Keheningan menyelimuti perjalanan mereka kembali kerumah kediaman im jaebum. Jackson fokus dengan pandangan diluar jendela. Ditambah fikirannya yang memikirkan tentang kakaknya. Jaebum yang fokus kedepan menjalankan mobilnya
"jack?" panggil jaebum
"yaw hyung" jawab jackson tanpa memandangnya
"kau marah padaku?" tanya jaebum
"no" jawab jackson membalikan kepalanya memandangnya
"aku hanya merindukan hyungku, dan aku menyesal karna tak bisa bertemu dengannya sebelum dia pergi" ucap jackson
"maafkan aku. Jika aku dulu berusaha dengan baik, aku yakin aku bisa menemukanmu" ujar jaebum
"takdir" jawab jackson
"semua sudah takdir" tambah jackson
Kediaman kembali terjadi setelah itu. Jackson memandnag kedepan. Dia melihat mansion dari jauh dan semakin lama ssemakin dekat. Dan mereka berhenti disana
"selamat datang dikediaman kakakmu jack" ujar jaebum
Jaebum membuka pintu mobulnya diikuti jackdon yang ikut turun. Jaebum mempersilahkannya masuk. Pekerja disana semua tertegun melihat jackson. Mereka mengira jika tuan mudanya yang sudah meninggal itu kembali hidup
"dia jackson. Adik dari suamiku" ujar jaebum memperkenalkan jackson
Semua memberi hormat pada jackdon dengan membungkukan badannya
"marry, apa angel sudah pulang?" tanya jaebum
"sedang diruang bermain tuan" jawab pekerja yang ditanyai oleh jaebum
"hayo jack" ajak jaebum
Jackson tersenyum kepada pekerja sebelum pergi mengikuti jaebum
Saat sampai diruang tamu. Jackson bertemu dengan kedua orang tua jaebum mereka berdua memeluk jackson seperti memeluk anaknya sendiri. Bahkan jackson ikut meneteskan airmatanya karna lama ia tak merasakan pelukan dari seorang ibu atau ayah
"terima kasih" ujar jackson melepaskan pelukannya pada ibunya jaebum
"papa" teriak seorang yang tiba2 memeluk kaki jackson
"oh.. Baby.. Dia bukan papa" ujar jaebum
"no dad, dia papaku" ujar bocah tersebut
Jackson mengakat bocat tersebut dan menggendong
"hy adik manis.. Siapa namamu?" tanya jackson
"aku angel papa.. Im angel" ujar bocah tersebut memeluk ceruk jackson
"he is not papa baby" ujar jaebum mencoba mengambil angel tapi angel malah menangis dan semakin mengeratkan lengannya
"it's okay" ujar jackson
"baby angel. Uncle tak bisa nafas" ujar jackson dan angel melonggarkan pelukannya
"uncle bukan papamu sayang.. Tapi auncle adalah adik dari papamu" ujar jackson
"tapi wajah uncle mirip papa" gumam angel
"yaw. Karna kami saudara" ujar jackson
"terus bisakah uncle jadi papa angel?" tanya angel polos
Jaebum terkejut dengan permintaan anaknya yang menurutnya aneh. Jackson hanya tersenyum dan membelai kepala angel
.
.
.
Makan malam ini angel tak mau turun dari pangkuan jackson bahkan minta disuapi oleh jackson. Jackson pun melkaukannya karna dia penyuka anak kecil sejak dulu
"uncle jack. Apa uncle akan tinggal bersama angel" tanya angle disela makannya
"no.. Tapi uncle janji akan sering kesini" ujar jackson
"why?" tanya angel
"uncle punya rumah sendiri sayang" ujar Jackson
"tapi angel ingin tinggal bersama uncle" ujar angel
Angel memasang wajah cemberutnya. Jaebum yang melihatnya hanya cukup mendesah lelah
"bagaimana jika uncle malam ini bobok bersama angel" ujar jackson
"benarkah?" tanya angel antusias
"benar. Jadi... Makan dulu yaw. " ujar jackson
Angel menganggukan kepalanya dan membuka mulutnya menerima suapan jackson
"maafkan angel yaw" ujar nyonya im
"tak apa ma. Aku besok libur kok" ujar jackson
Yaw kedua orang tua jaebum menyuruh jackson memanggilnya mama dan papa
.
.
.
Angel tertidur pulas disamping Jackson . Jackson membelai kepala angel. Dan tersenyum
"ge, kau lihat malaikat kecilmu ini" batin jackson
Jackson mencium kening angel dan pelan2 beranjak bangun. Dia berjalan ke balkon dan melihat sekitar mansion. Dia bersyukur karna kakanya kehidupannya terjamin. Dulu dia takut jika kakanya hidup menderita
Matanya melihat sosok jaebum dibalkon sebelah kamar angrl. Disana jaebum sedang merokok. Jackson mengambil hpnya dan mengirim pesan pada bossnya itu
"merokok tak baik buat kesehatan dan angel"
Jackson mengirim pesannya kemudian kembali kekamar angel
Jaebum disana membaca pesan tersebut dengan senyum dan mencoba mencari jackson tapi tak melihatnya
"dia sama sepertimu babe. Perhatian" ujar jaebum
"aku akan menjaganya. Dari siapapun yang mencoba menyakitinya" ujar jaebum
"termasuk mark tuan" ujar jaebum
.
.
.
TBC