Jalan Jalan

74 15 16
                                    

Jam menunjukkan pukul 9.15
Hari ini adalah hari libur, dan aku masih tidur dengan sangat nyenyak karena mimpi indah yang sedang ku alami dalam tidurku.

20 menit kemudian.
Aku terbangun karena sinar matahari yang masuk dari celah-celah jendela itu masuk ke dalam mataku membuat aku harus terbangun dari tidur nyenyak ku.

"Emhh" aku menggeliat
Lalu aku bangun dari tempat tidur menuju ke kamar mandi untuk mencuci muka dan menggosok gigi ku tapi ga mandi sih klo mau pergi aja:v

Setelah itu aku menuruni anak tangga satu per satu dan aku kaget aku melihat seorang laki-laki agak tua sedang menonton televisi yang tak lain adalah Papa ku. Yah aku sangat merindukan nya.

"Papahh?" Teriakku sambil tersenyum lalu memeluk papa
"Uhh anak papa udh gede tapi baru bangun jam segini ya" kata papaku tertawa kecil
"Gapapa lah pah kan libur juga"

"Iyaa iyaa" papa mencubit hidung ku gemas
"Aduhh sakit tau pah" aku mengerucutkan bibirku
"Iya maaf kamu gmna nak sekolahnya? Baik kah? Ga ada bikin masalah kan?"
"Gak kok pak bos aman baik"

"Ohh kalo gitu baguslah"
"Ehem udh punya pacar gak nih?" Kalimat papa yang membuat ku kaget
"A-ah gak punya pah serius"
"Hm bagus deh belajar dlu lagian mau ujian tapi gpp sih klo punya tapi pacaran dgn sehat" kata papa

"Iya bos"
"Hmm pah ayolahh kita hari ini jalan jalan pah mau ya? Rengekku
"Iyaa nanti kita pergi kamu sekalian cari buku lah untuk ujian ini mau kelulusan"
"Ashiyapp bosque" kataku mengacungkan jempol

"Yaudah makan dlu sana ada roti bakar sama susu tadi mama mu yg buat" kata papaku yang menunjuk kearah meja makan
"Oke pah"

~~~~~~~~~~~
Jam menunjukkan pukul setengah 1 siang
Aku, mama, dan papa sudah sampai di mall yang ramai ini.

"Kita mau ngapain dlu nih pah mah?" Kataku
"Kita liat baju aja yuk je lagian papamu lagi gajian hahaha" kata mama yg melirik papa
"Iya iya apasih yang gak buat istri" kata papa yang merangkul mama

"Ihh so sweet nya jangan depan seje bisa gak? Iya tau kok pah mah seje yang single"
Kataku memutar bola mata malas
"Maafin mama sama papa ya" kata mama
"Iyaa ayo kita pergi" lalu aku memegang kedua tangan mereka

"Ya ampun mah ini bagus" kataku menunjuk ke arah baju dress selutut warna biru
"Harganya 120 diskon 20%" kataku
"Please boleh yah pah?" Kataku sambil senyum manis:")

"Iya ambil" kata papaku
"Yeayy uhh sayang papa" kataku

30 menit kemudian.
"Udah nih semua? Ayo bayar" kata papa
"Semuanya 360 ribu" kata sang mba kasir lalu papa memberi uang itu

"Aduh laper makan yuk pah mah" kataku
"Iya mama juga"
Dan akhirnya kami pun makan di restoran ala ala Korea gtu karena mama dan aku suka sekali aroma² khas Korea tapi Indonesia juga dong.

"Seje pilih Ramen, sama minum nya jus alpukat aja"
"Klo mama tteokbokki aja deh minum nya jus mangga"
"Klo papa nasi goreng seafood aja sama es teh" kata papaku.yah emg cuma papa yang pesen nya gtu karena gatau makanan korea².

15 menit makanan dan minuman datang lalu kami pun langsung menghabiskan nya karena yah sudah lapar

Akhirnya setelah habis kami melanjutkan jalan jalan keliling mall mulai dari nonton bioskop Aladdin itu loh guys Akhirnya nonton ama papa dan mama mereka memang is the best.

Jam menunjukkan pukul 16.00 sore setelah semua nya selesai kami pergi ke toko buku untuk mencari buku ujian ku.

Lalu tiba saat ku mencari buku ada seseorang yang memegang pundak ku
"Sendirian aja neng mau abg temenin gak?" Kata org itu, yang ternyata adalah Jaemin si geng anak onar yang gue benci.

Fall in love with enemyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang