Setelah selesai makan di kantin mereka ke kelas bersama
"Via gw boleh ngomong ?"reno bertanya pada via
"Oh, boleh ko mau nanya apa? "
"Tapi engga di sini"
Via mengerutkan dahi, lalu melihat ke sekeliling lalu mengangguk setuju pada ajakan reno tadi
"Yawdah ayok, qil lu duluan masuk kelas sana gw mau ke taman belakang dulu sama reno"izin via pada qila
"Hm iya"jawab qila dan langsung bergegas masuk kelas
Setelah sampai di taman belakang reno mengajak via duduk di bangku yang memang disediakan oleh sekolah
"Vi gua mau nanya tentang qila"kata reno
"Mau nanya apa lo tentang qila? Suka ya lo, cieeee reno suka sama qila cieee"via bercanda padahal reno bicara serius
"Ish apaan sih lo,, baru juga kenal"
"Yawdah ayoo cepetan mau nanya apa bentar lagi bel masuk"
"Gw kan denger dari temen kelas,, lo udah lama sahabatan sama qila,, terus lo tau gk kenapa sikap qila tuh kayak beda gitu? dia kayak cool gril gitu tapi dari mukanya dia tuh keliatan anak yang ceria gituh"tanya reno dengan serius
"Oh itu,, dia baru putus dari mantannya dan tiba tiba besok nya dia jadi cool gril gitu"jawab via seadanya
"Oooo gitu"jawab reno
"Emang lu ngapa nanya gitu sih? "Tanya via
"Engga papa yawdah sana masuk kelas"usir reno dengan tingkat kesongongan yang hakiki
"Yeee iya udah gw pergi lu disini sendirian nanti lo temenin sama mas Ucup lu"via menakut nakuti reno dengan mitos taman belakang
"Dih apaan sih vi! "
"Hayo loo renooo hayo loo " kata via sembari pergi dengan tangan yang di gerakan seperti penari hawai\?
"Bodo vi bodo"
Via pergi dengan tawanya yang seperti toa masjid
Sekarang reno sendirian di taman belakang bahkan dia tidak peduli dengan bel masuk,, dia tampak berfikir namun setelah itu dia tersenyum
Dia tersenyum sepanjang jalan menuju kelas
Next? Voment
KAMU SEDANG MEMBACA
Filling my heart
Teen Fiction"Eh reno! Lo harus tanggung jawab!!" "Tanggung jawab apa sih qila?! " "Tanggung jawab karna lo udah buat gw nyaman sama lo! "
