"Ayo ayo! cepat lah!"
"Tu-tunggu sebentar! Putri Green!"
"Berapa kali kukatakan padamu untuk memanggilku Miku saja Len..."
Miku sweatdrop atas perilaku Len yang masih merasa bersalah atas dirinya. Miku bersedia membantunya karena memang seharusnya begitu lah tugasnya dan belum saatnya dia mengungkapkan identitas asli siapa dia sebenarnya.
Setelah kejadian itu, mereka sepakat untuk berpergian bersama untuk mencari tujuan yang sebenarnya mengapa Len dikirim ke dalam dunia itu.
Yaitu dunia yang mana dikatakan berada diantara dunia Fana dan dunia Akhir yang seharus Len tempati.
*Flasback*
"Baiklah kalau begitu... kenapa tidak kita mulai saja dari sebuah desa atau kota terdekat? Itu pasti akan menyenangkan mengenal dan memiliki teman baru untukmu Len!"
Miku sangat antusias dalam membantu Len mengingat sebenarnya Len hanya seorang remaja polos yang belum mengetahui apapun hingga saudara perempuannya datang dan memanipulasi kepolosannya menjadi kepatuhan mutlak untuknya.
"Ta-tapi... bukankah seperti yang kamu katakan? Putri- maksudku Miku... kita berada di dunia di atas dunia Fana dan kadang bisa melihat langsung kejadian di dunia bawah kan?"
Dengan suara sedikit bergetar Len berusaha mengatakannya pada Miku tentang apa yang dimaksud dalam perkataannya itu.
Dengan senyum cerahnya seperti biasa, Miku menatap Len dengan pandangan teduh menenangkan dan meyakinkan.
"Tenang saja... semua orang memiliki kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya... dan sekarang... giliranmu untuk mendapatkan kesempatan itu..."
Masih dengan senyum yang sama, Miku memandang Len menunggu dengan sabar tanggapan seperti apa yang akan dia katakan. Len menunduk sejenak, memikirkan perkataan Miku dan berusaha mencari jawaban yang akan dia katakan dan dia temukan.
Dengan sedikit ragu-ragu, Len mengangkat kepalanya, menatap balik Miku dan tersenyum kecil lalu mengangguk. Senyum Miku semakin berkembang dan segera menarik Len ke tempat pertama yang akan mereka kunjungi.
"Kalau begitu... Ayo! Len!"
*end flasback*
"Ini dia! Kita sampai!"
"Woah..."
Len berdecak kagum melihat pemandangan didepannya. Sebuah pemukiman yang tidak terlalu padat tampak sekilas terlihat damai seakan tidak akan ada masalah yang akan datang kepada mereka.
"Ayo masuk!" Miku pun mengambil tangan Len dan menariknya masuk ke dalam desa itu. Penduduk disana dengan ramah menyapa mereka walaupun mereka merupakan orang asing yang datang ke desa.
"Jadi... tempat mana dulu yang akan kita kunjungi pertama?" Miku bertanya dengan nada lembut seperti biasa kepada Len. Len hendak menjawab sebelum perutnya terlebih dulu mengatakan keinginannya.
Mendengar suara perut Len, Miku hanya terkekeh dengan itu dan membuat Len menjadi sangat malu dengan wajah memerah memalingkan muka dari Miku.
Saat memalingkan muka, Len secara tidak sengaja melihat seseorang di sebuah gang kecil sendirian, duduk bersandar pada tembok sebagai tumpuan punggungnya. 'Putih' satu kata yang ada di dalam pikirannya tentang orang itu.
Karena tidak terlalu ingin ikut campur, Len hanya memandangnya sekilas tidak terlalu mepedulikannya. Sementara Miku masih setia mencari tempat untuk mereka berdua makan.
"Ouh! Len... aku lupa mengatakan ini kepadamu... ini penting..." Miku teringat sesuatu dan langsung memandang Len untuk menarik perhatiannya.
"Apa itu Miku?" Len pun juga berbalik memandang Miku dengan serius tentang apa yang akan dikatakan Miku sesuatu yang penting ini.
"Ingat ini... orang yang tinggal disini bukan hanya manusia yang memiliki kesempatan saja, tetapi juga makhluk lain seperti iblis dan malaikat... dunia ini sebenarnya milik para makhluk legenda... makhluk yang hampir sama kedudukannya dengan para dewa dan dewi yang ada... jadi... tetap waspada..."
Miku memperingatkan Len dengan wajah serius yang baru pertama kali ini Len lihat, dengan sedikit gugup ia mengangguk pada Miku yang mana membuat senyum cerah Miku kembali lagi padanya.
'Aku ingin tau... apa yang akan terjadi selanjutkan di tempat ini? Aku harap itu bukan sesuatu yang gila...' Len bersweatdrop atas pikirannya sendiri dan menatap ke depan kembali.
..
.
.
.
.
.
.
.
Halo! Halo! /^-^/~
Ane balik lagi dengan bab yang baru lagiiiii! \>○</
Yup! Bab ini kelanjutan dari bab sebelumnya dan menghabiskan 569 kata (tidak termasuk a/n ini ^-^) maybe di bab bab selanjutnya akan sedikit agak atau lumayan panjang dari bab ini dan sebelumnya... '-'
Akhirnya petualangan pertama Len dan Miku dimulai ☆○☆
Apa yang akan terjadi pada mereka?
Apa yang dimaksud dengan pemikiran Len tadi?
Dan apa rahasia Miku itu?
Ohohoho~ tetap stay tune!
See yaa!! ^-^
KAMU SEDANG MEMBACA
Lullaby
FanficSetelah Miku meninggal karena dibunuh oleh Len sendiri.... Tidak lama kemudian, Len pun juga meninggal karena dihukum mati untuk melindungi Rin dari hukuman. Mereka pun bertemu di dunia lain dan apa yang akan tejadi selanjutnya? apakah mereka akan s...