Karena sering denger cerita dari sejeong teman kerja kamu satu unit di kantor tentang mantan suaminya, kamu jadi ngeri sendiri dengan pernikahan.
Dulu teman kamu itu mau nikah sama mantan suaminya yang duda dengan harapan doi bisa bimbing sejeong karna udah berpengalaman gitu. Eh nyatanya sama aja, sejeong di kekang nggak boleh ngelakuin apa yang dia suka termasuk nyanyi yang udah jadi hobinya.
lebih parahnya lagi sejeong nggak boleh sama sekali punya hape. Dan berakhir cewek cantik itu ngidap cemas berlebihan, yang harus membuatnya tidak bisa lepas dari obat-obatan untuk bisa sembuh.
Emang sih tiap individu itu beda-beda nggak boleh disamaratakan karna statusnya yang perjaka ataupun duda, tapi tetep aja kamu kepikiran. Apa lagi selama satu tahun belakangan ini kamu lagi jalin hubungan juga sama seorang duda ganteng namanya Han Seung Woo.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Orangnya dewasa, baik banget sama kamu, humoris, dan sayang keluarga terutama anaknya yang paling kecil namanya dongpyo. Kamu selama ini belum pernah dikenalin ke dongpyo karna kata seungwoo anaknya yang paling kecil ini masih terpukul karena kehilangan ibunya 2 tahun lalu di usianya yang masih sangat muda. Sedangkan kakaknya namanya daehwi sudah tahu tentang hubungan kamu sama Seung Woo dan Alhamdulillah bisa Nerima kamu .
Sebenernya dongpyo dan daehwi bukanlah anak kandung seungwoo, melainkan anak yang seungwoo dan istrinya dulu adopsi dari daerah dimana mereka dulu jadi relawan. Seungwoo sayang banget sama mereka, terlebih pasca istrinya meninggal seungwoo jadi lebih posesif. Mungkin karena rasa takut ditinggalkan (lagi).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seungwoo ini baik banget, selalu ada kalau anaknya butuh apa-apa. Kayak hari ini, doi lagi anterin kamu pulang kerja dan dongpyo tiba-tiba nelfon, seungwoo langsung nepi dan berhentiin mobilnya. Dongpyo minta dibawain martabak manis katanya, dan kakaknya minta ayahnya cepet pulang aja karena nggak tahan adeknya yang dari tadi ngeroweng.
"Dek, kita beliin dongpyo martabak dulu baru anterin kamu pulang ya?"
Iya, Seung woo selalu menomor satukan anaknya dibandingkan kamu. Kamunya sih biasa aja, malah kagum sama dia kok bisa gitu. Kalau kamu sendiri jadi Seung woo mah belum tentu bisa. Jadi sosok ayah sekaligus ibu disaat bersamaan dan harus bekerja.
