Eghhhhh
Leguhan jackson membuat jaebum terbangun dari tidurnya
"babe" panggil jaebum
Jackson pelan2 membuka matanya dan saat panca inderanya menemukan sosok orang yang sangat dicintainya
"jaebum hyung" panggil jackson dengan suara paraunya dan airmata yang menetes deres
"hyung. Disini... Hyung.. Disini" ujar jaebum menciumi kening jackson
Mama im dan mama wang yang melihat drama manis kedua anaknya pun ikut tersenyum haru. Dan berjalan mendekat kearah mereka berdua
.
.
.
Jackson dibawa kembali kerumah setelah seminggu dirawat dirumah sakit. Dan sejak saat itu pula keluarga im dan orang tuanya menjaganya ketat. Mereka tak ingin sesuatu seperti dulu terulang kembali
Jackson sempat bertemu dengan jayden. Dia menyampaikan maaf pada dari roy. Jackson melupakan itu semua. Dan tentunya itu rahasia antara jackson dan jayden. Jaebum tak mengetahuinya. Dia hanya mengetahui jika jackson mengalami kecelakaan saja dan terjatuh kejurang. Kemudian ditemukan oleh seorang pendaki yang tak sengaja lewat diarea tersebut
"aku bosan" gumam jackson
"bersabar yaw" ujar mama wang
"sampai kapan?" tanya jackson
"tunggu sampai keadaanmu lebih baik" ujar mama wang
"i am fine mom" ujar jackson
"kau tak suka mom menungguimu?" tanya mama wang
"bukan begitu.. Aku hanya bosan" jawab jackson memeluk mommynya
Mama wang mencium kening anaknya. Dia sempat berfikir jika dia akan kehilangan anaknya lagi. Mereka tak yakin jika itu akan terjadi entah apa yang akan mereka rasakan nanti
"jangan tinggal kan mommy. Cukup hyungmu yang mendahului takdir mommy" ujar mama wang
"aku tak akan kemana2 mom" ujar jackson
Mereka masih dalam posisi itu sampai suara Angel menggangu mereka
"aku juga mau dipeluk" ujar angel
Mama im membantu angel naik ranjang dan mereka bertiga berpelukan. Menyisakan jaebum dan papa wang berdiri diambang pintu dengan senyum bahagianya
.
.
.
Jaebum duduk dijadapan kedua orang tua jackson dan orangtuanya. Dia ada sesuatu yang ingin ia sampaikan pada mereka
"aku ingin kami secepatnya menikah. Tak perlu pertunangan" ujar jaebum
"oh.. Oh.. Kau sudah tak tahan menduda yaw" goda papa im
"pa" rengek jaebum
"kau dudah membicarakannya pada jackson?" tanya mama im
"aku ingin meminta izin dari kalian dahulu" ujar jaebum
"kami tak masalah. Asal kau berjanji akan menjaga anakku dan menyayanginya sebesar kau mencintainya kakaknya dulu" ujar papa wang
"aku tak bisa" ujar jaebum
"kenapa?" tanya mama wang
"karna sayangku dan cintaku kepada jackson melebihi semua perasaan ku yang telah terkubur kepada gaga" ujar jaebum
"gaga pernah ada dihatiku. Tapi tempat itu sekarang sudha terisi dengan jackson bahkan jantungku hanya berdebar saat bersamanya" ujar jaebum lagi
Mama wang dan papa wang tersenyum
"bahagiakan anakku" ujar papa wang
"selalu pa" jawab jackson
"terus kapan kalian akan menikah?" tanya mama im
"besok" jawab jaebum
"eh?" tanya ke dua pasangan tersebut terkejut
"kami akan melakukannya. Tanpa pesta" ujar jaebum
"kenapa?" tanya papa im
"jackson tak mau. Dan dia hanya berharap pernikahan kami sakral. Hanya dihadapan keluarga saja" ujar jaebum
"terbaik untuk kalian saja. Kami hanya mampu memberi restu saja" ujar mama im
"kami juga" ujar mama wang
"makasih, ma, pa" ujar jaebum bahagia
Jaebum tersenyum senang, akhirnya secepatnya dia akan menjadikan jackson suaminya
.
.
.
Jackson tak tahu kemana jaebum akan mengajaknya pergi. Dia hanya dibangunkan pagi2 sekali dan jaebum menyuruhnya memakai pakaian yang menurutnya terlalu formal untuk kekantor
"kita akan kemana?" tanya jackson
Dia tak bisa mengetahui mereka akan kemana, karna jaebum menutup matanya dengan kain hitam
"sebentar lagi kita akan sampai" ujar jaebum
"kau mengatakan itu sejak 5 menit yang lalu" sungut jackson
Jackson meraskana jaebum menggengam tanganya dan mencium tanganya
"kau membuatku takut" gumam jackson
"takut kenapa?" tanya jaebum
"pagi2 kau sudha bersikap manis seperti ini" ujar jackson
"ala salah jika aku bersikap manis?" goda jaebum
"salah.. Karna iani masih pagi2 dna itu tak baik untuk jantungku" jawab jackson
Jaebum tertawa terbahak. Membuat jackson merengut marah. Karna diketawakan
.
.
.
Jackson merasakan mobil mereka nerhenti dan jaebum melepaskan genggaman tanganya. Kemudian mendengar suara pintu dibuka. Kemudian dia di bantu jaebum keluar dari mobilnya.
Jaebum membuka kain yang menutup mata jackson. Jackson pelan2 menyamankan panca inderanya dengan cahaya matahari. Dan terkejut dengan pandangan dihadapannya.
Gereja
"apa yang kita lakukan disini?" tanya jackson
"kita a kan menikah hari ini" ujar jaebum
"aku tak mau" gumam jackson
Membuat jaebum memandang nya terkejut
"maafkan aku" ujar jackson dan berlari meninggalkan jaebum yang masih berdiri memaku diposisinyA
.
.
.