Sepertinya Sehun kembali membuat Hera tidak bisa berjalan. Buktinya sekarang, Hera ingin ke kamar mandi namun tidak bisa karena bagian selangkangannya yang sakit.
"Shh" hera merintih sakit.
Sehun yang mendengar rintihan dari Hera bangun dari tidurnya. Dia tertawa pelan melihat yang sedang berusaha berdiri dan menahan perih di selangkangnnya.
Sehun menarik badan Hera sehingga Hera sekarang berada di atas badan Sehun.
"Mau kemana hm?" Tanya Sehun seraya mengehelus rambut Hera lembut.
"Mandi dad, badan Hera lengket"
"Mandi bareng ya?" Sehun mengubah posisinya yang awalnya tidur menjadi duduk.
"T-tapi —"
"Tidak ada penolakan sayang" Sehun langsung beridiri dari kasurnya lalu masuk kedalam kamar mandi dengan Hera digendongannya.
"What about morning sex?"
"DADDY!!"
-0-
"D-daddy?"
Hera memanggil Sehun yang saat ini sedang fokus menonton film di televisi.
"iya?"
"H-hera mau lolipop" Hera menampilkan wajah memelasnya, berharap Sehun mau memberikannya 'lolipop' itu.
"Lolipop? Nanti daddy beliin ya sayang"
"DADDY!" Hera duduk dipangkuan Sehun dengan memasang wajah cemberut.
"Lolipop!"
"Iya, nanti daddy beliin"
"Ihh, Hera males sama daddy"
Hera turun dari pangkuan dan berjalan masuk kedalam kamarnya dan menutup pintu dengan keras. Sehun yang mendengar Hera menutup pintu dengan keras pun mengerutkan dahinya binggung.
'Lolipop'? Lolipop itu permen yang panjang itu bukan?. Benar bukan? Sebentar. Sepertinya Sehun tau apa maksud lolipop itu. Sehun tertawa pelan lalu menggeleng - gelengkan kepalanya. Dasar.
-0-
Sehun masuk kedalam kamarnya dan mendapatkan Hera yang sedang tidur diatas kasur dibalut selimut tebal sedang memainkan ponselnya.
"Sayang?" Panggil Sehun
Hera tidak menjawab.
Sehun berjalan ke arah lemari yang terbuat dari kaca. Sehun membuka kaos putih yang digunakannya dan juga celana trainning nya sehingg badan Sehun hanya terbalut boxer berwarna hijau tua yang menjiplak tonjolan besar didalamnya.
"Mau lolipop kan?" Sehun mengeluarkan smirk jahat nya.
"Iya daddy"
TBC .