Kedua orang tua jackson sedang menunggui Angel yang sedang bermain dengan teman2nya. Mereka sudah 1 bulah lebih di negara ini. Mereka tinggal dirumah jaebum.
"aku senang gaga mendapatkan laki2 yang baik seperti jaebum" ujar ibu jackson
"semoga jackson bisa menemukan laki2 yang baik seperti dia" ujar ayah jackson
"apa pendapatmu tentang pernikahan turun ranjang ma?" tanya ayah jackson
"turun ranjang?? Maksud papa?" tanya ibu jackson
"aku takut jaebum, melakukan turun ranjang. Menggantikan jackson sebagai pengganti gaga" ujar ayah jackson
"emang papa tak menyukainya?" tanya ibu jackson
"aku tak masalah. Tapi jika dia menganggap jackson penganti gaga. Aku tak bisa menerima itu" ujar ayah jackson
"kenapa papa tak tanyakan dia sendiri?" tanya ibu jackson
Angel berjalan mendekati mereka berdua dan ibu jackson sigap memeluknya
"oma, can we have lunch with uncle jack.. I miss him" ujar angel
"uncle Jack sedang sibuk mengelola cafenya, gimana jika kita kecafe uncle jack?" tawar ibu jackson
"bolehkah?" tanya angel dengan mata puppynya
"boleh dong" jawab jackson yang berdiri dibelakang kedua orang tuanya
"uncle" teriak angel bahagia dan memeluk kakinya
"hy sayang, apa kau jadi anak baik beberapa hari ini?" tanya jackson
"aku jadi anak baik selalu kok uncle" ujar angel
Jackson mencium kening dan pipi angel. Kemudian duduk bersama kedua orang tuanya. Mereka ber 4 saling berbicara sampai saat bel berbunyi dan angel harus masuk kelas
.
.
.
Angel tertidur diranjang jackson yang ia sediakan di ruanganya bersama ibunya. Sedangkan ayahnya membantu jackson berbenah karna dah saatnya tutup.
"hari ini rame sekali" ujar kevin pekerja yang dipekerjakan jackson
"kalian pasti lelah?" tanya jackson
"sudah pasti dong rame. Orang pemiliknya aja secakep artis korea" goda henry yang baru keluar dari dapur
"kalian ada2 aja" jawab jackson
Ayah jackson menggelngkan kepalanya melihat kedua pekerja jackson menggoda anaknya
"kami pulang yaw.... Selamat malam jack.. Malam paman" ujar keduanya pamit pada jackson
"malam" jawab jackson dan ayahnya bersamaan
Ayah jackson mendekati anaknya yang sedang menghitung pemasukan hari ini, jackson beralis dari tulisannya dan memandang ayahnya
"ayah ingin bicara?" tanya jackson
"masalah jaebum hyung?" tanya jackson
Jackson sudah mengetahui kekhawatiran ayahnya dari ibunya, dia tersenyum dan menggenggam tangan ayahnya
"kami baik2 saja dad" ujar jackson
"meski kami menjalin hubungan semata bukan karna angel atau karna jackson menjadi pengganti gaga ge, karna kami saling cinta" ujar jackson
"kalian sudah...?" tanya ayahnya
"kami belum. Karna jaebum masih menunggu restu kalian. Dan kami sepakat menjalani seperti ini" ujar jackson
"jadi dad tak perlu khawatir" ujar jackson tersenyum padanya
"dad hanya takut" ujar ayahnya
"tak ada yang perlu ditakutkan dad" ujar jackson
Ayah jackson tersenyum dan meninggalkan jackson saat melibat jaebum datang dan baru turun dari mobilnya
"malam" ujar jaebum
"malam hyung" ujar jackson
Jaebum duduk dan menyenderkan kepalanya dipundak jackson
"lelah?" tanya jackson
"hm... Aku membutuhkanmu" ujar jaebum
"hm.. Kita sudah membahasnya" ujar jackson membelai wajah jaebum
"kau tahu, dad dan mom dan angel disini lho" ujar jackson
Jaebum langsung menegakkan badannya. Membuat jackson mmenahan stawanya
"kenala kau tak bilang dari tadi? Jika ayahmu melihatku apa kita gak dimarahin" sungut jaebum
"uh.. Lucunya" ujar jackson membelai wajah jaebum
Jaebum semakin mengepoutkan bibirnya. Jackson tersenyum saja melihatnya
.
.
.
Ke 5 orang tersebut sudah kembali kerumah jaebum, jackson membaringkan angel kekamarnya, jaebum membawa tas milik angel
Setelah itu jackson berniat bangun dan keluar tapi digagalkan dengan sebuah tarikan dan pelukan dari jaebum
"5 menit" ujar jaebum
Jackson tersenyum dan membalas pelukan jaebum, jaebum menghirup bau jackson dalam2. Mereka maSih setia dengan posisinya sampai sebuah suara menyadarkan mereka
"u.ncle....daddy?...kalian sedang apa?"disana angel dudu diranjangnya mengucek matanya
Jackson dan jaebum langsung melepaskan pelukan mereka. Dan melihat kearah angel.. Entah harus bagaimana menjawabnya
.
.
.
TbC
.
