Krring kriingg teng tteeng trrr trrr tring
10.00 a.m. alarm terus berbunyi setiap 15 menit dari 4 jam yang lalu.
"aah, lelahnya.. kenapa harus bangun sepagi ini, jam berapa sih sekarang, ini alarm sangat ribut" Hyunjin mengambil jam weker dan mematikan alarmnya.
"tidur 15 menit lagi tak apa lah" gumamnya yang semakin erat dengan selimut dan gulingnya
Namun ia tidak konsentrasi dengan tidurnya dan terbayang-bayang dengan waktu yang ditunjukkan jam itu "aiissh sial, hal ini sangat merepotkan"
Hyunjin bersiap-siap ke kampus untuk mengikuti rapat panitia ospek tahun ini, ia adalah mahasiswa semester 2 yang akan memasuki semester 3 dan menjadi wakil ketua panitia ospek. Awalnya Hyunjin dipilih sebagai ketua panitia namun dia menyangkal hal itu "Aku tidak bisa. Aku hanya mahasiswa semester 2 dan juga aku tidak menginginkannya. Jika tetap memaksa aku akan keluar dari panitia. Jadi pilihlah yang lain"
Sebenarnya dia tidak tertarik dengan kegiatan seperti ini karna menurutnya ini hanya sekedar untuk mencari perhatian dan hanya buang-buang waktu saja. Ia sudah menolak namun ada seorang senior perempuannya yang memaksa nya ikut dan juga dosen yang yakin untuk menyuruhnya ikut dalam kegiatan ini.
Hari yang ditunggu-tunggu pun tiba pagi ini sekitar pukul 8 cuaca tampak cerah matahari terlihat jelas namun udara tetap terasa sejuk, hari ini adalah hari pra ospek para mahasiswa baru memasuki lapangan dan mulai mendengarkan pengarahan dari panitia. Hyunjin melaksanakan tugasnya dan ikut menyampaikan intruksi-intruksi kepada para maba.
Dari awal berkumpul hingga Hyunjin menyelesaikan instruksinya waktu berlalu sekitar 45 menit. Saat Hyunjin kembali ketempat duduknya tiba-tiba..... " E e ehh kenapa nih terlambat?" ucap salah satu panitia perempuan.
Seorang maba perempuan dengan baju kotor dan terlihat ngos-ngosan datang berlari sambil menahan sakit dikaki kirinya, lalu menjawab pertanyaan itu "Anuu itu aduh, maaf sunbae saat dalam perjalanan menuju kesini aku kecelakaan"
"astaga, apa kamu baik-baik saja? Tidak bisa dibiarkan ayo kita bersihkan luka mu dan biar kamu bisa beristirahat" Dengan nada khawatir senior itu membopongnya ke ruang kesehatan
"aah, maaf merepotkan mu sunbae" ucapnya sambil tersenyum menunjukan terimakasih
Hyunjin yang dari tadi memperhatikan mereka berkata
" kenapa gak dihukum? Maba yang lain yang terlambat juga dihukum, dia malah yang paling terlambat." Ujarnya dengan nada dingin
"Apa kau buta hahh? Dia itu habis kecelakaan jadi wajar saja dia terlambat" sahut panitia tadi
" yaa kali saja tu orang bohong" jawab Hyunjin diiringi wajah datarnya
Karna malas melanjutkan pembicaran dengan Hyunjin dan melihat kondisi situasi panitia itu melanjutkan jalannya mengantar maba tadi
Sesampai di ruang kesehatan, sunbae tadi membantunya membersihkan luka " aa sst, aduh perih. Maaf merepotkan dan sekali lagi terimakasih banyak sunbae"
"iya sama-sama" jawabnya dengan senyum ramah " nah sudah selesai, lukanya akan cepat sembuh sekarang istirahatlah" sambil membantu merebahkan dan menyelimuti nya di kasur ruang kesehatan
"Maaf ya aku harus pergi sekarang karna aku masih harus mengawasi di lapangan, tak apa kamu ku tinggal? atau ku panggilkan seseorang untuk menemani mu?"
" eh, tak apa sunbae tak usah. Aku sekarang sudah baik-baik saja" tolaknya yang merasa telah sangat merepotkan sunbae tadi
"oke . Aku tinggal sekarang yaa. Cepat sembuh. Oiya nanti jika dihari ospek usahakan jangan terlambat yaa" senior yang baik hati itu pun melangkah menuju pintu ruang kesehatan
YOU ARE READING
Better Days with You|Hwang Hyunjin
FanfictionMembuat ku merasa diinginkan sampai setiap hembus napasku pun terasa begitu berharga saat kita bersama, kau jadikan hari-hari dikehidupanku lebih baik dari sebelumnya. Terimakasih telah ada. Aku mencintai mu. -Hyunjin-