Taeyeon berjalan dengan langkah yang sangat cepat dan tangan yang sudah terkepal bulat. Seluruh otot lengannya terlihat begitu jelas ketika Ia tidak menggunakan jubah Kerajaan Angin. Seluruh penjaga istana memberikan hormat saat Taeyeon berjalan di hadapan mereka dan semuanya nampak heran melihat Taeyeon.
Hingga langkah kaki namja yang menjadi Raja muda itu berhenti di depan pintu yang sangat besar. Kedua penjaga pintu itu melihat mata Taeyeon yang mengisyaratkan agar mereka membukakan pintu untuk namja itu.
" Tae. ", ucap Tiffany.
Tidak ada satupun kata yang keluar dari bibir Dewa Angin itu.
" Mengapa kau masuk ke kamar ku tanpa mengetuknya ? ", tanya Tiffany.
" Mengapa kau membawa Krystal ke area latihan tanpa sepengetahuan ku ?!!! ", tanya Taeyeon dengan nada yang sangat tinggi.
" A-ani.. ", Tiffany nampak gugup menjawab pertanyaan Taeyeon.
" Apa maksudmu mendorongnya sampai keluar dari area latihan ?! Kau sudah tahu dia tidak memiliki dasar apapun. Apa yang ada di pikiranmu ?! ", tanya Taeyeon.
Tiffany hanya bisa terdiam mendengar pertanyaan Taeyeon.
" Apa kau ingin membunuhnya ? Apa kau ingin menghilangkan dirinya sama seperti kau menghilangkan Jung Soo ?! ", tanya Taeyeon.
" Aku tidak menghilangkan Jung Soo ! ", jawab Tiffany.
" Lalu apa ?! Apa kau akan berpura-pura tidak tahu jika tadi Krystal terjatuh ke lautan dan aku tidak melihatnya ?! Iya ?! ", tanya Taeyeon.
" Aku tidak sengaja melakukan hal itu ! ", jawab Tiffany.
" TIDAK MUNGKIN ! ", ucap Taeyeon.
" Hentikan ! ", ucap Yoona yang tiba-tiba masuk ke kamar Tiffany.
Keduanya berhenti dan Taeyeon melihat ke arah Yoona.
" Apa yang kalian perdebatkan ? ", tanya Yoona.
" Tanyakan saja pada Dewi Pembunuh mu ini. ", jawab Taeyeon yang langsung meninggalkan kamar Tiffany.
" Dewi Pembunuh ? ", gumam Yoona yang langsung melihat ke arah Tiffany.
Air mata Tiffany terjatuh begitu saja dan seketika bumi pun dibasahi oleh hujan. Yoona berjalan ke arah Tiffany dan mencoba untuk menanyakan apa yang sebenarnya sudah terjadi.
" Wae ? Apa yang terjadi antara kalian ? ", tanya Yoona.
" Aku tidak sengaja mendorong Krystal keluar dari area latihan. ", jawab Tiffany.
Yoona hanya bisa melipat tangannya dan memejamkan matanya.
" Aku hanya ingin dia bisa mempelajari kekuatan yang ada dalam dirinya. ", ucap Tiffany.
" Fany-ah. Kau tidak bisa memaksa Dewa ataupun Dewi untuk mengenal kekuatan mereka di area latihan. Lagipula mengapa kau menggunakan area itu tanpa sepengetahuan ku ? ", tanya Yoona.
" Aku hanya ingin yeoja itu belajar. ", jawab Tiffany.
Yoona menyandarkan kepalanya di pilar tempat tidur Tiffany dan Ia menatap Dewi Awan itu.
" Apa yang membuatmu seperti ini ? ", tanya Yoona.
Tiffany hanya terdiam dan Ia tertunduk.
Did you still love him ?
* * *
Malam ini, bumi dibasahi oleh air langit, Dewi Awan pasti sedang menangis. Sedari tadi pandangan ku hanya menatap ke langit dari balik jendela kamar ku.
YOU ARE READING
BRIDE OF WIND GOD : LAST WAR
FanfictionMeski telah berdamai dengan kerajaan bumi, sebagai Raja Angin, Taeyeon mendapatkan tantangan dari Dewa Api untuk merebut wilayah kerajaan bumi dan membaginya dengan Dewa Api. Namun, kerjasama itu berubah menjadi sebuah perang yang dipicu karena kema...
