I~~🐰🐰~~
*
*
*Di hari yang cerah pagi ini terlihat seorang gadis cantik tengah membaca sebuah buku tebal dengan begitu fokus,sesekali gadis tersebut membenarkan letak kacamata yang di pakainya juga menyampirkan anak rambutnya yang menghalangi pandangannya ke samping telinga karna ulah sang angin yang menuip-niupnya, perlahan jari tangannya yang lentik membalik halaman demi halaman buku yang sedang dibacanya saat ini. Kicauan burung dan udara pagi yang lumayan dingin tidak menyurutkan fokus gadis remaja berumur 18 tahun tersebut yang dikenal bernama kim soohyun ini untuk berpaling dari bukunya... Hingga tiba-tiba suara pintu yang digebrak kencang dan juga suara cempreng merusak damai dan indahnya pagi soohyun
"selamat pagi good morning friends, Hufhh cuaca hari ini benar benar dingin aku sampai harus memakai jaket tebal dan sarung tangan, ini benar benar merepotkan iya kan soohyun? "
Soohyun yang merasa namanya di panggil segera mengalihkan pandangannya dari buku tebalnya dan menoleh dengan senyuman manisnya, dia memandang dengan lucu sahabatnya yang tengah cemberut seraya menggosok gosokkan kedua tangannya karna dinginnya cuaca pagi yang cukup menusuk
"dari pada kau menggerutu tentang bagimana dinginnya pagi ini lebih baik kau gunakan waktumu untuk belajar song hana apakah kau lupa kalau hari ini akan diadakan ulangan sejarah dari kang sonsengnim? " ucap soohyun kepada sahabat cerewetnya song hana
"haahhh... Soohyun kau tau sendiri sahabatmu ini seperti apa, aku tidak sepintar dirimu dan aku juga tidak akan pernah bisa menyaingimu dalam hal pelajaran sekeras apapun aku belajar,lagi pula materi yang di bawakan oleh kang sonsengnim terlalu banyak dan rumit.otakku tidak bisa memproses dan mencerna apa yang beliau ajarkan" ucap hana dengan kesal karena mengingat sekeras apapun dirinya mencoba untuk memahami dan mencerna materi yang diajarkan oleh gurunya tersebut otaknya tetap gagal untuk mengerti, jadi jangan salahkan dia kalo dia bersikap pasrah dan lapang dada dengan nilainya untuk ulangan sejarah nanti.
"hahaha itu hayalah alasanmu saja hana, bilang saja kamu terlalu malas untuk belajar dan membaca ulang pelajaran kang sonsengnim,aku yakin jika kau mau berusaha lebih keras kau pasti bisa menjawab soal ulanganya nanti,lagipula menurutku materi yang di bawakan oleh kang sonsengnim tidak sesusah yang kau katakan tadi jika kamu mau belajar lebih giat" ucap hana seraya tertawa geli karena ekspresi kesal sahabatnya atas ucapannya tadi
"hmm terserah padamu saja soohyun aku sedang malas berdebat denganmu karna berdebat denganmu hanya akan membuat darahku naik di pagi yang indah ini"ucap hana seraya memijat pelipisnya
Sedangkan soohyung hanya tertawa sesekali menggelengkan kepalanya karna tingkah lucu sahabatnya ini.
Di tempat lain di suatu perusahaan yang sangat besar dan megah dengan tulisan 'VE GROUP' di puncak gedungnya seorang pria gagah nan tampan duduk pada kursi kebesarannya seraya mendengarkan sekretarisnya yang sedang membacakan jadwalnya untuk hari ini,setelah selesai membacakan jadwal yang harus dilakukan hari ini kepada atasannya, sang sekretarispun menunduk hormat dan mengundurkan diri keluar dari ruangan atasannya tersebut,setelah kepergian sekretarisnya pria tampan tersebut berdiri dari duduknya dan memandang keluar dari kaca besar yang ada pada ruangannya.
memandang dengan takjub pemandanngan indah sungai han yang dapat ia lihat dengan jelas dari tempatnya berdiri saat ini, pemandangan yang dapat menenangkan hatinya walau hanya sesaat,Kim taeyung pria yang saat ini tengah menikmati pemandangan didepannya tiba tiba dikejutkan dengan dering ponselnya yang ia letakkan diatas meja kerja, dengan cepat taeyung meraih ponsel tersebut dan melihat nama si pemanggil 'Eomma' adalah nama yang tertera pada ponsel tersebut, tak menunggu waktu lama taeyung lalu menjawab panggilan tersebut
"yeobseo, taeyung kamu dimana nak? "
Tanya seseorang dengan nada lembut kepada taeyung"ne yeobseo eomma, aku sedang berada di kantor ada apa eomma? Kenapa tiba tiba menelfonku? "
"eomma hanya mau mengingatkan jangan sampai telat ya nanti, ingat kita ada acara makan malam bersama dengan keluarga han, jangan terlalu sibuk dengan urusan kantormu sudah saatnya kamu melupakan masa lalu dan menatap masa depan sayang" kata ibu taeyung dengan nada khawatir terhadap putranya
"arraseo eomma aku paham maksudmu, aku sudah mengatakannya bukan bahwa aku akan mengusahakannya dan untuk acara makan malam nanti dengan keluarga han aku akan mengusahakan agar datang tepat waktu karna aku ada rapat penting nanti sekitar jam 2 dengan rekan bisnisku" ucap taeyung kepada ibunya
"hmm baiklah kalo begitu, tapi ibu minta padamu jangan terlalu lambat nanti ya, kita harus menghormati keluarga han dan juga jangan bekerja terlalu keras tetap ingat waktu makan dan tidurmu,kamu sudah bekerja sangat keras untuk semuanya arraseo? "
"ne eomma aku akan mengingatnya, eomma juga tetap jaga kesehatan ya jangan berkebun terus, bunga dirumah kita sudah sangat melimpah berkat mu"gurau taeyung kepada ibunya sebelum panggilan ia akhiri
Taeyung meletakkan kembali ponselnya serasa memejamkan matanya dia menghirup udara dalam dalam lalu menghembuskan nafasnya dengan gusar, pria berumur 26 tahun tersebut akan segera memulai hidupnya yang baru siap tidak siap dia harus kuat dan optimis dengan kehidupan baru yang sebentar lagi akan dia jalankan,walaupun dia tidak dapat menjamin kebahagiaan dari hubungan yang akan dia jalankan,tapi dia harus tetap menerima dan menjalankannya.
-bersambung-
#Holaaa
Maaf kalo ceritanya pendek dan kurang dimengerti untuk cerita selanjutnya akan aku usahakan agar lebih bagus dan feelnya dapet, makasi 🐰Tatapan maut kim taeyung yang mampu meluluhlantahkan dunia para wanitaaa 😍😍😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
THANK'S
Fanfictionthank's.... menceritakan tentang kehidupan seorang gadis remaja yang lugu dan polos namun menyimpan berbagai rahasia dan ketakutan, dia selalu berusaha terlihat kuat di depan orang orang namun dibalik itu semua dia hanyalah gadis rapuh yang berked...