Genderbender Meet Up! (Pertemuan Genderbend!)

[1] Aojun dan Aoju

CHAT

Heyo

Siapa?

Your Soulmate (*'∇｀*)

Hah? Betul bah (｡ŏ_ŏ)

Ini Aoju \( ö )/

Ojjhh
Knp ngechat tengah malem? Gk bs pagi kh

Kan pagi sekolah Jun!
Km ini lucu banget sih (○ﾟεﾟ○)

Lucu gmn? Kyk Sule ato Komeng?

Bukan Neng.
Ya lucu, lucu aja
Btw bsk upacaranya kan?

Iya
Kita jd pembawa bendera kan

Sekarang bawa bendera, tp 6 thn lagi kita bawa diri aja ke pelaminan
('∀｀)♡

Hah!? ∑(￣□￣;)
Kau ngaco ya!?
Bru jg ketemu sehari!
Lagian ak maunya nikah sm Aomine

Aomine? Apa tuh

Artis iklan Detol

Wow!

YA TOKOH ANIME LAH

Ooh, anime. Kau suka kartun jepang?

Iya lh!
Gara² tmnku
Dia jg menularkan virus nijikon

He? (⊙▽⊙)
Ap lagi tuh
Kau jngn sampai kena virus, nanti mudah sakit!

Dodol

He?
Kau mau makan dodol?
Aku punya sekotak di rumah!
Bsk kubawain (๑و•̀ω•́)

Aojun left the chat

Heeeeeee
Kok keluar

{}

GOMBAL

Pulang sekolah, Aojun sedang menyalakan motornya. Dia mengenakan helm dan menaikkan standard, lantas melaju di jalan raya. Aojun berhenti di lampu merah.

Dia memikirkan acara pernikahannya dengan Aomine Daiki jadi berantakkan akibat serangan ultramen yang menunggangi Godzilla.

Lamunannya hancur ketika seseorang bermotor hitam di sebelahnya menyapa.

"Hai Cewek!"

"Kau minta ditabrak ya!" seru Aojun kesal sebab film absurd di benaknya lenyap.

"Ditabrak cintamu boleeh~"

Aojun mengernyitkan alis. "Orang asing SKSD."

"Hey hey, ini aku," anak cowok itu mengangkat kaca helm monokromnya. Terlihatlah wajah tampan cerah berseri-seri milik Aoju. "Jodohmu, hehe."

Aojun melongo, sudah enggak fokus sama lampu merah lagi akibat senyum asimetris Aoju yang menghipnotis.

Beberapa kendaraan di belakangnya auto mengklakson dengan jengkel.

Aoju menurunkan kaca helmnya. "See Ya!" dia melaju mendahului Aojun.

Aojun yang kembali tersadar segera tancap gas.

{}

TUKANG HALU

Sambil nunggu Airu dan Shika balik dari kantin, Aojun melamun di tangga.

"BAA!"

Aojun kaget setengah meninggal. "Jantungku mau copot, Bahlul!"

Aoju terkekeh dan duduk di sebelahnya. "Mikirin apa?"

"Kemarin, pas Aomine jualan sayur, gerobaknya bolong. Ikan Bandeng hasil tangkapannya kececer di jalanan trus dimakan kochenk. Pantesan pas dia pulang mukanya sedih," ujar Aojun.

"Tapi aku langsung peluk dia, jadinya Aomine gak sedih lagi. Tiba-tiba Momoi datang dan bikin Aomine pangling, huhuuu..."

"Kalau gitu, Junjun sama aku aja!" Aoju tertawa lepas.

"Haah? Junjun? Jundai? Poetri Djoendjoeng Boewih!?" Aojun terbelalak.

"Bukan. Junjun itu dari Aojun," kata Aoju.

GUSRAK!

Shika dan Airu tersungkur ke lantai. Sejak tadi mereka mengintip tangga dari balik tembok!

Airu yang masih terlungkup di lantai tiba-tiba berseru, "COWOK-CEWEK BERDUAAN, YANG KETIGANYA SETAN!!"

"Alamak." Aojun kalang kabut menyusul Airu dan Shika ke kelas.

{}