasih aja pak satpam pasti seneng dia nya,
Udahh ahh lu buang aja tu bunga,paling besok lu dapet lagi"kata caca"Yaudah lah gue buang aja gue kaga peduli juga soal beginian" kata ririn tak acuh
"Gue pulang deluan ya gayss byee" kata ocha melambaikan tangan
"Iya bye"kata ririn dengan tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
AKU & SENJA
Teen Fiction2 pria famous berhati dingin? menyukai seorang gadis yang berhati sangat dingin? Apakah gadis itu menyukai salah satu orang dari mereka? Atau tidak ada yang di sukainya sama sekali?! Ingin tau ceritanya? AYO! BACA CERITANYA JANGAN SAMPAI KETINGGA...