Seusai menjalankan misinya,Diqsi tertidur lelap malam itu,mungkin mimpi indah pun ikut serta menambah warna dalam kisah ini.
Dan keesokan hari nya,ada yang mulai bereaksi,ini yang ditunggu-tunggu Diqsi.suara smartphone memanggil tangan Diqsi untuk mengecek WhatsApp,oh.. Vania meresponnya.
lewat WhatsApp Vania merespon Diqsi.
"p"
"iya,kenapa?"
"tdi mlm dri kakak?,knp ndadak gtu? gk blg2 lagi"Oh iya,Vania jutek kalo di WhatsApp.
"Iya maap dek,aku lagi buru-buru aja"
"Btw,mksi lho repot2 bawain jajan"
"Iya,makasih juga udah mau nerima hehe"
"knp kakak baik gini sama aku?"
Diqsi yang absurd itu bingung mau jawab apaan,waktunya eksistensi mwhehe.
"ya gimana ya,jujur aja deh ya,iya aku suka kamu"
"hah?" terkejut.
"iya bener,gak boong"
"tpi maap ya kak,Vania udh pnya pacar"
Hati kecil Diqsi lowbatt,badan drop,bengis lagi.
"oh ya gapapa si,namanya juga orang kan,kalo ada yang dia suka pasti usahain"
"tpi mksi bgt kak udh baik"
"iya sama-sama dek,lah pacarmu tau kmu dikasih jajan?"
"iya tau,ak crta tdi"
Akhirnya pun Diqsi bootlop,dan bodohnya ia,udah tau ada jantannya tetep aja di kejar.Memang cari perkara ini si Diqsi.
Suatu hari,Diqsi dan Purno kembali bermain,sambil menyeduh kopi,di celup biskuit,di tambah permen kadaluwarsa.
"kau tau tidak,ternyata udah ada jantannya" muka lesu menerpanya.
"oh iya emang Diq,dia udah ada yang punya"
"kenapa baru ngomong? jadi berabe kan gini"
"ya cuma kasian aja mau ngomong duluan,ntar gak ada ceritanya dong.Ibarat orang mau kerja ya,udah siap-siap,eh malah pengin boker,noh gitu"
"bener juga sih kau ni Pur,tapi juga gapapa si cuma via WhatsApp,kali aja ntar ada musim transfer,udah kaya dunia bola aja,hehe"
"yasudah,selamat berjuang wahai PHO!,wkwk" cuma candaan jangan baper.
"brrti aku PHO ya? bodo amat deh,kali-kali hidup nyimpang"
"lha emang hidup kau menyimpang Diq"
Waktu terus berjalan,respon Vania tetap biasa saja,namanya juga udah ada yang punya,mau gimana lagi? manggil mafia bola? gamungkin lah.Chatting tiap hari,dengan jurus Diqsi yang basi,bagai ikut kompetisi.Tau ah gak jelas.Ini dia perkembangan chattingannya..
"udah makan?"
"udh"
"makan lagi,biar gendut"
"wkwk"Diqsi tau maksudnya ini,bagai huruf persneling (R) di mobil,yang artinya mundur.Sama juga halnya dengan Diqsi,tambah hari obrolan tambah basi,dan di R lagi di R lagi.
Tetapi,perjuangan Diqsi belum tuntas,dan juga hasil apa yang yang akan ia raih tiada yang berbuah positif,antara dapetin Vania atau menghancur leburkan hubungannya.Jangan-jangan Diqsi itu mafia cinta.
muncul lah event baru,perayaan HUT sekolahnya yang akan diadakan di lapangan depan pintu utama sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pergi dan Terima kasih
PovídkyDi koyak-koyak bingung, akhirnya Diqsi pun memilih meninggalkan hubungannya dengan Vania yang mulai retak. Tetapi tenang saja, mereka akan kembali seperti biasanya, dan Diqsi sudah tidak memikirkannya lagi. @sistemrekreasi