•~•~•~•~•
Spesial tag :
adindaauraazhar as Shika
AominesWife as Aojun
intrepidagle as Airu
•~•~•~•~•Ini adalah para tokoh versi gacha-nya Aojun!
Dan ini versi tradi art-nya Airu :v{}
Di kelas jamkos, Tiga Wibu Serangkai sedang asyik berperang.
"Jurus roti sobek!!" Aojun menunjukkan foto Archer.
Shika yang sedang baca manga langsung teralihkan dan auto nosebleed. "Oke, giliranku." Shika memamerkan poster Utaite.
Airu yang melihat ada Soraru di situ, langsung menangkupkan kedua tangan di wajah. "Uuwah!" kemudian Airu menunjukkan sebuah gambar di HP-nya. "Sekarang, waktunya serangan Aomine versi polisi badas!"
Aojun memekik dengan cempreng. "We-eeeeeeh..."
Ketiga anak itu cekikikan enggak jelas.
"Eh betewe, kalian kepengen gak sih punya genderbend?" tanya Airu tiba-tiba. Anak ini ngomongnya suka terbelit dan belepotan, tapi dia hebat nyudutin orang.
Shika menutup manga-nya. "Mau mau! Kayaknya seru, tuh." Kalau Shika ini sifatnya kekanak-kanakan. Tapi eh tapi, di sekolah dia terkenal berparas cantik dan jago banget bahasa Inggris.
"Boleh saja..." timpal Aojun, sambil berhenti chattingan di Instagram. Kalo anak yang ini enggak sering ngoceh, tapi pandai ngeles dan suka cerita ngawur. Dia sering latihan bermuka datar biar kapelan sama Saitama.
"Sekarang kan lagi hujan. Biasanya do'a bakal makbul!" Airu nyengir. "Hayuk."
Kemudian ketiga anak itu mengangkat tangannya seraya berharap dalam hati. Pertemukanlah kami dengan genderbend di dunia nyata, aamin.
Yah, semua orang tau harapan unfaedah mereka lebih absurd daripada sirkus pantonim.
{}
Pagi itu, kelas 9-A dikejutkan oleh kedatangan tiga siswa baru super tampan.
"KELAS KITA BORONG COGAN," ujar Shika.
"Dih lebay," timpal salah satu dari si murid baru. Cowok cara bicaranya judes dan dingin.
Shika menganga di tempat. "How dare you!!!"
"Oke, perkenalkan diri kalian," kata Pak Wakel.
"Hola~ aku Aoju! Suka makan mi ayam! Salken salken!" kata cowok yang mengenakan jaket. Wajahnya cerah dan penuh semangat. Keliatannya supel. Aojun teringat dengan Sousuke Yamazaki.
Aojun dari kursi paling belakang, menatapnya datar. "Nama kita kok mirip sih..."
"Aku Yoru." Cowok itu melemparkan senyum mempesona paling yang memikat hati siapapun. Dia mengenakan sweter navy. "Senang bertemu kalian."
Jantung Airu berdegup lebih cepat. Ikemen... Pikirnya.
"Gue Ora," ucap cowok berwajah galak. Singkat, padat, jelas.
"Ora? Ora iso?" timpal Shika dengan ekspresi paling menyebalkan.
Seisi kelas tertawa.
Ketiga murid baru itu terlihat seperti kembarannya Tiga Wibu Serangkai, sebab warna rambut dan mata mereka sama! Ora terlihat seperti Shika, Aoju kayak Aojun, dan Yoru mirip Airu. Mereka, persis seperti sesama genderbend!
"Oke sudah, sudah. Sekarang duduk di kursi yang kosong," perintah Pak Wakel.
Ketiga anak itu duduk tepat di depan meja Tiga Wibu Serangkai.
Ora menarik kursi di depan meja Shika. "Di belakangku idiot."
Shika memiringkan bibirnya tak percaya. "KURANG ASEM!!"
Yoru tersenyum pada Airu sebelum duduk. "Pagi," sapanya.
Airu hanya terbengong-bengong kayak orang bego. Lidahnya kelu. Beginikah rasanya disapa Shun Izuki? Pikir anak itu.
"Wow! Mukamu kok dipaksain datar gitu? Lucu banget sih!" ujar Aoju sambil memutar kursinya menghadap Aojun.
Aojun menaikkan alisnya, mulutnya terbuka. "Hah? Apaan dia ini..." tapi dalam hati, Aojun berbunga-bunga.
Tiga Wibu Serangkai saling bertatapan.
"Bukannya kita ngarepin genderbend?" tanya Airu.
"Bener-bener dah! Ini genderbend tapi sifatnya malah beda sama kita!" keluh Shika.
"Kayaknya kita salah berharap..." sahut Aojun.
Ketiga anak cewek itu jadi terheran-heran selama pelajaran berlansung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Genderbender Meet Up! (Pertemuan Genderbend!)
Random[MENDING JANGAN DIBACA] ⚠WARNING: KARYA JADUL⚠ Ada tiga wibu sekawan 1. Shika yang heboh nan hiperaktif. 2. Aojun si tukang ngayal males ngomong 3. Airu yang konyol dan ceroboh! Suatu saat, mereka ketemu genderbend masing-masing! Eh tapi kok, gender...