"sebaiknya aku mundur aja deh Pur"
"nah... akhirnya kau sadar,kan sudah ku bilang,dia ada jantannya bego" bincang Diqsi dan Purno.Mereka pun melanjutkan tugas sekolahnya yang belum kelar juga.
Dalam hati Diqsi berkata, "bodoh sekali aku,mengagumi betina yang udah punya jantan", ia terus lesu,lesu dan lesu,sampai lupa tugas akhir.
"sudahi saja pengagumanmu kawan,atau kau mau hidup kau menjadi dramatis?"
"iyaa.. iyaa.. Pur,ini lagi ku hapus arsip-arsip otak ku tentang dia",mukanya memerah seperti manusia yang bengis.
Keesokan hari nya,muncul lah bagian cerita yang cukup bikin kita ilfeel karena bahasa yang gak jelas.
-freak abis-
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi dan Terima kasih
Short StoryDi koyak-koyak bingung, akhirnya Diqsi pun memilih meninggalkan hubungannya dengan Vania yang mulai retak. Tetapi tenang saja, mereka akan kembali seperti biasanya, dan Diqsi sudah tidak memikirkannya lagi. @sistemrekreasi