Seorang perempuan terbangun di pagi hari karena silauan dari celah jendela mengusik ketenangan tidurnya.
Perempuan itu bangun sambil mengusap kedua matanya yang masih sedikit layu.
Dia melihat jam di atas nakas sebelah kasurnya. Dan terkaget karena perempuan itu melihat di jam sudah menunjukkan pukul 6:30 pagi dan setengah jam lagi sekolah akan dimulai.
Perempuan itu segera lekas ke arah kamar mandi. Setelah mandi dia bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah.
Keluar dari kamar tidak ada kehangatan di pagi hari karena sang perempuan itu tinggal sendirian kedua orangtuanya sudah lama meninggal.
Perempuan itu segera berlari ke arah gerbang sekolah. Jam masih menunjukkan jam 6:50 masih ada 10 menit lagi untuk bel masuk sekolah.
Dia masuk kelas dan langsung memakai headsetnya untuk mendengarkan lagu kesukaannya.
“Woy ada guru” ucap temen sebangkunya.
Perempuan itu langsung terbangun dan duduk tegap. Tapi yang ia dapat hanya kekosongan tidak ada guru yang masuk kelasnya. Perempuan itu langsung menatap tajam teman sebangku nya
“Sialan lu kira gua ada gurunya beneran” ucap perempuan itu.
“Lagian lu malah tidur. Lagipula juga para guru ada meeting mendadak buat urusan kelas 3 ujian” ucap teman sebangku nya.
“Seriusan lu?. Percuma gua sialan buru-buru ke sekolah. Ga sempet sarapan. Gataunya malah guru guru pada rapat.” Ucap perempuan itu.
“Lah gua mah ga peduli sialan”ucap teman sebangku itu.
“Ohiya. Rosie lu tau ga cafe deket sekolah kita itu?. Gila cafenya bagus sialan. Cocok buat foto-foto. Kapan-kapan kesana ya.” Ucap perempuan itu kepada teman sebangku nya Rosie atau park Chae young.
“Okay. Canteq. Tapi bayarin ya” ucap Rosie.
“kaga sialan gua belum gajian. Bayar sendiri lah” ucap perempuan itu.
“Cuy lu cariin tuh. Dia di depan pintu. Menuju kesini bung” ucap Rosie.
Seorang perempuan mendekati meja mereka untuk bertemu seseorang.
Dia adalah Kaka kelas mereka Jennie Kim perempuan modis berwajah jutek tetapi hanya pada temen, sahabat, keluarga dan seseorang saja dia bersikap manja.
“Lisa. Laperr makan yuk”
.
.
.
.
tbc...
.
.
Vote + coment
KAMU SEDANG MEMBACA
Hard to Say Goodbye (✓)
Fanfiction"Maafkan aku lisa-ya. Maafkan aku yang telat membalas perasaanmu. Maafkan aku yang mengacuhkanmu saat itu. Maafkan aku yang tidak sempat mengucapkan selamat tinggal padamu saat kau ingin pergi ke Thailand. Maafkan aku lisa-ya. Aku berjanji akan memp...
