CHAPTER 20

243 41 10
                                    

- Gue harus gimana lagi? -







Hi. :)













Long chap!













-

"Sayang??"

Deg...

"J-jihoon?" Hwall seketika bingung melihat perubahan sikap naya yang tampak gugup.

"Kamu kok disini?" Tanya jihoon semakin mendekat.

"Nggak sayang, ini aku cuma.. ituu, emm"

"Sayang? Lo pacarnya dia?" Hwall mengintrogasi mereka berdua, karena atmosfer percakapan yang seketika berubah.

"Bu-"

"Iya kita pacaran, emangnya kenapa?" Ucap jihoon lancar, plus tampang songong.

Naya semula kaget kemudian memberanikan diri natap Hwall gugup, kemudian lari kearah tangga darurat disusul Jihoon.

Hwall terdiam.

"apa yang terjadi barusan?
.
.
N-naya udah punya pacar?" Monolognya. Yang beberapa detik kemudian terlintas satu fikiran di benaknya.










"Hyemi!" Hwall langsung menuju kamar rawatnya dimana terakhir kali dia bertemu dengan Hyemi.

Hyemi p.o.v

"Lu duduk dulu ya? Tunggu eunbin ngambil air dulu." Tutur Kevin ke arah tempat duduk.

"Sshh-"

"Masih sakit?" Tanya kevin ke gue, dan gue jawab dengan anggukan. Sedikit menunduk.

Cup!

Gue langsung kaget, Kevin yang tiba yiba ngambil tangan gue trus nyium tepat di punggung tangan gue.

"Ini bakal sembuh kok, sebentar lagi. Karna udah gue cium."

"Heh! Sembarangan!" Ucap gue sambil ngebentuk bibir yang sedikit maju kedepan.

"Ngode?"

"Keviiinnn!!!" Kevin cuma cengengesan.

Ga lama, eunbin dateng nganter minum trus pamit pulang.

"Vin."

"Hm?"

"Anterin pulang ya? Gue takut.."

"Aman prin-"

"Gue aja yang anter ya? Mobil gue ga jauh dari sini."

Hwall tiba tiba datang, ganggu ih. Ggg.

"Hwall? Lo ngga sama nay-"

"Lo mau gue antar pulang atau ngga?" Tanya hwall sekali lagi.

"Iya, gue mau." Jawab gue sambil nundukin kepala, enggan natap hwall.

RIGHT HERE ; HWALLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang