three

205 24 5
                                    

I~~🐰~~
*
*
*

Adegan tatap menatap yang dilakukan oleh taeyung dan soohyun harus ambyar dikarenakan suara gadis di samping mereka

"mau sampai kapan kalian saling  memandangi satu sama lain? Aku takut bola mata kalian jatuh nantinya saking seriusnya kalian bertatapan"ucap sona dengan mendengus kesal

Taeyung yang tersadar duluan segera mengulurkan tangannya kedepan berniat mengajak gadis cantik di depannya berkenalan
"perkenalkan namaku kim taeyung, namamu han soohyun kan? Senang bertemu denganmu soohyun"ucap taeyung ramah kepada soohyun

Soohyun menatap tangan taeyung yang terulur ke arahnya, segera ia balas menjabat tangan pria di depannya seraya berkata "iya aku han soohyun senang bertemu denganmu juga kim taeyung-ssi"ucap soohyun kepada taeyung

Setelah sesi perkenalan tersebut acara makan malam pun dimulai dengan hangat dan diisi dengan topik pembicaraan yang ringan, setelah makan malam kedua keluarga tersebut selesai,tuan han mengajak keluarga kim menuju ruang tamu untuk membicarakan topik inti dari acara ini

"baik jadi soohyun dan taeyung kalian berdua sudah tahu kan bahwa kalian akan kami jodohkan "ucap tuan han memulai pembicaraan tersebut

"jadi setelah berdiskusi panjang kami telah menetapkan bahwa kalian berdua akan menikah bulan depan,mulai minggu depan kalian berdua sudah harus ikut ambil bagian dalam hal fitting baju dan juga memilih cincin pernikahan"ucap tuan kim menambahkan

Baik taeyung maupun soohyun terkejut dengan penuturan tersebut mereka tidak menyangka bahwa bulan depan status mereka akan berubah, padahal mereka belum terlalu mengenal satu sama lain bahkan malam ini adalah kali pertama mereka bertemu

"tapi ayah kami berdua belum terlalu mengenal satu sama lain, tidakkah menikah bulan depan itu terlalu cepat untuk kami? Tolong beri kami sedikit waktu untuk saling mengenal satu sama lain ayah"ucap taeyung mencoba memberi pengertian pada ayahnya bahwa pernikahan tersebut terlalu cepat untuk mereka yang baru saling mengenal hari ini

"kamu melupakan satu hal nak, kamu lupa bahwa 2 bulan lagi ayah dan ibu akan pergi untuk menengok adikmu di inggris? Kami berdua tidak tega meninggalkan kau sendirian di sini tanpa ada yang menemani dan mengurusmu, setidaknya jika kamu sudah menikah kami bisa lebih tenang untuk meninggalkanmu disini" ucap ibu taeyung mencoba memberikan pengertian  pada putranya

Taeyung seketika bungkam dia melupakan satu fakta itu, dia lupa bahwa bulan depan ayah dan ibunya akan pergi menengok adiknya yang sedang menimba ilmu di luar negeri,sama halnya dengan taeyung yang seketika bungkam soohyun juga hanya dapat menutup mulutnya rapat rapat, dia memilih pasrah menerima takdir yang akan segera menyapanya karna dia sadar tidak akan ada gunanya menolak disaat ayahnya telah menjatuhkan keputusannya, jadi yang bisa soohyun lakukan hanyalah diam seribu bahasa sambil terus meremas jari tangannya.

*
*
*
Setelah acara makan malam dan pembicaraan mengenai pernikahan anak dari kedua keluarga tersebut usai keluarga kim segera pamit karna waktu yang juga telah menunjukkan pukul 10 malam

Soohyun memandang kepergian keluarga kim dan juga kim taehyung dengan tatapan nanar, dia merasa takut tentang bagaimana kehidupannya nanti saat sudah menyandang status menantu keluarga kim, apakan nantinya hidupnya akan lebih bahagia? Atau malah semakin menderita?

Di saat soohyun larut dalam pemikirannya tentang keluarga kim,dua orang wanita datang mendekatinya... Ya mereka adalah sona dan juga ibu tiri soohyun han suran.
"soohyun kenapa kamu ada disini nak? Ini sudah malam sebaiknya kamu kembali ke kamarmu dan beristirahatlah bukannya besok kamu harus sekolah pagi? "ucap ibu tirinya kepada soohyun dengan nada khawatir, sebelum soohyun menjawab perkataan ibu tirinya sona lebih dulu berucap "sudah jangan pikirkan dia ibu, biarkan saja dia merenungi nasibnya kalo dia mengantuk dia pasti akan kembali ke kamarnya dan beristirahat sendiri"ucap sona dengan nada ketusnya kepada soohyun,ibunya yang mendengar ucapan putri kandungnya hanya bisa menarik nafas gusar

"tidak bisakah kau bersikap baik pada soohyun sekali saja sona, jangan berkata ketus padanya ingat sona soohyun sekarang adalah saudaramu"ucap suran kepada putrinya, sona yang dinasehati oleh ibunya hanya menutup telinganya lalu berbalik menuju kamarnya, meninggalkan sang ibu dengan saudara tirinya.

"maafkan sona sayang, maafkan dia atas sikapnya yang buruk padamu, aku tidak becus menjadi ibunya makanya dia bersikap kurang ajar seperti itu padamu"sesal suran kepada soohyun atas sikap anaknya yang semakin memburuk setiap harinya

"gwenchana eomma, lagipula aku sudah terbiasa dengan sikapnya walau terkadang menyebalkan tapi aku masih bisa memaafkan sikapnya itu"ucap soohyun kepada ibunya sembari tersenyum tipis

"terima kasih soohyun karna sudah mau mengerti, sudah sudah sebaiknya kamu tidur sekarang malam sudah semakin larut, jangan sampai kamu terlambat bangun esok pagi"ujar ibu tirinya kepada soohyun, sebenarnya ibu tirinya ini bersikap sangat baik padanya akan tetapi entah mengapa adik tirinya secara terang terangan bersikap kasar dan selalu berkata ketus padanya.

Setelah berpamitan pada ibu tirinya soohyun segera berlari menaiki tangga menuju kamarnya, setelah sampai ia lalu menutup pintu kamarnya dan membaringkan tubuh lelahnya diatas ranjang bermotif finding nemo miliknya.

Mata milik gadis tersebut tengah memandangi langit langit kamarnya, dia kembali mengingat wajah pria yang baru saja ia temui, terlihat sangat tampan dan dewasa suaranya juga terdengar sangat berat dan seksi, tatapannya yang tajam namun dapat memberikan ketenangan padanya membuat sesuatu dalam dirinya bergejolak.

soohyun sebenarnya tau perihal apa yang sekarang tengah ia alami dia tidak begitu tabu tentang masalah ini karna dia sering mendengar sahabatnya bercerita tentang hal yang serupa, hanya saja dia tidak menyangka bahwa hal tersebut akan terjadi padanya dan apakah semudah ini ia luluh? Hanya dengan sebuah tatapan hatinya luluh? "Lucu sekali dirimu han soohyun sadarlah kau baru bertemu dengannya sekali kau belum benar benar mengenalnya jadi jangan semudah itu luluh"ucap soohyun pada dirinya sendiri, lalu dengan cepat ia bangkit dari posisinya dan menuju kamar mandi untuk segera bersiap siap menjelajahi dunia mimpi.

*
*
*

Di tempat lain,kim taeyung baru saja sampai di apartemen megah miliknya setelah melepas sepatunya dan menaruhnya pada rak sepatu di samping pintu masuk apartemennya.

taeyung segera melenggang pergi menuju kamarnya, keringat dingin membasahi pelipis dan telapak tanganya dengan sedikit tergesa dia membuka pintu kamarnya dengan keras lalu berlari menuju rak disamping tempat tidurnya, tangan kekar pria itu gemetar saat mencoba meraih satu botol obat dari dalam lemarinya,dengan cepat dia menuangkan beberapa obat tersebut kedalam telapat tangannya lalu segera meminumnya tangannya yang lain mencoba meraih segelas air yang memang selalu ia siapkan diatas nakasnya, setelah meminum obat dan air tersebut taeyung kembali meletakkan gelas tersebut di atas nakas.

Tubuhnya yang lemas dan lelah terjatuh di samping kasur,taeyung terduduk dengan kedua kaki yang ia peluk dengan kedua tangan kepalanya ia tenggelamkan diantara kedua lengannya.

Tak lama terdengar suara isakkan tangis yang terdengar sangat menyayat hati orang yang mendengarnya, taeyung benci.. ia sangat benci dengan dirinya yang lemah karena masih terbayang bayang dengan masa lalunya, walaupun otaknya sudah berikrar untuk melupakan kenangan tersebut namun hatinya menolak untuk melupakannya.









                     -bersambung-







#ps:maaf kalau masih banyak kekurangannya 🙏


Aku lemahh oppaaa 😘😘

THANK'STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang