Eps. 4

151 20 0
                                    

Suatu hari yang cerah, Taeyeon meluangkan waktunya untuk melihat aktivitas di luar kerajaan, Ia ingin melihat apa saja yang sedang dilakukan rakyatnya. Seluruh rakyat memberikan hormat padanya dan tak jarang ada yang ingin memberinya hadiah, namun dilarang oleh Yoona. Taeyeon melihat ke arah Yoona dan Ia seolah bingung dengan apa yang Yoona baru saja lakukan.

" Wae ? ", tanya Taeyeon.

" Kau tidak bisa menerima segala sesuatu secara sembarangan. ", jawab Yoona.

" Mereka adalah rakyat ku, mengapa kau menyebutnya sembarangan ? ", tanya Taeyeon.

" Bagaimana jika salah satu dari mereka adalah rakyat kerajaan api yang menyamar menjadi rakyatmu ? ", tanya Yoona.

" Itu adalah salahmu dan prajuritmu yang tidak bisa menjaga keamanan. ", jawab Taeyeon yang berjalan mendahului Yoona.

Mendengar jawaban Taeyeon, Yoona mencoba menahan emosinya dan membiarkan Rajanya itu berjalan sesuka hati.

" God of Wind, benarkah kita akan berperang dengan Kerajaan Api ? ", tanya salah seorang anak laki-laki.

" Siapa yang mengatakan hal itu padamu ? ", tanya Taeyeon.

Anak laki-laki itu hanya tertunduk. Taeyeon melihat sekelilingnya dan Ia berlutut mensejajarkan tingginya dengan anak laki-laki itu.

" Dengarlah, kau akan tetap ada di Kerajaan Angin sampai kau besar nanti. Aku berjanji padamu. ", ucap Taeyeon.

" Jinjja ? ", tanya anak laki-laki itu.

" Ne. Tidak ada siapapun yang bisa merebut Kerajaan Angin darimu. ", jawab Taeyeon.

Anak laki-laki itu berlari dari hadapan Taeyeon dan memeluk ibunya. Sebuah langkah berjalan mendekati Taeyeon dan membuat beberapa orang terdiam.

" Janji seorang Dewa harus ditepati. ", ucap Tiffany.

" Aku selalu menepati janji ku. ", jawab Taeyeon.

" Kau tidak menepati janjimu saat berada di jembatan itu. Kau bilang akan membawakan berlian itu padaku. ", ucap Yoona.

" Janji seorang Dewa hanya akan terwujud bagi mereka yang memiliki hati tulus. ", jawab Taeyeon yang langsung meninggalkan Tiffany dan Yoona.

Tiffany melihat Yoona sudah mengepal tangannya dengan wajah yang kesal.

" Seorang jenderal sepertimu sepertinya tidak bisa memiliki hati yang tulus. ", ucap Tiffany.

" Apa bedanya aku dengan Dewi Angin sepertimu ? ", tanya Yoona.

" Tentu saja hati ku tulus, tidak sepertimu. ", jawab Tiffany.

" Jinjja ? ", tanya Yoona.

" Ye. ", jawab Tiffany.

" Kalau begitu mengapa dia tidak mau menikah dengan Dewi yang berhati tulus sepertimu ? ", tanya Yoona.

Tiffany terdiam mendengarkan pertanyaan Yoona dan perlahan melihat ke arah Taeyeon yang sudah berjalan cukup jauh.

" Jika aku bisa menikahkan mu dengan Taeyeon, maka aku akan memilihmu. "

" Apa maksud Raja ? "

" Sayangnya aku tidak bisa memilih. Takdir seorang Dewa sudah digariskan sejak dia belum lahir. Jika ada Dewa yang melanggarnya, maka ada sesuatu yang harus dikorbankan untuk hal itu. "

" N-ne. Arraseo. "

Semenjak itu, Tiffany tahu jika dirinya hanya memiliki kapasitas sebagai penjaga. Kim Heechul memerintahkan Tiffany untuk mengawasi setiap hal yang dilakukan Taeyeon. Hal itu dilakukan bukan tanpa pertimbangan, Kim Heechul tahu bahwa Tiffany memiliki hati yang tulus dan tidak mungkin menyakiti Taeyeon, maka dari itu, Ia mempercayakan segalanya pada Tiffany.

BRIDE OF WIND GOD : LAST WARWhere stories live. Discover now