A&S.9

130 8 0
                                    


Senja dapatkah kau beri tau dia!
Batinku tersakiti jikalau dirinya mendekati seseorang selain diriku!
Namun aku tetap mengukir senyumku pada dunia,
Meski hati ini menangis bagai luka!

Riko~

~~~~~~~~~~----------------~~~~~~~~~~

"Rin ayo ke kantin gue udah kelaperan nih!" Kata caca yg sibuk memegang perutnya

"Kalian deluan aja deh,maaf hari ini gue g mau ke kantin"
Jawab ririn sambil meletakkan kepalanya di atas meja

"Dan lo ko! Lu di sini juga?"
Sambung ryan yang tak suka ririn berada d sampingnya

Wkwk ryan ryan

"Iya"

"Bangsat lo!awas lo apa apain bidadari gue! Kalau lecet aja,gue panggang tuh kepala lo"

"Udahhh tengkorang !Mending kita ke kantin, gue udah laper bat nih soalnya,kita deluan y bro"
Sambung kori yang menepuk pundak riko

"Sippp"

Ryan menatap riko dengan sinis. saat keluar kelas,ryan memberikan isyarat bahwa Riko masih d pantau oleh babang Ryan.

Wkwk Ryan ryan,takut banget di ambil bidadarinya.

Kini di dalam kelas IPA 1
hanya ada Ririn & Riko,
Riko mengambil headshet dari kolong mejanya dan memasangnya di kedua telinganya,
Dia melihat Ririn menundukkan kepalanya di atas meja

Lo kenapa diam aja?
Lo sakit?
Batin Riko bertanya tanya kenapa dengan gadis di sebelah nya?
Yapp,ntah kenapa dia sedikit kaku untuk bertanya ada apa dengan Ririn?

Dan akhirnya Riko memberanikan diri untuk bertanya

"Ada yang mau di titip gue mau ke kantin?"
Tanya riko menyenggol bahu Ririn

Ririn mengangkat kepalanya dan melihat Riko.

Wajah Ririn terlihat sangat pucat

Gadis ini pucat bener?
Batin Riko

"Gue titip air mineral aja"

"Ok"

~~<~~>~~<~~>~~<~~>~~<~~>~>~~

Fira,caca,ryan dan kori
Sedang berbincang bincang di meja kantin

"Lu pade sadar g sih kalau akhir akhir ini Riko sering deket.."
Belum lagi caca selesai bicara ryan sudah menyambung

"Ririn kan"

"Hahaha iya tau aja lo yan"

"Kalau gue sihh sebagai teman yg baik gue dukung aja dia sama Riko tapi ntah kenapa kalau gue rasa Ririn kaga ada rasa sama riko melainkan Devano"
Sambung fira

Ryan hanya cemberut mendengar kan cerita teman temannya
Sepertinya dia cemburu

"Yaelahh si kurusss ! Mulut lu jangan maju maju napeee,gue tampoll juga loh"
Kata kori yang jijik melihat tingkah ryan

"Iyaa benerr juga firrr,setiap ada devano dia pasti agak gimana gitu"
Kata caca yang membenarkan
Kata fira

"Lo padee tau Riko dan Devano kan! Dia kaga bakalan jatuh cinta semudah itu gengss lu liatt sahabat guee yg satu ituu (Riko) udah jomblo bertahun tahunn
Dan devano dia itu anti banget sama cewe!"
Jawab ryan yamg tak tahan mendengar ucapan mereka

"Yaelahh ngegass amat si curutt kuruss dan setidaknya mereka kaga segoblok lo yann"
Jawabb kori yang sepontan terkekeh

"Kamprett lu ri!"

"Ehhh panjanggg umurrr si kawan"
Kata caca yang melihat Riko membawa air mineral berjalan ke arah mereka

"Weewww broo guee minta air lo dongg"
Jawab ryan yg sibuk meminta airnya Riko

"Lu mauu,lu jus jeruk ini aja yahh air mineralnya untuk bidadari lo"

"kenapa dia kaga ke sini?"
Tanya ryan kepo :v

"Gue liat mukanya pucat tadii"

"Yan mending lo mundur aja dehh,ririn udah ada yg perhatiin mending lo sama caca aja"
Sambung kori

Uhuk uhuk
Caca tersedak mendengar ucapan
Kori

"Ohh iya, caca kan masih ada,ca lo mau gak jadi..."

"Kalau lo berani ngomong,gue colok pakai garpu juga lo nanti!"

Belum saja ryan sempat bicara udah di potong oleh caca

Yang sabar ya yan,mungkin lo belum beruntung ck!

"Ok lahh gue ke kelas dulu y gaess"

Riko segera pergi meninggalkan teman temannya di kantin di tak ingin mendengar perkataan mereka yang mengada ada!

"Nihh minum lo"

Riko memberikan air mineral tepat di depan Ririn,dia melihat Ririn yang masih menundukkan wajahnya.

"Makasih"

"Ggg gue boleh nanya g?"

Tanya riko gugup

"Y boleh aja"

Tumben nih anak gugup?
Batin ririn bertanya tanya

"Lo kenapa?"

Deggg

Ririn terkejut mendengar pertanyaan Riko,kenapa? Kenapa dia bertanya seperti itu?

Akkkkhhhh mamaa anak mu sedang di lema cinta
Batin Ririn menjerit!!

"Hemm gue gapapa,sedikit lelah aja"

Braaakkkk

Sesuatu benda terjatuh dari kolong mejanya,ya apalagi kalau bukan bunga dan surat!

"Surat lagi? "
Ririn berkata pelan

Riko melihat bunga bunga mawar dan surat cinta yang dia pegang,ntah kenapa saat ini hatinya sangat panas melihat hal ini.

Sepertinya dia cemburu?

"Sini gue buang ini semua"
Sigap Riko membuang bunga bunga itu

"Ehhh"

"Gue cuman g suka teman sebangku gue lacinya kotor begini"
Kata Riko yg sedikit tegas

"Bukannya laci ryan lebih kotor dari gue Apa dia cemburu?
Haha g mungkin g mungkin"
Batin ririn berkata dan terlihat senyuman indah di wajahnya meskipun saat itu dia pucat.

Ayo jangan lupa baca terus ceritanya ya jangan sampai ketinggalan !

Budayakan follow ya

Instagram @ririn_ramve17

Author🍭


AKU & SENJATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang