Jackson menginjakan kakinya dihalaman rumahnya. Pekerja mereka semua baru. Tak seorangpun yang dia kenal
"jacky"panggil seorang wanita paruh baya
" mommy"ujar jackson pelan
Wanita tersebut berlari kearah jackson dan memeluknya. Bahkan menciumi wajah anknya yang lama tak dia lihat itu
"anak mommy" ujar wanita tadi
Dia menangis memeluk jackson. Jackson memeluk ibunya. Lama sekali dia tak memeluk ibunya ini
"dia siapa?" tanya mommy wang
"dia angel" ujar jackson
"anaknya gaga ge" ujar jackson
"terus gege dimana? Kenapa tak bersama pulang" tanya mama wang
"kalian tak masuk?" tanya pria separuh baya yang berdiri didepan pintu
"daddy" ujar jackson
"masuklah" ujar daddynya
"Uncle"ujar angel menaikan tangannya
Jackson menggendongnya. Dia menyembunyikan wajahnya diceruk jackson
.
.
.
Kekerazan hati orang tuanya luntur sudah. Penyesalan yang mereka raskaan selama ini. Ditambah dengan kenyataan yang baru mereka dengar
"ini semua salah kami" ujar ayahnya dengan air mata berlinang sedangkan mommynya memeluk suaminya dengan tangis
"uncle" rengek angel tak nyaman
"angel ngantuk?" tanya jackson
"daddy?" tanya angel
"daddy di korea" jawab jackson
"angel ingin daddy" tangis angel pecah
Jackson mencoba menenangkannya. Tapi angel tetap menangis
"yaw sudah, nanti uncle suruh daddy jemput kamu yaw" ujar jackson
"uncle ikut pulang?" tanya angel
"tidak" jawab jackson
"why?" tanya angel
"karna uncle ingin bersama orang tua uncle" ujar jackson
"tapi angel ingin bersama uncle dan daddy" ujar angel sedih
"kalo begitu angel ikut uncle disini 2 hari setelah itu kita pulang bertemu daddy gimana?" tawar jackson
"umm.. Baiklah" pasrah angel
Kedua orang tua jackson melihat pemanndagan itu dengan miris. Jackson hanya tersenyum
"mereka keluarga yang baik. Bahkan mereka menjagaku dan merawatku" ujar jackson
"kami ingin bertemu dengannya" ujar ayahnya
"kita ikut kau boleh?" tanya mommynya
, "boleh" ujar jackson
Kedua orang tua jackson mencoba mendekati angel. Meski angel masih sudah didekati setidaknya dia juga tak mrnghindar ketakutan atau tak suka
.
.
.
Jaebum terkejut melihat jackson berjalan diikuti kedua orang tuanya. Dia hanya mampu memberi salam hormat. Bahkan dia terkejut saat ayah mertuanya memeluknya
"pertama kali kita bertemu setelah sekian lama tak bertemu. Maafkan paman atas sikapn paman saat itu" ujar ayah jackson
"iya paman. Tak apa.. Itu sudah masa lalu" ujar jaebum
"apa kau terkejut" bisik jackson
"ia" jawab jaebum
Dia mengambil alih angel kedalam gendongannya. Dan dia mengajak orang tua jackson keparkiran
Kedua orang tua jackson duduk dikursi paling belakang. Dan melihat kedekatan anaknya dengan kakak iparnya itu
"apa angel merepotkanmu disana" tanya jaebum
"sedikit" jawab jackson
"kau pasti kuwalahan menghadapainya" ujar jaebum membelai kepala jackson
"bagaimana kantor?" tanya jaebum
"sepi, taka da dirimu" ujar jaebum
Ibu jackson tersenyum melihat pemandangan tersebut tapi berbeda dengan ayahnya.
"apa hubungan kalian sebenarnya?" tanya ayah jackson membuat jackson memandang kearah mereka
"aku dulu bekerja menjadi seketarisnya. Tapi sekarang aku menjadi babysitter Angel dirumah" ujar jackson
"hanya sebatas itu?" tany ayah jackson curiga
"yaw paman" jawab jaebum
Mereka kembali diam dengan selama perjalanan. Jackson dan jaebum sibuk dengaN pemikiran masing2
.
.
.
TBC